90

34 0 0
                                    

Seberapa jauh lagi aku harus lari dari rindumu?

Aku telah lari dari rindumu sejauh mungkin, namun mengapa kau selalu hadir dalam mimpiku. Kau yang telah menjadi milik seseorang seharusnya kulupakan. Harusnya kulepaskan, meski dada terasa seperti di panah oleh tombak besar. Aku telah mencintaimu dalam ribuan waktu, hingga tidurku selalu ada kau. Dan kini, aku harus meninggalkan semua hal tentangmu. Dan juga aku ingin menemui penulis surat yang terus mengirimnya padaku. Aku benar-benar tidak ingin seperti ini. Meskipun menuntaskannya pun hanyalah akan membuat diriku kembali pada luka-luka lama. Aku akan mencoba menjadi kata "tidak apa-apa"

Hari ini, aku terpaksa kembali ke tanah kelahiran. Mengambil beberapa berkas disana. Di atas pesawat ini, aku ingin jujur bahwa aku rindu padamu. Namun akan ku pangkas setiap rindu yang tumbuh. Biarkan aku dihancurkan oleh rasaku sendiri. Agar semesta puas, bahwa sakitku tak pernah berakhir, bahkan ketika seseorang yang mencintaiku meninggalkanku.

Logika yang pernah tumpul karena di tutupi oleh perasaan, akan kucoba asah kembali. Akan ku tumbuhkan logika, meski nantinya aku tetap terluka atau tidak, akan usahakan. Yang aku harapkan setelah logikaku tumbuh adalah kepergianmu. Aku harap kau benar-benar pergi. Tidak kembali walau selangkah. Karena aku tidak ingin kau terluka atas semua perlakuan yang akan kulakukan. Entah pada rindu, perasaanmu, atau kenangan kita. Sebab aku harus benar-benar meninggalkanmu seperti kau yang meninggalkanku.

30 Mei 2019

Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang