Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Axel Chanyeol Adyaksa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun Florence Violet
Sehun mendongak dari layar komputernya saat mendengar suara ribut-ribut dari balik bilik kerjanya, dia memundurkan kursi berodanya lalu mengintip kekanan dimana tempat temannya bekerja yang kini sudah kosong padahal ini belum jam makan siang kemana perginya semua orang.
"Zy? Kenapa sih?" Tanya Sehun pada Suzy yang baru kembali duduk.
"Biasalah pak bos kita lagi pada ribut" Jawab Suzy mengangkat bahunya acuh lalu kembali menekuni pekerjaannya.
"Drama mulu perasaan itu si kakak-adek harusnya emang nggak usah itu kerja bareng udah bener yang satu dicabang sana kenapa dipindahin kesini dah, bikin semua orang nggak tenang karena drama nggak penting mereka"
"Sssst dah, iya ini kantor mereka ya terserahlah maunya mereka kayak gimana"
"Iya tapi ribet berantem mulu perasaan, mana gue mulu yang selalu dijadiin sarang amukan kalau harus setor laporan hiks" Keluh Sehun membuat Suzy menatapnya begitu prihatin.
"Lagian itu mereka berantem gegara rebutin cewek anjirr kenapa bisa dibawa ampe tempat kerja deh kagak profesional"
"Anjirr emang kek nggak ada manusia lain yang mau sama mereka, coba lirik sini deh masih bisa mencintai dengan tulus dan ugal-ugalan" Sahut Suzy membuat Sehun mendengus.
"Kalau mencintai mereka mah orang-orang juga pikir-pikir lagi kali, nggak ada benernya itu apalagi si adek idiiih"
"Wkwkwkwkkw keseringan dikerjain ya lu makanya gedeg banget itu sama si bos"
"Ngeselin banget emang tuh" Sehun dan Suzy terkikik bersama sebelum suara besar Mingyu yang mengatakan kalau Sehun dipanggil keruangan pak bos membuat Sehun mendengus gusar sedangkan Suzy hanya mengepalkan tangan memberi semangat.