56 - Ayo Nistakan Aland

5.4K 401 42
                                    

-Aland's Pov

Sebulan berlalu setelah gue dan Jasmine resmi jadian. Dan tak disangka-sangka ternyata pada hari yang sama, Alano juga menyatakan perasaannya pada Aura.

Gue seneng, Alano udah berani jujur tentang perasaannya. Apalagi setelah tau respon Aura, dia akan belajar mencintai Alano.

So, hubungan gue sama mereka fine-fine aja, Aura juga udah terlihat biasa aja sama gue.

Sejak sebulan yang lalu pula gue udah gak berangkat sekolah bareng Alano. Sekarang gue bawa motor milik bokap gue yang diberi nama Redly yang katanya tuh singkatan dari Red Friendly yaitu si merah ramah.

Gimana bokap gue aja dah.

Sebenernya juga, waktu gue minta bokap buat make motornya, nyokap sempet marah. Itu karena nyokap gak mau gue kenapa-napa kalau naik motor.

Tapi akhirnya diizinin juga. Aland gitu lho, whehe.

"Land, lu hari ini jadi jalan sama si Jasmine?" Gue menoleh, kemudian mengangguk.

Saat ini gue tengah berjalan menuju kelas, bersama Alano. Meskipun udah beda kendaraan, kita selalu berangkat bareng, dan nyampe juga bareng.

Asal jangan mati bareng aja, gue belum ngerasain first night soalnya. Whehe.

"Kemana?" Tanyanya lagi. "Ke mall," jawab gue singkat.

Kok gue ngerasa Alano jadi banyak tanya yah? Udah kayak apaan aja dah.

"Sama dong, gue juga sama Aura ada rencana mau ke mall, mau nonton, whehe." Gue menoleh sekilas.

"Oh," balas gue namun hal tersebut membuat Alano geram dan memukul kepala gue kencang.

Bugh!

Sontak gue berteriak, "AW! SAKIT ANJING!" Alano malah terkekeh.

"Habis elu, gue tanya jawabnya singkat mulu. Udah kayak cewek pms aja!" Gue membelakkan mata tak percaya.

Gue? Disamain sama cewek pms?

"Lu pikir gue cowok apaan hah disamain sama cewek pms!"

"Cowok jadi-jadian!" Jawabnya lantang.

Gue berdecak sebal, niat hati ingin membalas perbuatan Alano tapi pekikan seseorang membuat gue mengurungkan niat tersebut.

"Aland! Alano!" Disana, terlihat seorang gadis dengan rambutnya yang kuncir kuda.

Ia berlari kecil menghampiri gue dan Alano, berbeda dengan gue, justru saat ini si Alano tengah senyum-senyum sendiri.

Wong yang nyamperin nya si doi alias Aura.

"Kalian mau ke kelas?" Gue hanya mengangguk. "Yuk bareng, Ra!" Ajak Alano.

Aura mengangguk, "oh iya, kita jadi kan ke mall pulang sekolah, No?"

"Jadi dong, ntar gue yang mintain izin ke Om Bagir deh." Balas Alano, Aura pun hanya mengangguk sambil mengacungkan jempolnya.

"Oh iya, No, lu udah makan kan?" Tanya Aura. "Iya udah kok tenang aja," jawab Alano smabil mengangguk.

"Pokoknya gue gak mau yah, elu sakit kayak kemarin gara-gara lupa makan, kalau laper itu makan, Alano, bukan malah belajar!" Omel Aura. Gue terkekeh.

Alano hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, terlihat seperti seorang suami yang tengah dimarahi istrinya. Hahaha.

Beberapa hari kemarin Alano emang sempat jatuh sakit, gara-gara dia lupa makan karena belajar terus.

Pas mamah nanya kenapa dia bisa lupa makan, dia jawabnya gini : 'maklum mah, tahun ini Ano udah mau 19 tahun. Udah tua, udah mulai pikun. Lagian kan Ano belajar juga karena bentar lagi ada UKK, kalau Ano gak belajar ntar yang ada nasib rapot Ano kalau Aland lagi. Butuh pemadam kebakaran karena merah semua.'

Bangke gak tuh! Gue dibawa-bawa_-

Padahal mah UKK tuh masih sekitar dua bulanan lagi, emang dasar dianya aja yang kerajinan.

"Oi, Land! Gue denger-denger basket mau tanding yah sama anak SMA Taruma Jaya." Gue mengangguk menjawab pertanyaan Aura.

"Wah, nonton ah, siapa tau ada cogan." Ucap Aura tanpa sadar membuat Alano menoleh.

"Ekhm!" Deham Alano seketika membuat Aura menyengir. "Bagus! Iya sana cari cogan! Yang disini mah udah lupain aja!" Lanjutnya.

"Hehe, peace, No. Bercanda aelah!" Bujuk Aura. Gue ikut terkekeh. Gue ini bingung sama hubungan mereka, gak ada hubungan apa-apa tapi udah berasa saling memiliki.

"Udah, udah! Berantem aja nih suami istri, gue udah kayak kambing conge aja!"

"Bukan, Land. Lu bukan kambing conge kok," ujar Aura. "Tapi elu setan! Hahaha!" Lanjutnya membuat gue mendengus kesal.

"Bukan, Ra! Dia itu orang ketiga!" Timpal Alano. Aura terkekeh.

"Awas lho kena karma kalau jadi orang ketiga!" Balas Aura.

Gue semakin berdecak sebal, nih anak dua demen banget aelah bikin gue kesel. "Ntar RCTI, SCTV sama ANTV kerjasama bikin film dah judulnya 'Dasyatnya Karma Orang Ketiga' lho, Ra!" Ucap Alano.

Aura kembali terkekeh. "Hahaha, ada-ada aja lu, No! Btw, kenapa lu, Land? Asem banget tuh muka," ada kekehan diakhir ucapannya.

"Bodo amat, njing! Lama-lama gue beneran dijadiin kambing conge ini mah sama kalian!"

"Ih Aland bahasanya anjing-anjingan dasar babi!" Aura membalas dengan nada seperti anak kecil.

Aland memutar bola matanya malas, "dasar pasangan sarap! Cocok dah kancil sama beruang nyatu." Balas gue dengan geram.

Kancil yang gue maksud adalah Alano karena dia itu cerdas, gue akui itu dan beruang adalah julukan untuk Aura yang sangar, hahaha.

"Daripada anjing setengah babi kayak elu dapetin Jasmine yang baik, gue ragu tuh anak beneran suka sama elu." Gue menggeram kesal.

"Maksudnya apaan nih?!"

"Lu melet Jasmine ya? Astagfirullah, Aland! Pelet itu dosa, Land." Celetuk Ano.

"Yang enak mah nyate, Land." Sahut Aura. Bener-bener sarap mereka berdua.

"Tapi iya deh, No. Kayaknya Aland melet Jasmine deh, kok dia bisa mau gitu sama Aland." Alano mengangguk.

"Iya deh kayaknya, eh tapi kalau gitu elu dulu dipelet berarti sama si Aland."

"Sialand!" Pekik gue kesal.

"Kenapa sih kalian tuh gengsian bilang kalau gue ini ganteng, gak usah bilang gue melet-melet segala coba."

"Apaan dah, sorry ya, gue masih normal. Suka yang cantik gak yang ganteng dasar dugong!" Balas Alano sambil terkekeh diikuti oleh Aura.

Karena sudah sangat kesal, gue pun memilih meminggalkan mereka berdua dan pergi ke kelas terlebih dahulu. "Gak saudara kembar, gak sahabat kayaknya otak nya udah pada konslet semua sedihnya babang ganteng ini." Ucap gue sebelum melangkah menjauhi mereka.

Lalu dapat gue dengar Alano dan Aura yang malah tertawa. Sedangkan gue hanya bisa mengelus dada, sabar, Land. Sabar.

Bersambung...

******

Hallo:) maafin baru sempet next nih ya guys:v

Hari ini adalah hari Aland dinistakan oleh kedua sahabatnya, maklum yah guys.

Btw hari ini gue ultah lhoo😬 yg mau ngasih kado bisa kirim ke alamat rumah gue.

Di Jalan Kenangan, Mantan Terindah. Kota Gagal Move On, Kabupaten Simpangsiur. Gg. Harapan Balikan, No. 96969🤭 RT/RW : 07/20 ya🤪

Tunggu part selanjutnya ya guys

BROTHERHOOD : Aland & AlanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang