WOHO WOHO!!!
MAKASIH GUYS MAKASIH!KALAU KATA ORANG SUNDA MAH, HATUR NUHUN SADAYANA:')
AKHIRNYA BROTHERHOOD : ALAND & ALANO UDAH MENCAPAI 100K VIEWS
KARENA SENENG, YANG TADINYA MAU GUE NEXT HARI MINGGU JADI HARI INI DONG!
DAN KARENA SENENGNYA TINGKAT DEWA, INSYAALLAH GUE AKAN MEMBERIKAN KALIAN KEJUTAN DI JARI RAYA IDUL FITRI NANTI:')
TUNGGU YA!
OKE, SELAMAT MEMBACA GUYS!
***
-Aland's Pov
Gue mengerjapkan mata perlahan, menoleh ke sekitar. Terlihat Alano yang tengah tertidur di samping gue dan mamah yang tertidur di atas kasur.
Gue ingat, semalem papah nyuruh gue, Ano dan mamah tidur di kamar kecil yang ada di dalem ruang kerjanya.
Clek...
Seketika gue mengalihkan pandangan pada pintu dan tersenyum ketika melihat seorang pria setengah baya yang tengah berdiri di depan pintu.
"Udah bangun, Land?" Tanya pria tersebut.
"Menurut papah?" Pria yang tak lain adalah papah gue itu pun terkekeh.
"Siapa tau kamu cuman melek." Gue memutar bola mata gue malas, "serah papah dah."
"Bangunin gih si Ano," gue pun hanya mengangguk.
"No, bangun, No." Alano tetap diam tak bergeming.
"No, bangun!"
"No, ada malaikat maut, No." Pekik gue seketika membuat Alano bangkit dari tidurnya dengan nafas memburu.
"Mana? Mana malaikat maut? Mana, Land?" Pekik Alano membuat gue terkekeh.
Sedetik kemudian, Alano tersadar kalau ia telah dibohongi oleh gue pun menoleh dengan tatapan tajam. "ELU BOHONGIN GUE YAH?!" Gue pun hanya mengangguk.
Susah mau bohong, mending jujur kan?
"Astaghfirullah, Aland. Lu tau gak sih? Berbohong itu di larang oleh agama, lu itu bener-bener yak, ker--" belum sempat Alano melanjutkan ucapannya, papah lebih dahulu menyela.
"Berbohong untuk kebaikan boleh lho, No." Gue menyungingkan senyum bangga.
"Tapi gimana kalau Ano kena serangan jantung coba?"
"Kamu kan gak punya serangan jantung, No." Balas papah, membuat Alano terdiam memikir.
Alano mengangguk, "iya yah, kan aku gak punya penyakit jantung, terus kenapa harus khawatir kena serangan jantung kalau gitu?" Tanyanya membuat gue mendengus kesal.
Oh iya, kalian belum tau yah. Alano emang rada gesrek emang kalau pagi-pagi habis bangun tidur, maklum, nyawa nya belum kumpul. Haha.
"Udah lah pah, gak usah di ladenin orang setengah nyawa mah." Papah pun hanya mengangguk.
Gue alihkan pandangan gue pada mamah yang masih terlelap di atas tempat tidur. "Pah, bangunin mamah tuh."
***
08.00 am.
Gue menghirup udara lalu menghembuskan ya, rasanya nyaman sekali. Kalian tau sekarang gue lagi dimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHERHOOD : Aland & Alano
Humor-Sequel from the story of BAD BOY- "Karena nakal harus tau aturan!" Ini kisah si kembar Aland dan Alano. Kembar yang unik dan terkesan seperti orang gila. Tingkah mereka bahkan apa yang melintas dari otak mereka pun tak mencerminkan sepasang sauda...