Bab 19

1.7K 203 38
                                    

Hari masih pagi saat Ricky muncul di lobi apartemen Alicia. Mondar-mandir sambil menanti cemas Alicia membaca pesan yang lima belas menit lalu ia kirimkan.

'Kak, maaf sepagi ini. Ricky ada di lobi. Kalau bisa Ricky pingin ketemu sebentar, urgent. Makasih Kak🙏'

Ricky kembali membaca pesan yang ia kirimkan di jam 06.15, kenapa belum dibaca? Apa masih tidur? Ricky menggigit resah ibu jarinya sendiri. Kesaksian Radit dan Rina semalam, membuat pikirannya kacau. Selesai tampil bersama Eijaz, ia langsung kembali ke apartemennya dan tidak bisa tidur. Tenggelam dalam pikirannya yang rumit, menduga-duga jika sebelumnya ia memang pernah bertemu dengan Alicia di Laiv, salah satu bar tempatnya biasa tampil.

Pantas, ia seperti pernah melihat Alicia meski tidak yakin di mana. Sejenak Ricky menyesali daya ingatnya yang kelewat payah saat sedang mabuk. Dulu saat ia mabuk dan bercinta dengan tante pertamanya, ia juga tidak mengingat detail kejadiannya. Ingatannya hanya sampai saat ia menemani minum. Ia juga pernah bercinta saat mabuk dengan mantan pacarnya, dan juga tidak mengingat detail kejadiannya. Mantannya hanya mengatakan, ia bersikap lebih menggoda saat sedang mabuk.

Haisssh! Ricky mengusap gemas kepalanya sendiri. Kelewat gusar dengan keadaan. Ricky kembali duduk di sofa kursi tunggu lobi. Kedua matanya sudah berat, tetapi ia tidak bisa tidur dengan pertanyaan besar di kepalanya. Jika malam itu ia memang bertemu dan bercinta dengan Alicia, kenapa wanita itu tidak mengatakan apa pun? Apa Alicia juga lupa? Atau karena ia simpanan Lusy?

Ricky luar biasa menyesali, kenapa ia tidak bisa mengingat kejadian dengan Alicia di malam itu? Ia akan sangat senang sekali jika bisa mengingatnya. Setidaknya pernah terjadi sesuatu di antara mereka. Ricky kembali merunut sikap Alicia selama ini. Kembali teringat pembicaraannya dengan Alicia semalam

"Ya, dia ganteng banget soalnya. Senyumannya manis, orangnya enak diajak ngobrol, suaranya juga bagus. Singkatnya mempesona. Jadi saya kebablasan ..."

Alicia bahkan terang-terangan mengaku di hadapannya jika penyebab kehamilan wanita itu karena ceroboh melewatkan satu malam dengan laki-laki yang memiiki ciri-ciri seperti dirinya. Ricky tidak bermaksud geer, tetapi selama ini ia selalu mendapatkan pujian serupa dari para wanita.

Tunggu, usia kehamilannya enam minggu? kurang lebih satu bulanan yang lalu kan? Dahi Ricky berkerut lebih dalam ketika mengingat pengakuan bohong Alicia saat membeli susu ibu hamil di minimarket. Ketika itu Alicia mengaku susu ibu hamil itu untuk temannya yang sudah hamil selama enam minggu.

Ha? Ricky tanpa sadar memiringkan kepala, saat memaksa otaknya untuk berpikir lebih keras.

"Tapi dia madesu alias masa depan suram." Pengakuan Alicia semalam mengenai sosok laki-laki yang tengah menghamili wanita itu masih tertinggal jelas di kepalanya. Berikutnya Ricky mengingat-ingat kriteria laki-laki yang diinginkan Alicia. "Apa aja, yang penting kerjaan yang bener. Bukan kriminal, bukan bandar narkoba atau orang yang terlibat prostitusi."

Dahi Ricky berkerut semakin dalam, saat menyadari ciri-ciri lelaki yang sudah menghamili Alicia itu mengarah kepada dirinya. Apa yang dimaksud Alicia dengan madesu itu karena ayah dari benih di rahim Alicia melakukan kegiatan prostitusi?

Terlintas kembali kasaksian Radit terakhir kalinya sebelum laki-laki itu kembali sibuk. "Seinget gue cewek itu pake baju kantoran gitu."

Ricky ingin bertahan yakin wanita yang meninggalkannya di kamar hotel sendirian memang Alicia. Ia memang lupa wajah dan lupa nama, tetapi ia masih mengingat jelas perasaannya di malam itu.

Malam itu ia jatuh hati dengan wanita asing yang duduk di meja paling dekat dengan panggung. Ia hanya ingat  kesannya terhadap wanita itu. Ia ingat hatinya memuji pesona wanita itu yang menarik perhatiannya dengan cepat. Ricky memicingkan kedua mata saat samar-samar ia masih mengingat sedikit obrolan mereka di malam itu. Kalau tidak salah ingat, wanita itu pekerja kantoran.

FOR💋PLAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang