Left Untold [COMPLETED]

Part 37 - Wrong Decision

Zoey menatap script yang ada di hadapannya. Hari ini adalah hari yang paling dia antisipasi, tetapi di saat yang sama tidak bisa dia hindari. Zoey menutup matanya sebentar. Dia harus melakukannya. Dia harus bersikap professional.

Akhirnya, Zoey pun membuka matanya kembali. Matanya kemudian menatap jam dinding yang menunjukkan pukul lima sore.

Waktunya berangkat! Ujar Zoey pada dirinya sendiri.

***

Julia anak istri muda dari keluarga konglomerat. Dia suka menyelinap keluar dari rumahnya malam-malam karena keadaan rumahnya yang tidak dia suka. Menjadi anak istri muda itu tidak enak, banyak keluarga besar yang selalu siap sedia men-judge dirinya. Selama ini dia bisa bertahan karena seorang kakak beda ibu yang sangat baik padanya, Rakka. Tetapi karena Rakka dikirim ayahnya untuk bersekolah di Amerika, jadilah Julia sendiri di rumah dimana ibunya dan istri pertama dari ayahnya seringkali bertengkar.

Pelampiasan Julia ditujukan pada balap liar, dia jadi suka berkumpul dengan anak-anak dari geng motor. Di sana jugalah dia bertemu dengan Elgard dan menyukai satu sama lain. Tetapi tanpa disadari Julia, Elgard dibayangi masalah dimana adiknya sekarat dan membutuhkan biaya besar untuk tetap hidup. Elgard tidak mau dianggap memanfaatkan Julia. Satu-satunya cara agar adiknya bisa bertahan hidup adalah dengan asuransinya. Karena itu, Elgard rela untuk meninggalkan Julia. Baginya, keluarga adalah yang terpenting.

Hari ini peran Jude sebagai Elgard akan berakhir. Tepatnya dia akan memerankan lagi karakter yang mirip dengan Elgard di dua episode setelah ini. Ini akan menjadi balapan terakhirnya dimana Elgard akan dengan sengaja menabrakkan dirinya. Sebenarnya Jude tidak perlu melakukan adegannya, dia bisa saja digantikan oleh stunt. Tetapi Jude ingin melakukannya, lagipula dia sudah terbiasa dengan balap liar. Dengan pengarahan, semua akan berjalan dengan baik.

Di adegan malam ini, Julia akan menyaksikan kematian Elgard. Dimana kemudian Julia akan menghampiri Elgard dan menangis hebat.

Jude menoleh ke sana kemari, Zoey belum juga tiba di lokasi shooting. Walau masih ada setengah jam sampai take pertama, biasanya Zoey selalu tiba satu jam lebih dulu.

Tidak sampai lima menit kemudian, mobil Zoey pun sampai di lokasi. Jude tersenyum melihat kehadiran Zoey, lalu dia kembali membaca script agar tidak blank nantinya.

***

Ini bukan tentang Iras. Iras meninggal bukan karena balap liar. Memang banyak memori tentang Iras di balap liar, tetapi Iras dan Jude bukanlah orang yag sama. Lo pasti bisa! Batin Zoey sebelum take kedua dimulai.

Adegan selanjutnya adalah adegan dimana dia akan dishoot terkejut melihat motor Elgard terhempas di jalan raya. Kemudian dia akan berlari menghampiri Elgard sebagai Julia.

***

"Sorry."

Setelah mengatakan satu kata itu sambil terisak, Zoey berlari meninggalkan set. Dia meninggalkan Jude dan kru-kru lainnya bengong kebingungan. Tetapi Jude bereaksi cepat, dia segera berlari mengejar Zoey.

"Zoey!"

Setelah lumayan jauh dari kerumunan, akhirnya Jude bisa menjangkau Zoey. Jude menarik tangan Zoey menghentikan langkahnya. Lalu Jude menariknya sehingga bisa melihat wajah Zoey dengan jelas. Zoey menangis. Jude memeluk Zoey.

"Lo gapapa?" tanyanya walau tidak mengerti kenapa Zoey bisa menangis.

Zoey tidak menjawab. Dia tenggelam dalam pelukkan Jude, tetapi dia sadar bahwa pelukkan Jude dan Iras sangat berbeda. Jauh berbeda. Jude lebih dingin, sedangkan Iras selalu bisa menghangatkannya.

"Sorry, Jude. Maafin gue," ujar Zoey sambil terisak.

"Kenapa lo minta maaf?"

Zoey melepaskan diri dari pelukan Jude, dia lalu terduduk di tanah sambil bersandar pada pohon di belakangnya.

"Karena gue samain lo dengan Iras, dan hancurin hubungan lo sama Rachel," jawab Zoey yang menatap kosong.

"Iras?"

Jude lalu ikut duduk di sebelah Zoey. Wajahnya menunjukkan keingintahuan.

"Iras mantan pacar gue, dia juga main balapan. Di sana gue ketemu dia," Zoey memberi jeda sejenak. "Dari awal drama ini ngingetin gue sama Iras, tapi gue bersikeras sok kuat. Gue kira hari ini gue bakal bisa bertahan tetep akting pas Elgard kecelakaan, tapi tadi gue bener-bener udah ga tahan. Memori gue tentang Iras meluncur semua. Gue ga bisa akting dalam kondisi kayak gitu, Jude."

"It's okay. Lo ga perlu minta maaf sama gue."

"Gue harus. Jude. Dari awal gue ga pernah suka sama lo sebagai Jude Lewiss, gue suka sama lo karena wajah lo sangat mirip sama Iras. Gue sadar dari dulu tapi gue ga berani ngakuin hal itu," ujar Zoey, yang lalu menatap Jude lekat-lekat dengan mata yang berkaca-kaca. "Kita putus aja ya?"

"Tapi, Zoey..."

"Lo suka sama Rachel kan? Gue tau lo masih sayang sama dia," potong Zoey. "Dan gue yakin, dia juga masih sayang sama lo."

"Rachel udah jadian sama cowok lain."

"Nixon? Dia tau gue bakal ngelepasin elo, dan dia tau konsekuensinya kalau dia bakal kehilangan Rachel yang lagi dia incer. Mereka belom jadian."

Jude terdiam.

"Haah! Akhirnya! Sekarang gue bisa akting dengan tenang udah jujur sama lo," Zoey bangun dari tempatnya duduk tadi. Lalu dia mendekatkan wajahnya ke Jude sambil tersenyum. "Ayo, kita ga boleh biarin kru lainnya nunggu kelamaan," ajaknya sambil memegang tangan Jude membantunya berdiri.

"Gue udah jahat sama Rachel, Zoey. Kayaknya gue emang ga pantes buat dia," balas Jude sambil berdiri.

Zoey menatap Jude lekat-lekat. "Yang nentuin pantas atau enggaknya lo sama dia itu bukan lo. Kalau lo berpikir elo ga pantes buat dia, dan dia juga berpikir kayak gitu, sampe superman pake celana dalem di dalem juga ga bakalan jadian lo berdua," tandasnya.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Jadi pengen bikin cerita Elgard sama Julia 😂😂😂

Up lagi sore!