Part 17 - Vererro

6.1K 418 33
                                    

[Song of the chapter: Machine Gun Kelly, Camila Cabello - Bad Things]

"Damian!" panggil Beatrice begitu melihat Damian sedang mengambil minum. Damian sontak menoleh. "Kamu liat Sion ga?" tanyanya.

Damian menggeleng. "Daritadi aku enggak liat Sion. Aku baru mau nanya sama tante soalnya dia terakhir bilang kalau dia lagi sama Tante dan oom buat ketemu oom Dion," jawab Damian.

Beatrice melipat tangannya. "Apa dia lagi BAB ya?" ujarnya. Di saat yang bersamaan, iPhone yang dia pegang bergetar. Ada pesan masuk dari Sion.

From : Sion

Aku lagi sama Ezra Vererro. Mom gausah cari aku, nanti aku balik lagi kalau udah kelar ngomong sama dia.

"Ketemu?" tanya Arthur yang baru muncul entah darimana.

"Dia lagi sama Ezra Vererro," jawab Beatrice. Wajah Arthur langsung berubah. "Kita percayain sama dia aja," ujar Beatrice kemudian.

***

Sion hanya mengikut saja ketika Ezra Vererro membawanya ke private lounge yang ada di gedung yang sama. Selama berjalan tidak ada seorang pun dari mereka yang berbicara. Ezra kemudian memerintahkan asisten dan bodyguard-nya untuk keluar dari lounge agar bisa berbicara leluasa dengan cucunya.

"Ada apa?" tanya Sion formalitas ketika asisten dan bodyguard Ezra sudah keluar. Ezra menatapnya.

"Berhubung sepertinya kamu sudah tahu siapa saya, sepertinya kita ga perlu basa-basi perkenalan lagi kan?" balas Ezra. "Apa kabar? Saya dengar kamu habis dioperasi karena kecelakaan?" tanyanya.

"Langsung aja. Apa yang ada inginkan dari saya?" tegas Sion yang tidak mau berbasa-basi. Ezra tersenyum mendengar balasan dari Sion.

"Sifatmu benar-benar mirip Billy," komentarnya. "Baiklah. Berhubung kamu tidak mau basa-basi, langsung saja," ujar Ezra kemudian sambil menatap Sion. "Masuklah ke dalam keluarga Vererro sebagai pewaris. Berada di keluarga Williams ga akan membawa apa-apa untuk kamu, Ash tetap yang akan mewarisi Williams Corperation. Sedang kalau kamu masuk keluarga Vererro, kamu bisa langsung jadi pewaris."

Sion menghela napas. "Karena pewaris Anda meninggal dalam kecelakaan pesawat, Anda baru peduli dan mencari saya?"

Ezra terdiam.

"Maaf-maaf saja. Saya ga segampang itu dibodohi dengan jabatan. Saya bukan orang yang mau luluh ditawari jabatan tinggi hanya karena ada kekosongan. Jangan cari saya hanya ketika Anda membutuhkan," lanjut Sion. "Kemana saja Anda selama ini?"

"Billy yang memutuskan hubungan dari keluarga. Karena itu saya hanya diam dan mengamati kalian selama ini," balas Ezra membela diri.

"Kalau Anda memakai itu sebagai alasan, itu berarti hal itu masih berlaku sampai sekarang. Papa udah mutusin hubungan sama Anda. Itu berarti Anda juga gapunya hak mengenai saya. Anda bisa bicara sama saya sekarang karena saya sedang berbaik hati," ujar Sion.

"Sion. Ini untuk kebaikan kamu sendiri."

Sion tertawa meremehkan. "Kebaikan saya sendiri? Persetan dengan itu. Anda tahu kalau Sonny masuk ke rumah sakit dan Anda sama sekali tidak melakukan apa-apa, hanya mengamati. Setelah papa dan mama meninggal Anda terus mengawasi saya dan Sonny tanpa melakukan apa-apa. Jadi jangan sok jadi keluarga sekarang begitu butuh pewaris."

Sion tidak memberi kesempatan bagi Ezra untuk membalas dan langsung beranjak pergi dari ruangan itu meninggalkan Ezra. Tak lupa dia membanting pintu dengan sengaja, membuat asisten dan bodyguard Ezra sedikit terkejut.

Left Untold  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang