Left Untold [COMPLETED]

Part 29 - Ezra's Servant

[Song of the chapter:
Lady Gaga - Million Reasons (currently my fav performance of Lady Gaga!) ❤]

Sejujurnya, Rachel ingin langsung pulang sehabis berbicara degan Jude. Tapi, dia tidak enak hati dengan Erika dan Sion yang telah menemaninya ke sini. Rachel masih belum memberitahu pada mereka berdua soal pembicaraan tadi, dan dia tidak berniat membicarakannya di sini.

Rachel sekarang berada di plenary hall, duduk di sebelah Sion dan Erika di barisan paling depan, barisan tamu VIP. Sekilas Rachel bisa melihat Jude duduk dua barisan di belakangnya bersama Zoey. Rachel bersyukur posisi Jude dan Zoey berada di sisi tak terlalu dekat dengan mereka.

"Gila, speech-nya panjang juga," komentar Erika yang mengintip ke handphone Sion, Sion sedang membuka Line dari Ash yang berisi speech titipan. "Tapi Sion, bukannya enggak harus lo yang bacain speech bisa? Kan tinggal suruh orang perusahaan bacain," ujarnya kemudian.

Sion mengangguk dengan tampang melas. "Bisa. Makanya. Ash tuh emang hobi ngerjain orang, oom Arthur sama tante Beatrice juga," keluh Sion.

"... Sebelum memulai performance spektakuler pada malam Jakarta Fashion and Accessories Festival 2016 ini, mari kita dengarkan sambutan dari sponsor utama acara kita ini, William Corperation!"

Tepuk tangan mulai terdengar menghiasi plenary halls. Erika mengedipkan mata pada Sion yang kemudian berdiri untuk naik ke atas panggung memberikan sambutan.

"Perwakilan dari William Corperation cantik banget ya," komentar salah satu MC pada MC lainnya begitu tepuk tangan setelah Sion membacakan speech dari Arthur mereda.

"Iya nih, jadi pangling gue," balas MC satunya lagi. Sion membalasnya dengan senyuman ramah, lalu turun ke tempat duduknya tadi.

Dari pertama dia naik ke atas panggung sampai dia turun, Sion bisa melihat Ezra Vererro yang terus menatapnya. Ezra juga duduk di front row, tetapi di sayap sebelah kanan. Sedangkan Sion berada di sebelah kiri.

"Siap-siap, Sion. Nanti di dinner kayaknya bakal banyak yang minta kenalan tuh," ujar Erika begitu Sion sudah duduk.

"Enggaklah," balas Sion sambil tersenyum.