Kita sekarang hanya sepasang luka yang tak pernah berhenti mengenang.
Aku pergi. Semua perkiraan salah. Kita berada jauh dari cerita berakhir romantis. Kita sekarang hanya sepasang luka yang tak pernah henti mengenang. Meski datang ribuan hati tak akan pernah sama dengan satu hati yang sudah menetap. Maka dari itu berhentilah berkata, "masih banyak gadis lain di luar sana," atau "Dia bukan satu-satunya gadis cantik di dunia ini". Sungguh Jangan katakan hal itu.
Perasaan kita sekarang mungkin angan-angan. Mengapa cerita kita tidak seperti cerita cinta yang lain. Dimana mereka saling mencintai dan menjalin kasih yang teramat panjang. Apakah perasaan kita tidak pantas menjalin kasih? Lalu mengapa hati kita saling menginginkan.
Sekarang aku benar-benar patah dalam luka. Jembatan hidupku seperti sirna dan membuka dalam gelap. Semuanya kesalahanku, yang terlalu sibuk menebak perasaan. Sekarang semuanya benar-benar terlambat. Cinta terlalu jahat dalam perjalan perasaan kita.
2 Januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terluka
PoetryKita memang tak pernah ditakdirkan untuk saling mencintai. Tak pernah diperuntukkan untuk saling bersama. Tak pernah. Setelah semua yang terjadi aku benar-benar menyadari bahwa kau tak akan pernah aku miliki. Semua keping hati telah menjadi serpihan...