Part 45 - Hawaii (Bagian 2)

4.1K 304 5
                                    

Keesokkan paginya sudah bisa diduga, hanya Rachel dan Sion yang bisa bangun pagi. Sedang yang lainnya? Masih ngorok tenggelam dalam dunia mimpi masing-masing walau ini sudah jam delapan pagi. Mereka baru kembali jam tiga pagi, lebih lama dari dugaan Sion dan Rachel. Sion dan Rachel tahu kapan mereka kembali karena terbangun mendengar suara bising, walau tak lama kemudian mereka kembali terlelap.

"Mau kemana?" tanya Rachel yang sedang mengeringkan rambutnya saat melihat Sion sudah mandi dengan pakaian yang rapi sambil membawa dompet dan handphone di tangannya.

"Damian ngajak sarapan. Mau ikut?"

"Dimana?"

"Bill's," jawab Sion. "Deket kok, tinggal jalan dikit dua menitan juga nyampe."

"Oke. Gue suruh Jude ke sana deh."

"Emang Jude udah bangun?" tanya Sion ragu. Pasalnya, wajah Jude bukan wajah orang yang suka bangun pagi saat liburan.

"Udah. Kayaknya lagi kesambet," balas Rachel yang mengerti mengapa Sion bertanya seperti itu. Karena dia sendiri tadinya bingung saat Jude tiba-tiba sudah membalas chat-nya jam tujuh tadi. "Yuk!" ajak Rachel sambil merangkul Sion ke pintu depan, meninggalkan teman-temannya yang masih berkebo ria.

 "Yuk!" ajak Rachel sambil merangkul Sion ke pintu depan, meninggalkan teman-temannya yang masih berkebo ria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Bills

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bills

"Selena belom bangun? Dasar kebo emang dia. Lo tau gak dia pulang jam berapa semalem?"

Sebagai jawaban dari pertanyaan Edgar, Sion mengacungkan tiga jarinya.

"WHAT? JAM TIGA? TIGA PAGI?"

Sion mengangguk.

"Bacot lu, Gar. Biasa aja kali. Cewek kalo lagi liburan mah emang bisa lebih parah dari kita cowok," komentar Damian atas kehebohan Edgar.

"Sion kagak tuh, Dam. Adek lo juga," balas Edgar.

"Iya, mereka kan cewek tapi beda spesies."

Sion menendang kaki Damian dari bawah meja, yang ditendang cuman bisa mengeluh kesakitan karena ketendang pas di tulang keringnya. Melihat reaksi Damian, Rachel ikut menendang kaki Damian juga sebelum Damian sempat melindungi kakinya.

Left Untold  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang