Bab 46

1K 130 13
                                    

Pagi itu venue hotel sudah dipenuhi dengan aneka balon warna pastel. Floaties berwujud angsa merah muda di kolam renang, di antara balon-balon berbentuk hati. Dinding separuh ruangan menjelma bunga. Stande anggota grup boyband Korea bertebaran di venue. Terdapat beberapa titik photobooth dengan hiasan nama Florence dan angka empat belas. Meja-meja sudah dipenuhi oleh menu katering, juga aneka kudapan.

Terdapat dua stage di dalam venue. Stage untuk band penghibur, dan stage untuk MC yang juga akan digunakan untuk sambutan dan atraksi sulap.
Acara hari ini dijamin meriah. Selain sulap, akan ada penampilan grup cheerleader dari sekolah Florence. Setelah itu acara bebas dan ramah tamah.

Jam sepuluh pagi, tamu-tamu mulai berdatangan. Lagu pertama dengan irama santai mulai dimainkan. Seluruh personil Eijaz di atas panggung mengenakan blazer pink pastel, sesuai dengan dress code yang bernuansa pink, warna favorit Florence. Terlihat teman-teman sekolah Florence yang mulai berdatangan dengan ditemani orang tua mereka yang juga turut diundang. Lusy sibuk menyambut tamu yang sudah berdatangan, sementara sepasang MC yang bersiap menyapa para tamu sudah terlihat berada di panggung sebelah sana. Kebetulan keduanya penyiar radio yang juga saling kenal dengan Eijaz. Mereka sering bertemu di beberapa event.

Sesuai permintaan Lusy, Eijaz membawakan lagu-lagu hits dengan aransemen jazz, kecuali lagu ulang tahun yang akan dimainkan saat potong kue setinggi 1,5 meter. Selain teman-teman Florence, orang tua murid dan para guru, Lusy juga mengundang staf dan petinggi perusahaannya, para kenalan, para sahabat, relasi, kolega, juga para pegawai bank yang selama ini melayani transaksinya.

Begitu lagu selesai dimainkan, MC di atas panggung utama segera menyapa para tamu dengan nada riang. Tim dokumentasi tampak berpencar dengan kamera di tangan. Satu dua dari mereka terlihat berburu ucapan selamat ulang tahun yang diabadikan dengan video. Tim EO yang mengenakan seragam putih dengan headset di telinga tampak sibuk berpencar ke sana ke mari. Para staf hotel berseragam merah terlihat paling mencolok saat membawa nampan-nampan berisi aneka kudapan.

Salah satu staf EO mendekat dan meletakkan botol-botol air mineral di dekat stage. Ricky duduk di atas kursi tinggi di belakang mic, larut dalam acara ulang tahun gadis empat belas tahun yang dirayakan dengan sangat meriah. Sejenak Ricky jadi teringat perayaan ulang tahunnya dulu ketika masih duduk di sekolah dasar.

Seingat Ricky, ulang tahunnya hanya pernah dirayakan sekali saja. Teman sepermainan yang juga tetangganya memenuhi undangan dengan membawa kado. Kue tart sederhana diletakkan di atas karpet. Mereka semua duduk melingkar dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya. Seingat Ricky mungkin hanya ada sepuluh anak yang datang. Ibunya memang tidak mengundang teman-teman satu kelas, hanya anak-anak tetangga yang biasa bermain dengannya. Ricky masih ingat ulang tahunnya dirayakan di hari Minggu siang, dan saat itu ia mengenakan baju baru.

Ia meniup lilin angka sepuluh dengan bahagia. Teman-temannya bertepuk tangan dengan semangat, seolah turut merayakan kebahagiaannya. Ia memotong kue-nya dengan sukacita dan memberikan potongan pertama kepada ibunya. Potongan kue selanjutnya ia berikan kepada ayahnya dan Ishana, kemudian kepada Aldo dan Lazuardi, teman seusia yang paling dekat. Mereka bertiga sering bersepeda bersama di sore hari. Setelah menikmati kue tart, mereka menyantap nasi kuning buatan ibunya. Ricky masih ingat sampai sekarang, rasa ayam goreng ibunya saat itu sangat lezat.

Setelah teman-temannya pulang, ia antusias membuka kado yang isinya rata-rata buku tulis. Tetapi hatinya luar biasa bahagia. Sampai sekarang, perasaan bahagia itu tetap ada ketika ia mengingatnya. Satu-satunya perayaan ulang tahun yang sederhana, tapi tidak terlupakan. Sampai saat ini setiap ada anggota keluarga yang berulang tahun, ibunya akan memasak nasi kuning. Namun semenjak ia ada di Jakarta, ia sudah tidak pernah menyantap nasi kuning di hari ulang tahunnya.

FOR💋PLAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang