34 - Anak Kesayangan

7.1K 548 44
                                    

Terdengar suara derap langkah kaki saat Aland menuruni tangga rumahnya, ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah.

Saat menoleh ke arah dapur, ia mengernyit bingung ketika melihat mamahnya yang terlihat tengah mondar-mandir seperti kehilangan sesuatu.

Karena penasaran, ia pun mendekati mamahnya. "Mamah lagi apa?" Wanita yang disapa mamah oleh Aland itu pun menoleh.

Jihan, mamah Aland menyungingkan senyumnya sembari menggaruk kepalanya. "Umm, ini mamah lagi nyari toples masaki, kamu liat gak?"

Aland mengedikkan bahunya, "gak tau, Aland ke dapur aja jarang."

"Tanya papah aja sih, mah."

"Lho? Kok tanya papah sih?"

"Kan papah itu father zaman now, siapa tau masaki nya abis gara-gara dijadiin camilan sama papah." Gurau Aland mampu membuat Jihan terkekeh pelan.

"Kamu ini ada-ada aja deh," balas Jihan sambil menggelengkan kepalanya.

"Terus kamu ngapain kesini?"

"Haus mah, butuh H2O." Jawab Aland lagi-lagi berhasil membuat Jihan terkekeh dibuatnya.

"Aduh, Land. Kamu ini ada-ada aja deh, pakek segala H2O. Bilang aja kamu mau minum air, gimana sih." Aland terkekeh.

"Kan Aland anak IPA, harus H2O dong bilangnya biar ke-ipa-an." Balasnya.

Ia berjalan mengambil gelas lalu menumpahkan air kedalam gelas yang digenggam nya. Setelah gelas terisi, ia menegaknya sampai habis.

Jihan yang melihat itu pun hanya bisa menggelengkan kepalanya, "kamu itu haus apa doyan?"

"Dua-duanya lah mah, kalau gak haus Aland gak akan minum dan kalau gak doyan, Aland gak mungkin abisin itu airnya. Kata author juga, air itu sumber kehidupan, tanpa air kita gak bisa hidup." Jelas Aland.

Ketika mereka sedang asik mengobrol, terdengar suara langkah kaki yang berjalan mendekat ke tempat mereka. Tanpa menoleh pun mereka tau kalau itu pasti Alano.

"Tumben nih mamah sama Aland akur, ada apa gerangan?" Dan benar saja, orang tersebut adalah Alano.

Aland terkekeh menatap kembarannya. "Ih lu gak tau aja, mamah tuh sebenernya dibelakang lu tuh lebih sayang gue, didepan lu aja marah-marah mulu sama gue." Ujar Aland sembari merangkul bahu Jihan.

Alano berdecak sebal, "ye si oncom, se-kompleks juga pada tau kali kalau Alano akan tetap menjadi anak kebanggaan mamah Jihan, bukan Aland." Timpal Alano percaya diri.

"Ih gak boleh gitu, itu sama aja ria, No. Astaghfirullah," sahut Aland mengucap istighfar.

"Iya serah lu dah, pokoknya mamah tuh sayangnya sama gue!" Tegas Alano.

Aland menggeram kesal, "gue!"

"Gue!"

"Gue!" Jihan yang tadinya menikmati adegan di depannya ini mulai risih, ia berdecak sebal.

"Gu--"

"STOP! MAU ALAND KEK MAU ALANO KEK, KALIAN TUH ADALAH ANAK YANG PALING MAMAH SAYANG!" Teriak Jihan melerai keduanya.

Aland dan Alano saling tatap kemudian dengan bersamaan membuang muka. "Udah dong baikan, mamah gak pernah pilih kasih kok, mamah selalu sayang kalian berdua." Rayu Jihan.

"Gak mau, Ano yang harus minta maaf sama Aland." Alano menoleh dengan wajah kesal.

Ia menggeleng, "Gak bisa gitu dong, Aland yang harus minta maaf sama Ano, dia kan kakak." Jihan menghembuskan nafasnya kasar.

"MINTA MAAF SEKARANG ATAU UANG JAJAN KALIAN MAMAH POTONG SELAMA 3 BULAN!" Baik Aland dan Alano sama-sama terjingkak kaget mendengar teriakan Jihan.

Aland berdecak sebal, "maaf," ujarnya.

"Maaf juga," balas Alano.

"MINTA MAAT YANG BENER!" Teriak Jihan.

Aland dan Alano mengangguk bersamaan, "Aland minta maaf, No." Alano mengangguk. "Ano juga minta maaf, Land." Balas Alano.

Kali ini Jihan menyungingkan senyumnya namun tidak berlangsung lama, ia kembali memekik. "ARGH! MAMAH LUPA, MAMAH BELI MASAKI DULU YAH DI APRILMART." Jihan berlari keluar rumah.

Ketika hendak membuka pintu, Jihan kembali menoleh ke arah Aland dan Alano. "Kalian jangan kemana-mana, awas kalau berantem lagi!" Ancam Jihan.

Setelah kepergian Jihan, Aland dan Alano sama-sama menoleh dengan dahi mengernyit. "Emak lu kenapa dah, No?" Alano mengedikkan bahunya.

"Tau dah, emak lu juga itu." Aland terkekeh.

Drt... Drt... Drt...

Terdengar suara getar handphone dari saku milik Aland, hal itu membuatnya segara meraih ponselnya. Ia menoleh kembali pada Alano yang kini tengah menatapnya seolah bertanya 'siapa?

"Bokap," jawab Aland seadanya.

Kemudian ia menekan tombol hijau dan tak lupa me-loudspeaker panggilan tersebut.

"Assalamu'alaikum," terdengar suara seorang lelaki dari sebrang sana, yang tak lain adalah Andra.

"Wa'alaikumsalam," jawab mereka bersamaan.

"Ada apa pah nelpon?" Tanya Alano.

Di sebrang sana, Andra terkekeh. "Gapapa sih, boring aja dirumah sakit."

"Yaudah, kalau boring napa gak pulang?" Timpal Aland.

"Eh, papah ini sibuk yah, setengah jam lagi ada operasi, ini aja papah gak tau bisa pulang gak tau lembur sampe pagi."

"Oh iya sih, beda orang sibuk mah." Ujar Aland.

Andra kembali terkekeh, "hehe, maafin papah yah. Janji deh ntar kalau ada hari libur, kita pergi ke Raja Ampat, gimana?"

Alano berdecak sebal, "ah jangan janji-janji deh pah, ntar jatuhnya kek tahun-tahun kemaren lagi yang gak jadi-jadi."

"Iya, sorry pah, kita ini gak mau papah php-in lagi untuk sekian kalinya."

"Iya deh iya, papah pastiin dulu liburnya kapan, ntar kesana deh."

Aland dan Alano hanya menanggapinya dengan ber-oh iya. "Oh iya, mamah kalian mana?" Tanya Andra.

"Mamah lagi Aprilmart sebentar," jawab Aland.

"Ngapain si mamah kesana?"

"Beli masaki," jawab Alano.

"Oh, yaudah deh papah matiin yah. Assalamu'alaikum," tanpa menunggu Andra sudah terlebih dahulu mematikan sambungan telponnya.

Tut... Tut... Tut...

"Wa'alaikumsalam," jawab Aland dan Alano dengan sebal.

"Kebiasaan, belum jawab salam udah main matiin."

"Untung bokap, kalau bukan dah gue sleding dah." Ucap Aland dengan kesal sedangkan Alano hanya mengangguk.

Bersambung...

******

Hai-hai everybodih:)
Apa kabar?
Gimana sama part kali ini?
Jangan lupa untuk vote and comment, oke! Aku agak sedih sama part kemaren, kok bisa vote nya dikit padahal yang read banyak, wkwk.

Aku ngemis vomment nih:(

Oh iya, berhubung cukup banyak yang nanya cast Aland Alano, aku jawab disini aja yah.

Aland Ganasiar a.s Jack Harries
Alano a.s Finn Harries
Aura Frazia (sebenernya masih nyari cast yg cocok tapi karena udah kepalang dapet yaudah) a.s Gritte Agatha

Segitu aja kali yah, kalau Andra sama Jihan atau cast dari BAD BOY lainnya gue rasa gak perlu gue kasih tau, hehe.

BROTHERHOOD : Aland & AlanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang