Left Untold [COMPLETED]

Part 73 - The Brain

Pernikahan antara Radeon Damian Walker dan Jane Halim berlangsung meriah di sebuah hotel mewah yang terletak di jantung kota Jakarta. Awalnya, mereka merencanakan pernikahan yang sederhana. Tetapi seperti biasa, orang tua Damian tidak setuju.

"Masa pernikahan anak pertama mama biasa-biasa aja? Enggak seru! Pokoknya Jane harus pake baju pengantin paling bagus!"

Protes dari Rose Walker itu didukung oleh suaminya, juga orang tua Jane. Akhirnya, Damian dan Jane pun pasrah saja, mengikuti keinginan kedua orang tuanya.

Di pesta ini, tidak banyak rekan bisnis keluarga Walker yang hadir. Hanya orang-orang yang dekat dengan keluarga Walker. Damian tidak ingin pernikahannya menjadi ajang pertemuan bisnis, dan keluarganya mengabulkan keinginannya itu.

Di antara para tamu, Sion Vererro duduk bersama Selena Potter. Reon juga diundang, namun Reon akan datang bersama seluruh anggota keluarganya. Pasalnya, keluarga Zodic sudah bersahabat lama dengan keluarga Walker bahkan sebelum mereka sempat pindah ke Inggris.

Dari Ezra, Sion yakin Dion sudah tahu kenyataan bahwa dia adalah anaknya, bukan anak Billy. Tetapi, Reon belum membahas tentang itu sama sekali, dan Sion belum sempat bertemu Reon sejak makan malam kemarin. Hari ini Sion sibuk menghabiskan waktu bersama Ezra, membahas masalah itu.

Satu hal yang pasti, Sion tidak akan ikut jika Dion mengajaknya untuk tinggal bersama. Walau Ezra membebaskannya untuk memilih, Sion tahu Ezra ingin Sion tetap tinggal bersamanya. Dia tahu karena Erwin sendiri yang memberitahu. Makanya, Sion akan tetap tinggal di keluarga Vererro apa pun yang terjadi. Dia tidak mau meninggalkan Ezra.

Ezra adalah kakeknya, walau mereka bukan keluarga kandung. Sion juga yakin, Billy pasti ingin dia menjaga Ezra.

Mereka akan bertemu dengan keluarga Zodic hari ini. Reon bilang, dia ingin membicarakan sesuatu. Meski Reon tidak secara langsung memberitahu apa yang ingin dia bicarakan, Sion tahu apa yang akan mereka bicarakan.

Notifikasi tanda E-mail masuk membuat Sion langsung menutup aplikasi Instagram yang sedang dia buka. E-mail balasan dari Amy Atwood.

[Hasil MRI yang kau kirimkan padaku kemarin sesuai dengan dugaanmu, Sion. Ataksia. Ataksia yang disebabkan oleh trauma otak.

Kau tidak bisa berbohong padaku. Aku tahu itu hasil MRI-mu, bukan temanmu. Dan aku juga tahu kau pernah menjalani operasi otak saat kau di kelas 10.

Karena itu dampak dari kecelakaan, aku tahu apa hanya ataksia saja. Aku tak bisa menjamin takkan ada dampak lain. Kembalilah segera ke Baltimore. Aku akan memberikan yang terbaik untukmu.