Dua tahun kemudian...
Tak terasa kini Alano dan Aura sudah menikah satu tahun yang lalu dan dua bulan kemudian keduanya sudah di berikan kepercayaan oleh Allah untuk mengurus anak.
Itu artinya pula satu bulan yang lalu, telah lahir lah penurus Alano. Buah cinta mereka.
Sedangkan Aland dan Jasmine, keduanya baru saja melangsungkan resepsi pernikahan dua bulan yang lalu.
Oek... Oek... Oek...
Terdengar suara tangisan bayi, makhluk mungil itu terlihat meronta dari tempatnya.
Disamping itu wanita yang tengah berkutik di dapur pun mendengar suara tangis bayi itu segera menoleh ke arah kamarnya yang berada di lantai dua. "Ano! Itu Amira nangis!" Pekik seseorang dari bawah sana.
Oek... Oek... Oek...
Namun suara tangisan bayi pun masih terdengar, membuat wanita tersebut segera berlari ke kamarnya. Sesampainya di kamar, wanita itu dengan tanggap berlari menghampiri bayi tersebut.
"Astagfirullah, Ano! Anaknya nangis malah masih aja sih betah tidur! Bangun!" Ya, wanita itu adalah Aura.
Aura menatap kesal ke arah Alano, suaminya yang tengah tertidur di ranjang tanpa memerdulikan anak mereka yang menangis.
Aura segera meraih tubuh anaknya, ia berusaha menenangkannya. "Daddy kamu itu gimana sih, kamu nya nangis malah tidur aja terus." Ujarnya pada bayi mungilnya itu, meskipun ia tahu apa yang ia lakukan itu sia-sia karena bayinya tak mungkin mengerti apa yang ia ucapkan.
Oek... Oek... Oek...
"Cup cup cup, aduh iya nak. Diem yah nak, haus ya haus?" Aura langsung membuka bajunya dan dengan sigap pula bayi kecilnya mencari sumber kehidupannya itu.
Bayi munyil itu menghisap sumber kehidupannya dengan kencang. "Aduh, jangan kenceng-kenceng nak, sakit." Dan seakan mengerti, bayi itu pun mulai menghisapnya perlahan.
Aura masih menatap suaminya kesal, jam sudah menunjukkan pukul 08.00 a.m tapi Alano belum juga membuka matanya.
Setelah melaksanakan ibadah shubuh, suaminya itu langsung kembali melanjutkan tidurnya yang tertunda. Sedangkan ia sendiri masih dalam masa nifas, jadi ia tidak ikut suaminya melaksanakan ibadah shubuh.
Tapi ia tahu, suaminya itu pasti kelelahan. Karena selama enam hari berturut-turut ia lembur di rumah sakit karena tengah banyak anak yang terkena penyakit deman berdarah.
Sebagai dokter yang siaga, ia harus siap ditugaskan kapan saja, bahkan jika itu keluar dari jadwalnya.
Kemudian pandangan Aura kembali beralih pada bayi perempuan di gendongannya. Teringat saat ia melahirkan putri kecilnya ini, hampir saja ia melakukan tindak operasi karena pembukaan yang sangat lama.
Setelah kontraksi, Aura segera di larikan ke rumah sakit. Tapi sudah 10 jam berlalu, ia masih berada di pembukaan ke 5.
Namun akhirnya Allah mengizinkannya untuk melahirkan putri kecilnya ini secara normal. Amira Gana Putri. Itu nama buah cinta mereka.
Amira sendiri dalam bahasa Arab artinya adalah putri bangsawan sedangkan Gana diambil dari nama belakang Alano yang artinya taman dalam bahasa Ibrani dan yang berarti anak raja atau perempuan. Sedangkan Putri adalah anak perempuan.
"Anak daddy asik bener sih, laper ya?" Aura terlonjak kaget, sontak membuat Amira menangis. Seketika pula Aura langsung menenangkan anaknya.
"Kamu ngagetin aja! Amira jadi nangis kan." Alano hanya menyungingkan senyumnya. Ia terus memerhatikan putrinya yang tengah asik menghisap asupan makanannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/126835866-288-k182335.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHERHOOD : Aland & Alano
Humor-Sequel from the story of BAD BOY- "Karena nakal harus tau aturan!" Ini kisah si kembar Aland dan Alano. Kembar yang unik dan terkesan seperti orang gila. Tingkah mereka bahkan apa yang melintas dari otak mereka pun tak mencerminkan sepasang sauda...