"Aku yang terlalu pecemburu atau kamu yang sudah bosan?"
***
-Aura's Pov
Sebulan berlalu setelah gue nelpon Alano dan diangkat oleh Dhera. Alano sama sekali gak nelpon balik gue, saat gue coba telpon pun, handphone Ano selalu gak aktif.
Gue gak ngerti, ada apa sama Ano. Apa dia marah? Tapi kenapa? Gue kira dia bakalan nelpon balik tapi ternyata enggak.
Bahkan e-mail yang gue kirimin juga gak dijawab sama dia, dia berubah.
Itu yang gue rasain.
Seperti sebelum-sebelumnya, pekerjaan gue hanya memandangi layar handphone berharap ada telpon masuk dari Ano. Selalu seperti itu.
Dan semenjak seminggu yang lalu, gue mulai ragu untuk nelpon dia. Entah kenapa.
Mungkin dia juga sibuk? Tapi kenapa setiap hari, padahal sebulan lagi gue wisuda. Gue cuman pengen dia ada disaat gue wisuda meskipun hanya lewat video call.
Jari gue terulur menyentuh ikon music dan mulai memutar lagu favorite gue saat ini.
Tak mengerti apa yang telah terjadi
Kau tak lagi sama, engkau bukan engkau
Yang selalu mencari dan menelponku
Dering darimu tak ada lagiWalau kau menghapus menghempas diriku
Mengganti cintaku
Semua tak mampu hilangkan cinta
Yang telah kau beriWalau kau berubah, aku kan bertahan
Di sepanjang waktuku
Biarkan aku mencintaimu dengan carakuTak mengerti, mengapa engkau membisu
Kau tak lagi sama, engkau bukan engkau
Sampai aku ragu untuk menelponmu
Mengerti kah kamu aku rindu kamuWalau kau menghapus menghempas diriku
Mengganti cintaku
Semua tak mampu hilangkan cinta
Yang telah kau beriWalau kau berubah aku kan bertahan
Disepanjang waktuku
Biarkan aku mencintaimu dengan carakuTangis gue seketika pecah, entah kenapa lagu itu sama persis dengan apa yang gue alami saat ini.
"Alano, aku rindu." Gue terkekeh.
Percuma juga gue ngomong rindu, Ano gak bisa denger, atau mungkin dia udah gak mau denger.
"Ano, jangan berubah, kenapa! Kenapa kamu berubah!" Pekik gue di sela tangis.
#Flashback On
"Kamu tau, kenapa aku suka kamu?" Gue menggeleng.
"Karena kamu Aura bukan Sukijem." Lawakannya tidak seperti di stand up comedy tapi mampu membuat gue tertawa, merasa hidup dengan banyak warna.
"Kalu kamu, apa alasan kamu suka aku?" Gue terdiam lalu tersenyum, "karena kamu Alano bukan Noala."
"Ah yaudah ganti nama ah jadi Noala biar gak disuka kamu." Gue terkekeh.
"Yaudah kalau kamu ganti nama jadi Noala, aku jadinya suka sama Noala."
"Kok gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHERHOOD : Aland & Alano
Humor-Sequel from the story of BAD BOY- "Karena nakal harus tau aturan!" Ini kisah si kembar Aland dan Alano. Kembar yang unik dan terkesan seperti orang gila. Tingkah mereka bahkan apa yang melintas dari otak mereka pun tak mencerminkan sepasang sauda...