Sweet Candy

526 66 8
                                    


"Kak Ale boleh minta foto bareng bentar nggak? Jujur aku udah ngikutin kakak sejak SMA jadi rasanya masih nggak percaya kalau hari ini bisa ketemu kak Ale secara langsung"

"Oh iya boleh kog"

Sehun memutar matanya sambil mengipasi wajahnya yang sudah memerah karena terlalu lama dibawah sinar matahari karena menemani Chanyeol untuk tanding diacara kampus tetangga dan lapangannya berada diluar ruangan sehingga kulit Sehun sekarang sudah seperti kepiting rebus, merah sekali.

"Bisa cepet dikit nggak sih?" Bentaknya karena sungguh dirinya lelah sekali tapi sepertinya para penggemar Chanyeol sama sekali tidak menghiraukan kehadirannya dan malah membuat Chanyeol sibuk dengan permintaan foto dari mereka.

"Candy!" Chanyeol menoleh padanya dengan alis yang menyatu tak suka mendengar suara Sehun yang mengeras itu sungguh tidak sopan, bicara dengan orang asing dengan ketus begitu tapi Sehun tidak peduli dia mendengus lalu segera pergi dari sana membuat Chanyeol menghela nafasnya pelan, dirinya juga capek karena habis tapi harus melayani beberapa orang untuk berfoto dan ditambah Sehun yang sepertinya ngambek itu dia segera meminta permisi pada para gadis dihadapannya lalu segera berlari menyusul Sehun yang sudah tidak terlihat, paling menunggu didalam mobil.

Tapi Chanyeol ternyata salah sesampainya dirinya dimobil tidak ada tanda-tanda kalau sang kekasih berada disana, dia segera mengambil ponsel dalam tas dan menghubungi Sehun yang untungnya diangkat meski menjawab dengan ketus saat Chanyeol bertanya dimana kini Sehun berada.

"Cari aja sendiri"

Setelah itu Sehun langsung memutuskan sambungan telfonnya membuat Chanyeol segera membuka GPS yang menyangkut diponsel Sehun, ternyata Sehun masih berada dilingkungan kampus dan meski lelah Chanyeol harus segera mencarinya sebelum semakin kesal dan ngambeknya jadi berhari-hari.

"Ini si Candy pake ngumpet segala dah" gerutu Chanyeol sambil menjelajahi area kampus yang asing baginya karena memang dirinya tidak banyak berkunjung ditempat ini, Chanyeol terus menggerutu tapi kakinya tetap melangkah untuk mencari Sehun.

"Ouh" Chanyeol menghentikan langkahnya lalu tidak bisa menahan tawa gemasnya saat melihat sosok Sehun yang berjongkok didepan lemari pendingin berisi ratusan botol minuman dengan pintu kulkas itu dalam keadaan terbuka.

"Tingkahnya emang ada-ada aja itu anak satu" gumam Sehun lalu segera berlari kecil untuk menghampiri sang kekasih hati yang sibuk dengan gerutuan-gerutuan kecil yang tidak berhenti keluar dari mulut kecilnya.

"Minggir hey, kamu pikir ini tempat punya nenek moyang kamu Ampe chillin' disini? Aku mau beli hey minggir hahahahahah" Chanyeol tidak bisa menahan tawanya saat Sehun langsung mendongak dan memberinya tatapan paling mematikan yang dimilikinya.

"Ngeselin banget sih"

"Lagian kamu ngapain ngadem disini? Nggak takut dimarahin itu yang punya kulkas apa? Kan kamu bisa ngadem dimobil Candy, lucu banget sih pacar aku ini" tangan Chanyeol terulur untuk mengacak rambut Sehun yang membuat cowok manis itu makin merengut.

"Hus hus hus sana kamu pergi sana nggak usah urusin aku lagian aku ini lagi milih mana yang mau aku beli bukan ngadem tau, terus kamu bilang ngadep dimobil? Kunci aja kamu yang pegang gimana aku bisa ngadem dimobil kalau kamunya sibuk banget" jawab Sehun sambil memutar matanya malas.

"Banyak alesan kamu ini, ayo bangun Candy"

"Aleeeeee" Sehun mengeluarkan rengekannya karena Chanyeol menarik kerah baju bagian belakang miliknya dan memaksanya untuk berdiri.

"Kenapa sih kog ngambek Mulu belakangan ini? Aku kurang perhatian?" Tanya Chanyeol mencubit bibir Sehun yang mengerucut lucu.

"Iya menurut kamu? Kamu akhir-akhir ini sibuk banget Ama turnamen terus kalau ditemenin malah suka dicuekin akunya dan malah sibuk tebar pesona Ama orang lain, aku kesel banget tau"

" Tapi bentak-bentak kayak tadi juga bukan hal yang baik buat dilakuin Candy, kamu bisa marahin aku pas kita berdua jangan pas banyak orang aku nggak mau kalau orang-orang nilai kamu bukan orang baik karena acara ngambek kamu yang nggak tau tempat itu"

"Biarin lah, aku nggak peduli sama omongan orang ya"

"Iya udah iya, ini kamu mau beli yang mana jadinya cepet ambil terus kita cari makan"

"Aku nggak laper"

"Nggak laper tapi perutnya bunyi-bunyi kenapa tuh? Ada baby kah?"

"Ihhh apa sih baby-baby, kita belum lulus tau masa mikirin baby kayak gitu" Sehun memukul lengan Chanyeol dengan kencang karena bicara dengan sembarangan dan membuat dirinya malu.

"Iya nggak apa-apa namanya juga ngayal dulu kan, biar entar dimasa depan kagak kaget Candy, udah ayo ahhh" Chanyeol dengan paksa merangkul Sehun dan segera menyeretnya untuk pergi dari sana setelah membayar minuman yang akhirnya dipilih oleh Sehun.

"Yah akhirnya adem juga ini kepala" Sehun menghela nafasnya pelan saat punggungnya akhirnya bisa bersandar nyaman disandaran kursi mobil yang empuk.

"Capek banget? Maaf Candy karena tadi maksa kamu buat ikut padahal kamu sibuk"

"Aku emang harus ikut mulai sekarang biar itu orang-orang kagak pada ganjen ama kamu karena ada pawangnya yang galak yang nemenin"

"Nggak apa-apa disebut pawang galak emangnya?"

" Bodo amat deh, mereka semua emang harus digalakin biar nggak ngelunjak dan deketin kamu udah tau kamu udah punya pacar tapi pada nggak sadar diri dan deket-deket terus diiih apaan"

"Iya namanya juga usaha Candy"

"Ohhhh jadi gitu? Kamu seneng diusahain banyak orang gitu?"

"Ya nggak gitu-"

" Halah-halah nggak usah bohong kamu, seneng kan dideketin yang lebih cantik atau yang lebih manis dari aku, cukup tau ya Ale,awas aja aku colok mata kamu supaya nggak bisa lirik-lirik yang lain"

Sehun mengulurkan jarinya dan mengancam akan mencolok mata Chanyeol yang membuat pacarnya itu langsung memundurkan wajahnya karena takut akan kecolok kuku panjang itu.

"Kalau kena beneran sakit tau Candy"

"Biarin sakit, biar kamu nggak ganjen lagi ihhh Ale ngeselin deh jadi nggak nafsu makan kan kalau gini ihh"

"Aduh aduh padahal aku dari tadi diem loh"

"Iya udah diem aja terus"

Chanyeol tertawa pelan lalu segera meraih tangan Sehun dan membawanya kedepan bibir untuk dia kecup berkali-kali punggung dan telapak tangan bergantian.

" Maaf Candy, aku nggak suka kog dikerubuti banyak orang tapi aku merasa kalau aku harus bisa bersikap baik karena katanya kalau bersikap baik hal baik juga akan nyamperin kita, tenang aja nggak bakal ada yang gantiin kamu karena kamu yang selama ini aku perjuangin jadi nggak perlu ngambek kamu itu, kamu doang Candy itu udah terjamin"

"Nggak usah gombal gitu juga Aleeeee, ini muka aku jadi makin merah tau ihhh"

"Kenapa sih lucu terus?" Chanyeol tidak tahan lagi dan menarik kepala Sehun dan menghujani wajah memerah itu dengan kecupan-kecupannya yang membuat Sehun terkikik,yah hari ini kembali mereka melewati hari yang luar biasa baik dan semoga kedepannya juga akan terus seperti itu.

🍭🍭🍭

Just Book'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang