Part 12 - Prevent

6.3K 446 34
                                    

[Song of the chapter:
- Rachel Platten // Stand by You]

Arthur menghampiri Beatrice setelah menyelesaikan beberapa urusan berkaitan dengan pemakaman Sonny. Mereka memakamkannya di dekat makam orang tuanya. Sion masih koma di rumah sakit. Tadi Damian sempat datang dan berbincang dengan mereka, tetapi dia sudah pamit karena ingin ke tempat Sion. Damian menceritakan apa yang dia ketahui dari Jude pada Beatrice dan Arthur.

“Sampai kapan kita mau menipu Dion, Tris?” tanya Arthur setelah duduk di sebelah istrinya.

“Sarah yang menginginkannya. Dia ingin kita menutupi hal itu selamanya. Baik Sion dan Dion tidak boleh tahu tentang itu,” jawab Beatrice tanpa menatapnya. Dua hari ini cukup berat baginya. Semua terjadi begitu mendadak dan tidak mudah.

“Tapi Sion dan Dion berhak untuk tahu, Beatrice!” protes Arthur menatap Beatrice dengan wajah yang serius. Sangat serius. “Seandainya dulu saat Sarah dan Billy meninggal kita kembaliin Sion ke Dion, ke ayah kandungnya, ini ga bakal terjadi. Sion dan Sonny pasti masih dalam pengawasan kita dan ga hilang tanpa jejak dari kita. Sion gamungkin jual diri buat perjuangin Sonny. Dan Sonny? Mungkin dia ga akan meninggal sekarang saat Sion koma. Kita bisa bawa dia ke luar negeri, ga dirawat dalam keadaan yang pas-pasan kayak apa yang terjadi sekarang.”

Arthur mulai emosi. Dalam hati Beatrice membenarkan. Mungkin saja seandainya jika dulu dia mengembalikan Sion pada Dion, hal seburuk ini tidak akan terjadi.

Setelah Sarah dan Billy meninggal, Beatrice dan Arthur ingin mengadopsi Sion dan Sonny namun mereka menolak. Tak lama setelah itu saat Beatrice dan Arthur ingin memberikan uang untuk kehidupan sehari-hari mereka, mereka tidak bisa menemukan Sion dan Sonny. Mereka dapat kabar kalau keduanya diusir dari rumah kontrakan, dan pergi.  Seandainya saja mereka tahu soal itu lebih cepat, mereka tidak akan kehilangan kontak dengan Sion dan juga Sonny.

“Kalau kita kasih tau ke mereka sekarang juga percuma, Arthur. Semua udah kejadian,” balas Beatrice menatap balik Arthur. “Yang ada kita cuman ngehancurin keluarga Dion, setelah dia akhirnya bisa beradaptasi dengan Caitlyn.”

“Tetep aja, Tris. Dion itu…”

“Cukup, Arthur. Gue tahu. Gue tindakan gue salah. Makanya, cukup,” ujar Beatrice lirih. Arthur menatap wajah Beatrice, lalu memeluknya.

“Sorry. Lo ga salah, gue yang keras kepala,” balas Arthur yang mengelus kepala Beatrice.

Arthur tahu benar kalau Beatrice berhutang budi dengan Sarah sehingga dia rela melakukan apa saja untuk Sarah dan keluarganya. Arthur juga tahu benar apa yang terjadi tujuh belas tahun yang lalu.

Beatrice adalah sahabat Sarah, Sarah menolongnya sewaktu Beatrice sedang ‘dikerjai’ oleh sekumpulan senior waktu SMA. Sejak itu mereka berteman. Dulu, hidup Beatrice tidak sebaik sekarang, dia masih memiliki masalah dengan keluarganya. Berkat Sarah juga masalah Beatrice dengan keluarganya terselesaikan. Karena itu Beatrice selalu merasa berhutang budi pada Sarah.

Tetapi Sarah sendiri memiliki masalah yang tidak bisa dibilang ringan. Sarah dan Dion menyukai satu sama lain sejak SMA dan akhirnya bisa jadian. Sayangnya, keluarga Dion, Zodic, menentang keras hubungan mereka. Status Sarah yang bukan berasal dari kalangan menengah ke atas menjadi alasannya.

Waktu itu Dion diarahkan pada dua pilihan, memilih Sarah lalu pergi dari keluarga Zodic, atau menikah dengan Caitlyn Wilson untuk tetap jadi pewaris. Dion ingin mempertahankan Sarah, tetapi Sarah memilih untuk mundur. Dia tidak ingin membuat Dion menderita karena bersama dengannya.

Tak lama setelah itu tak ada yang tahu dimana keberadaan Sarah. Sarah meninggalkan rumah dan keluarganya, pergi entah kemana tanpa ada yang tahu. Termasuk Beatrice, dia tak tahu kemana perginya Sarah.

Left Untold  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang