Bab 23

1.6K 157 25
                                    

Nathan menatap surat pengunduran diri Alicia yang kembali berada di atas mejanya. Ujung pulpennya sudah menempel di atas kertas, siap meresmikan surat pengunduran diri yang telah sesuai dengan sepengetahuannya.

Tunggu. Nathan kembali meragu.

Bagaimana jika setelah ini ia tidak lagi melihat Alicia? Nathan dengan sadar menarik kembali ujung pulpennya. Ia sama sekali tidak bermaksud mempersulit urusan Alicia, tetapi wanita itu tidak pernah menyadari diam-diam telah membuat hatinya lebih kuat akhir-akhir ini.

Ia adalah satu dari sekian banyak laki-laki, yang pernah merasa gagal di mata wanitanya. Jika di hadapan orang lain ia adalah laki-laki yang tangguh dan amat sangat bisa diandalkan, laki-laki yang memiliki segalanya, bahkan tidak jarang mengisi impian wanita lain, di hadapan Mala mantan istrinya ia hanya laki-laki yang selalu kalah.

Karirnya memang mulus, tetapi karir Mala jauh lebih mulus. Dalam segala hal istrinya selalu jauh lebih hebat sehingga Nathan diam-diam merasa ia sungguh tidak ada gunanya. Pendapatnya tidak penting, keputusannya diabaikan, dan Mala selalu bertahan dengan pemikiran-pemikirannya sendiri. Hal itu berlangsung bertahun-tahun lamanya sejak awal pernikahan hingga akhirnya mereka memutuskan bercerai.

Nathan sudah terbiasa melihat Mala mengambil keputusan sepihak, seperti menyekolahkan anak mereka di salah satu sekolah elite di Jakarta yang sama sekali tidak murah. Bukannya Nathan tidak setuju, tetapi setiap kali mereka beradu pendapat, Mala terkesan arogan. Nathan melihat sisi lembut wanita itu sudah hilang, berganti dengan sikap keras layaknya pria. Nathan tahu, mereka memang membangun rumah tangga bersama-sama. Mereka meniti karir bersama dan dalam perjalanannya Mala jauh lebih sukses. Nathan tahu wanita cerdas kerap berpikir kritis, tetapi Mala menentangnya hampir di semua hal.

Puncaknya, saat Mala promosi sebagai Kepala Divisi. Semenjak menjabat sebagai Kepala Divisi, istrinya menjadi jauh lebih sibuk, mereka lebih sering cekcok sehingga pertengkaran hebat tidak bisa dihindarkan lagi. Di suatu malam, Mala mengungkapkan keinginan untuk bercerai. Ia memutuskan keluar dari rumah meski belum menyetujui keinginan Mala. Mereka pisah rumah dan mengalami pasang surut hubungan. Saat itu hatinya benar-benar hancur. Tidak ada yang bisa mengerti kesedihannya hingga ia pindah ke Area Jakarta 1 dan bertemu dengan Alicia.

Sejak hari pertama bertemu, wajah Alicia sudah menyejukkan hatinya yang gersang. Hari-hari berikutnya ia bagai menemukan sosok wanita idaman pada diri Alicia. Ia menyukai kelembutan pada diri Alicia, suatu hal yang sungguh ia rindukan pada diri Mala. Selama setahun pisah rumah, ia bertahan tegar karena hatinya diam-diam sudah terbagi. Perceraian tidak lagi terasa menakutkan, bahkan ia mulai merasa siap hingga akhirnya benar-benar bercerai. Istrinya tidak menginginkan dirinya lagi, tidak bisa menghormati juga menghargainya. Nathan tidak ingin lagi mempertahankan cinta yang sudah usang itu. Sebaliknya, ia ingin menjelang cinta yang baru dengan Alicia. Akan tetapi, tiba-tiba Alicia mengajukan surat pengunduran diri.

Apa Alicia sudah benar-benar tidak ingin bekerja di bank? Nathan dapat mengerti jika Alicia tiba di titik lelah. Semakin tinggi jabatan, semakin besar tekanan dan target yang diberikan. Nathan pun merasa kerap kali merasa lelah dan kehabisan energi. Akan tetapi tidak dipungkiri, penghasilan yang ia dapatkan sungguh sangat sepadan. Sesungguhnya ia pun pernah berkali-kali ingin menyerah, meski pada akhirnya memilih bertahan.

Nathan menghembuskan napas berat. Entah harus dengan cara seperti apa lagi ia membujuk Alicia. Nathan rasa ia harus mencari tahu secara diam-diam, perihal apa sebenarnya yang mendasari keputusan resign Alicia. Selama ini Alicia tidak pernah berkeluh kesah mengenai pekerjaan di kantor. Secara mengejutkan, Alicia bahkan berhasil memenuhi seluruh target. Nathan bahkan sudah merekomendasikan Alicia sebagai best employee untuk tahun ini.

Pegawai yang mendapatkan gelar best employee, sudah dipastikan akan mendapatkan promosi jabatan. Hadiahnya sungguh menggiurkan. Selain makan malam dengan dewan direksi, para pegawai yang mendapatkan penghargaan best employee juga akan dihadiahi liburan jalan-jalan ke luar negeri yang semuanya dibayari oleh perusahaan.

FOR💋PLAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang