Bab 86

901 130 38
                                    

Bel apartemennya berbunyi. Alicia menebak, pasti Ricky. Selama seharian pesannya tidak berbalas dan ia tidak mengejar jawaban Ricky. Sepertinya, Ricky terlena karena sedang viral sehingga tidak merasa perlu lagi membalas chat-nya pada kesempatan pertama.

Alicia yang sudah mencuci muka dan bersiap-siap tidur segera membuka pintu. Dugaannya tidak salah.

"Bumiiiiiil, aku bawa cake!" Dengan senyuman lebar Ricky memamerkan kantung plastik di tangannya dan memberikannya pada Alicia.

Alicia hanya menerima dengan raut datar meski kali ini Ricky membawakan cake premium yang satu kotak berukuran medium saja sudah berharga ratusan ribu. "Sori baru baca pesen kamu." Tanpa menunggu dipersilahkan Ricky menerobos masuk dan menghempaskan tubuhnya ke atas sofa.

Alicia menutup pintu dan melirik Ricky yang sedang menyandarkan kepala dengan nyaman, tampak lelah. "Makasih," ucapnya datar sebelum memasukkan kotak cake ke dalam kulkas.

"Sori aku nggak sempet bales chat kamu. Seharian aku sibuk bikin konten. Habis ini aku ke studio siap-siap berangkat ke tempat live sama Eijaz. Capek banget..." Ricky merenggangkan otot dan menguap.

"Konten apa?" Alicia masih mempertahankan raut datarnya ketika duduk di ujung sofa.

"Hehe... kamu sudah tahu aku viral?" tanya Ricky dengan mimik antusias.

"Di-mention Auristella kan? Congrats, kamu ngetop."

Senyuman Ricky segera pudar ketika menyadari Alicia tidak bersikap antusias seperti dirinya. Mungkin Alicia masih marah karena ia tidak kunjung membalas pesan.

"Sori aku lama bales chat kamu. Sumpah aku nggak bermaksud gitu. Aku baru aja pegang hape. Seharian aku maraton bikin konten sama Auristella, mumpung dia ada waktu. Aku sesuaiin jadwal dia." Ricky mengakui kesalahannya. Saking antusiasnya, ia lupa mengecek WhatsApp. Tadi ia juga diundang mendatangi label dan ikut meeting bersama Renata dan tim yang akan memproduksi lagu duetnya dengan Auristella. Ricky bagai menapaki dunia baru dan semua aktivitas hari ini membuatnya takjub. Ricky merasa, di situlah tempatnya.

Tidak lama lagi, video cover lagunya dengan Auristella akan diunggah secara beruntun di akun Youtube Auristella. Tidak tanggung-tanggung ada tiga lagu sebelum mereka duet yang sesungguhnya dalam single terbaru Auristella. Ricky tenggelam dalam semangat yang besar, saat ia melihat jalan masa depannya sudah terbuka lebar.

"Kenapa kamu bikin konten sama dia?"

"Ahh iya!" Ricky menepuk keningnya sendiri ketika menyadari ada yang terlewat. "Sori aku belum cerita ke kamu, soalnya aku nunggu semuanya pasti dulu. Jadi pas acara ultah Florence, aku ketemu sama Tante Agatha...."

"Tante Agatha yang nasabah aku juga itu? Yang mantan tante kamu?" potong Alicia.

"Iya."

Alicia menghela napas sejenak. "Oke terus?" Kemudian melipat kedua tangan di depan dada.

"Nah aku dikenalin ke Tante Renata, temennya dia yang punya label rekaman Best Records. Dia mau orbitin aku jadi soloist. Rencananya, aku mau dikasih single duet sama Auristella. Dia minta aku rajin cover lagu. Nah pas viewers video-video aku udah makin naik, dia atur settingan sama Auristella, jadinya rame kayak sekarang."

"Itu settingan?" Alicia menatap tak percaya dan bersambut dengan anggukan kepala Ricky.

"Semua udah diatur sama Tante Renata, aku tinggal jalanin aja. Nah seharian ini tadi aku cover tiga lagu sama Auristella. Mulai besok video-nya diupload di akun Youtube Auristella. Ini buat ngangkat nama aku. Ini semua udah diatur...."

"Jadi kamu bakal jadi artis?"

Cengiran malu-malu Ricky mengembang lebih lebar. "Doain ya...."

"Kamu yakin?"

FOR💋PLAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang