Sekali saja dalam hidupnya, Alicia tidak pernah berpikir akan melewatkan satu malam pun dengan seorang gigolo. Lagi pula penampilan Ricky tidak seperti gigolo.
Tunggu. Memangnya gigolo punya penampilan spesifik? Alicia selama ini hanya bisa bertahan dalam persepsi, bahwa seorang gigolo kerap muncul dalam tampilan perlente yang memamerkan otot-otot bisep. Mungkin wajah tidak terlalu tampan tapi tubuh sudah pasti atletis. Gigolo juga biasanya terlihat menemani wanita-wanita yang jauh lebih tua. Contoh di luar kisah Lusy, ia kebetulan beberapa kali melihat seorang wanita berumur di salon langganan, yang sering datang dengan supir tampannya. Tentu saja supir itu ikut menunggu di dalam salon, menjaga tas Chanel si tante sambil memainkan ponsel canggih keluaran terbaru dengan tampang bosan. Kata pemilik salon, anak si tante bersekolah di luar negeri dan pemuda tampan yang menunggui itu memang supir si tante.
Siapa sangka, lelaki fruktosa ternyata adalah gigolo kesayangan Lusy. Jika dibandingkan dengan pacar-pacar berondong Lusy sebelumnya, Ricky ini jauh dari kesan gigolo. Deretan berondong Lusy yang sebelumnya, kerap muncul dalam balutan pakaian slim fit yang memamerkan bentuk tubuh atletis. Meski tidak atletis, Ricky memang tampan dan bertubuh jangkung. Akan tetapi penampilan Ricky sungguh jauh dari kesan gigolo seperti dalam bayangan Alicia selama ini. Dalam benak Alicia terlanjur terbangun persepsi gigolo kelas elite ibu kota kerap muncul dengan penampilan kelewat metroseksual.
"Liat siapa di kontak aku." Lamunan Alicia pecah seketika saat ia melihat nama Hakim di layar ponsel Frida.
"Astaga. Jadi lo beneran kasih nomer lo ke cowok cupu itu?" Ghea yang duduk di sebelah Frida merespon dengan cengiran masam di wajah.
"Why not? Cupu-cupu gitu dia kerja di OJK. Jabatannya udah Kepala Sub Bagian. Yah memang dia nggak good looking, tapi dia good rekening!" Frida menjawab dengan tampang bangga.
"Dia kerja di OJK?" Kedua mata Ghea membelalak lebih lebar. "Wih mantep bangeeet! Mana udah Kepala Sub Bagian. Nggak pa-pa lah tampangnya tua, yang penting mapan! good future tuh!"
"Uuuuu ya dooong! Yang begini ini gue demen! Bakal gue pepet terus, nggak bakal gue lepasin!" Senyuman licik Frida mengembang pasti. "Lo masih ngejar-ngejar Dastan, si pramugara ganteng itu?" Frida melempar topik pada cowok gebetan Ghea yang paling baru.
"Eh sori kalo ngejar-ngejar. Kita cuma temen doang. Dia good sex dan gue puas lahir batin. Tapi kalau buat serius enggak laah. Gue lagi kepincut sama Dokter Vincent, nasabah gue yang dokter gigi itu. Duh kalau itu mah duda karismatik.... gue mau pasang behel ah di dia." Ghea menunjukkan giginya yang sudah tampak rapi.
"Gigi lo nggak kenapa-napa anjir. Udah rapi banget." Freya menatap heran.
"Ya biar ada alesaaan gue bisa sering-sering ketemu sama Dokter Vincent laah! Buat gaya doang kan nggak masalah." sahut Ghea sebelum menyesap minumannya dengan senyuman genit di wajah.
Seperti biasa, Alicia lebih suka mendengarkan petulangan dua sahabatnya itu dalam berburu pria. Karena dibanding kedua sahabatnya itu, ia yang paling miskin petualangan cinta.
Mereka bertiga bekerja di bank yang sama dan persahabatan mereka dimulai dari pertemanan di lingkungan kantor. Frida saat ini sudah menjabat sebagai tim leader di divisi small medium enterprise, sementara Gheya sudah menjabat sebagai kepala cabang. Mereka sudah lama tidak satu kantor akan tetapi masih awet bersahabat hingga sekarang. Ia dan Ghea seumuran, sementara Frida lebih muda satu tahun. Kesamaan visi dan misi dalam menemukan jodoh terbaik, membuat mereka awet melajang hingga pertengahan tiga puluhan.
Mereka bukannya tidak cantik. Alicia tidak bermaksud sombong, tetapi mereka semua adalah perempuan-perempuan berpenampilan menarik dengan karir cemerlang. Namun semakin bertambah usia, mereka juga semakin kritis dalam menjatuhkan pilihan. Frida dan Ghea bukannya tidak berkencan. Dibanding dirinya, mereka berdua lebih rajin tebar pesona demi menjaring lebih banyak lelaki. Kemudian mereka segera memilah deretan kenalan lelaki mereka ke dalam tiga kategori; GGS - Hiruka - ATM.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR💋PLAY [END]
RomanceKata siapa tante-tante senang hanya tertarik dengan pria macho berbadan kekar yang doyan pamer otot di balik kaos ketat? [SEBAGIAN PART HANYA BISA DIBACA DI KARYAKARSA] Ricky Caraka sudah membuktikan sendiri. Fresh graduate berwajah tampan dan bert...