42 - PENSI (2)

5.7K 456 51
                                    

Jreng... Jreng... Jreng...

Terdengar suara petikan gitar dari Reyhan, Aland mulai bersiap memegang mikrofon nya.

Waktuku mandi, sambil nyanyi nyanyi
Lagu ga karuan malah kayaknya kampungan
Lagi asyik nyanyi ada yang memanggil
Aku lempeng aja malah suara makin tinggi

Pintu digedor... palaku nongol... astaghfirullah

Pak RW datang bawa polisi
Aku diseret dari kamar mandi
Tanpa handuk, tanpa baju

Kata mereka nenek sebelah mati
Waktu ngedenger aku lagi nyanyi
Karena suaraku jantung si nenek kumat lagi

Besoknya mandi enggak pake nyanyi
Hanya siul siul biar badan ga menggigil
Lagi asyik nyiul, ada yang memanggil
Aku lempeng ajah malah nyiul makin kenceng

Di gedor lagi... palaku nongol... ya MasyaAllah

Pak RW datang bawa polisi
Diseret lagi dari kamar mandi
Tanpa handuk, tanpa baju

Kata mereka aku mau nyuri
Waktu ku nyiul pasti lagi manggil
Karena siulku, burung tetangga jadi kabur

Besoknya lagi, jadi males mandi
Biar gatel gatel banyak panu 'gak peduli.

Pak RW datang bawa polisi
Aku diseret dari kamar mandi
Tanpa handuk, tanpa baju

Pak RW datang bawa polisi
Diseret lagi dari kamar mandi
Tanpa handuk, tanpa baju

(Jamrud - Waktuku Mandi)

Para siswa terlihat  menikmati lagu yang dibawakan oleh Aland dan kawan-kawannya, sesekali mereka ikut bernyanyi.

Sedangkan disisi lain, terlihat seorang gadis yang tengah memerhatikan Aland lekat. "Lu suka yah sama Aland?" Dan seketika, gadis tersebut menoleh kaget.

Terdapat Aura yang sedang menatapnya, "iya 'kan?" Gadis itu terdiam, ia tak bisa menjawab pertanyaan Aura.

Aura terkekeh, "santai aja kali, gapapa lu suka Aland."

Gadis itu mendongakkan kepalanya, menatap Aura heran. "Da-dari mana kakak tau?"

"Jadi bener kan? Lu suka sama Aland?" Tanpa bisa mengelak lagi, akhirnya gadis itu pun mengangguk.

Aura sempat tersenyum kecut, ia menghela nafasnya. "Good luck yah! Semoga lu bisa dapetin Aland, soalnya Aland keliatan care banget sama lu." Setelah mengucapkan itu, Aura pergi meninggalkan gadis tersebut yang tak lain adalah Jasmine.

Diam-diam, ada sepasang mata yang memerhatikan mereka. Ia adalah Alano, ia mendengar semua yang mereka ucapkan. Ia hanya bisa tersenyum kecut.

Bunyi tepuk tangan dan teriakan dari para siswa menyadarkan Alano, ia menoleh ke arah panggung dan tersenyum.

"Wagelaseh, gila parah, keren abis kan guys penampilan dari The Kucrut Band ini." Alano berucap sambil menaiki panggung.

Aland dan kawan-kawannya masih setia berdiri di atas panggung. Alano menjulurkan tangannya memberikan selamat.

"Penampilan The Kucrut Band ini adalah penampilan terakhir dari penampilan band, sekarang kita dapat melihat penampilan solo."

"Yang akan di mulai pertama kali oleh Aland Ganasiar." Seketika teriakan para siswa terdengar riuh.

Setelah itu, Alano dan para anggota The Kucrut Band lainnya segera menuruni panggung membiarkan Aland sendiri di atas panggung.

"Wowowo, gila guys, kalian pada siap gak denger gue nyanyi lagi?"

"SIAP?!" Jawab para siswa dengan serentak.

"Sekali lagi!"

"Siap?"

"SIAP?!" Jawab para siswa dengan serentak, kali ini lebih kencang.

Aland terkekeh, "oke guys, oke."

"Kali ini, lagu solo yang bakalan gue nyanyiin ini gue persembahkan untuk siapa pun yang sedang jatuh cinta."

Ia terlihat mulai memetik gitar.

(Ps : silahkan lihat video liriknya di mulmed)

Saat ku sedang jatuh cinta
Senyumnya selalu meraja
Saat ku pejamkan mata
Hanya ada wajah mu saja

Aland bernyanyi sambil tersenyum, ia terlihat begitu menghayati.

Saat ku sedang jatuh cinta
Hanya kau yang aku puja
Tiada waktu tuk lainnya
Karna cinta mengkotakan kita

Kau telah mengisi ruang hati
Yang telah lama sepi
Kau mampu buat ku bahagia lagi
Hadirmu yang ku nanti

Saat ku sedang jatuh cinta
Hanya kau yang aku puja
Tiada waktu tuk lainnya
Karna cinta mengkotakan kita

Kau telah mengisi ruang hati
Yang telah lama sepi
Kau mampu buat ku bahagia lagi
Hadirmu yang ku nanti

Para siswa pun terlihat begitu menikmati lagu yang Aland nyanyikan.

Temani hari hariku
Setiap langkahku
Sedih ku dan tawaku
Setiap detik di hidupku

Uuuu uuu..
Uuuu uuu..
Uuuu uuu..
Uuuu uuu..

Kau telah mengisi ruang hati
Yang telah lama sepi
Kau mampu buat ku bahagia lagi
Hadirmu yang ku nanti

Temani hari hariku
Setiap langkahku
Sedihku dan tawaku
Setiap detik di hidupku

(Six Sounds Project - Saat Ku Jatuh Cinta)

Setelah selesai bernyanyi, Aland segera berdiri dari duduknya dan melambaikan tangan pada para siswa.

"Saran gue, kalau kalian lagi jatuh cinta. Terutama buat cowok, cepet nyatain perasaan lu bro, keburu cewek yang lu suka taksir diambil sama cowok lain, kan bahaya."

"Setuju!" Terdengar suara teriakan dari para siswi.

"Kita tuh jadi cowok harus gentle, jangan diem-diem bae!"

"Oke guys, terimakasih!" Setelah itu Aland segera berlalu dari atas panggung.

Dan dari balik panggung, terlihat Alano yang tengah termenung ketika mendengar ucapan Aland sebelum menuruni panggung. 

Apa Aland menyindir dirinya?

Bersambung...

******

Hello guys!
Apa kabs?

Gimana nih guys sama part kali ini? Garing yah? Baper gak waktu Aland nyanyiin lagu itu? Buat yang belum tahu lagunya, bisa putar di mulmed yah:')

Jujur, gue sih iya, bayangin doi nyanyiin lagu itu buat gue, whehe.

Mimpi gue ini:'(

Dan lagi-lagi, gue dedikasikan cerita ini untuk semua pembaca setia gue, asekkkk.

Oh iya, yang mau gabung ke xkystoriesx famliy masih bisa lho, langsung chat atau dm gue aja di Instagram (rizkytajulia) see you guys:*

BROTHERHOOD : Aland & AlanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang