◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
Halo, Kim Zikla bawa story baru nih. Silahkan baca, siapa tahu suka☺️
Ff ini akan seru, makanya baca sampai akhir yah🤗
Video trailer Devil Husband Yuk diintip dulu klik👇
.
Malam ini hujan sangat deras. Seorang gadis tengah menatap ke arah luar jendela air yang berjatuhan membasahi tanah. Khordennya tertiup angin, ia lupa menutup rapat jendelanya. Namanya adalah Yuka Lim, gadis itu kini berusia dua puluh empat tahun dan masih menjadi anak kuliahan.
"Yuka!"
Toook
Toook
"Ada apa, Bu?!" Gadis berparas cantik itu pun segera menemui ibunya yang menghampiri ke kamarnya. "Malam ini, tuan Park akan menyambangi rumah kita, kali ini kau harus menemuinya!" ucap ibu menegaskan. Mendengar kata 'Park' saja, Yuka seketika mendengkus kesal. Bukan tanpa alasan, pria itu akhir-akhir ini memang sering datang untuk menemuinya. "Tapi, Bu ...," elak Yuka.
"Tolonglah sekali saja menurut pada Ibu! Aku sudah tidak sanggup lagi menahan malu karena kau selalu tidak mau menemuinya!" ucap ibu menatap sendu.
"Aku sudah ada janji dengan Taehyung, aku akan menemuinya malam ini!" tegas Yuka. Mendengar kata itu, tentu ibu langsung menatap marah pada anak gadisnya. "Mau sampai kapan kau terus berhubungan dengan preman itu? Dia pemalas, pengangguran, dan juga tidak jelas hidupnya! Kenapa kau tidak pernah sekali pun mendengarkan apa kata ibumu?" Sudah bukan rahasia lagi jika ibu menentang hubungan putrinya dengan kekasihnya saat ini. Dimata ibu, Taehyung sangat buruk dan tidak pantas menikahi putrinya.
Malam pukul 20:32 WKS. Tamu agung keluarga Lim datang. Pria tampan dengan senyum di wajahnya itu datang dan langsung mencium tangan ayah dan ibu. Pria yang begitu sopan dan memiliki tutur kata yang lembut, dia adalah calon menantu idaman, begitu kira-kira pendapat orang tua Yuka melihat sosok seorang Park Jimin. "Maaf, paman aku terlambat datang," ungkap Jimin dengan nada lembut dan selalu menunduk. "Aaah tuan Park, anda sangat rendah hati pada orang miskin seperti kami," jawab ayah membalas senyum pada Jimin.
Keduanya pun saling berbincang-bincang hangat. Jimin adalah pengusaha kaya raya dan ayah Yuka adalah karyawannya, mereka sangat gemar membicarakan soal pekerjaan. Sementara ibu pergi ke dapur untuk menyiapkan jamuan untuk tamu agung keluarga mereka. "Dimana anak itu?!" gumam ibu yang kemudian menghampiri kamar Yuka. Terlihat gadis cantik itu telah berhias siap untuk pergi, "Bu, aku mau pergi sebentar," ucapnya melempar senyum sembari memakai sepatunya. "Apa-apaan ini? Sudah kubilang jangan temui si pengangguran itu! Kau benar-benar keras kepala!" kesal Ibu dengan nada pelan, tapi raut wajahnya sangat marah. "Bu ...," lirih Yuka dengan mata berkaca-kaca. "Sekarang pilihan di tanganmu! Pilih pria itu? Atau melihat ibumu mati!" ancam ibu dengan wajah sangat kecewa.
Pertengkaran itu selalu terjadi setiap Jimin datang berkunjung. Ibu selalu memarahi Yuka karena gadis itu seolah menutup matanya untuk Jimin dan lebih mengagungkan Taehyung. "Coba buka matamu sedikit saja! Lihatlah tuan Park Jimin di ruang tamu kita! Dia adalah sosok pria pekerja keras, bertanggung jawab, sopan, dewasa, baik, dan juga tampan! Kurang apa dia? Aku begitu bangga ketika dia mengatakan ketertarikannya padamu, tapi kau begitu acuh padanya, apa sebenarnya masalahmu?" kesal ibu. Ia sepertinya tak kuat bertengkar dan memilih untuk keluar dari kamar Yuka.
Memang benar, selama ini Yuka selalu menghindar dari Jimin, hingga mereka tidak saling mengenal. Namun, hubungannya dengan Taehyung yang sudah terjalin selama dua tahun apakah harus kandas?.
.
***
Yuka merasa bersalah, dan ia langsung mengurungkan niatnya untuk menemui Taehyung. Gadis itu langsung menghampiri ibunya di dapur yang sedang menata kue dan makanan terbaik di rumahnya untuk menjamu tamu agungnya. "Bu, aku minta maaf ...," rayu Yuka sembari memeluk sang ibu dari belakang. Wanita paruh baya itu sedang rapuh, ia menangis dalam diam karena kekecewaannya terhadap putrinya. "Bu, biar aku bantu! Berikan padaku teh dan juga kuenya," tawar Yuka yang siap untuk membawakan hidangan yang telah siap.
"Yuka sayang, mohon jangan kecewakan ayahmu ...," ungkap ibu sembari mengusap air matanya menatap Yuka sendu. Ia pun berjalan setapak demi setapak menuju ruang tamu untuk mengantarkan hidangannya.
Tidak perlu ditanya lagi seberapa antusiasnya Jimin ketika melihat Yuka, semenjak Jimin mengungkapkan ketertarikannya pada Yuka tentu para keluarga pun langsung memberi restu. "Kalian mengobrollah ...," lirih ayah yang langsung pergi meninggalkan keduanya.
"Apa kabarmu?" tanya Jimin dengan senyum terpancar di wajahnya.
"Baik," jawab Yuka singkat.
"Kuliahmu sudah semester akhir, kan? Itu artinya sebentar lagi kau akan mendapat gelar S1," imbuh Jimin selalu ramah dan lembut dalam memulai pembicaraan.
Sampai Yuka pun akhirnya tersadar jika sikap cueknya adalah bentuk ketidak sopanan. Jimin selalu menunjukan sikap ramah, bersahabat, dan itu berbanding terbalik dengan sikap acuhnya. "Teh nya sudah mulai dingin, silahkan diminum," ungkap Yuka mempersilahkan Jimin. Ia pun melempar senyum mencoba bersikap ramah pada pria gagah bewajah tampan tersebut.
.
***
Hujan turun. Yuka dan Jimin masih memulai untuk pendekatan dengan saling mengobrol satu sama lain. Hal itu dibanggakan oleh ayah dan ibu Yuka yang melihat kedekatan mereka yang semakin erat. Sedikit demi sedikit Yuka mulai membuka hati untuk Jimin agar lebih mengenali dirinya.
Singkat cerita, setelah saat itu ayah dan ibu akhirnya merencanakan untuk pernikahan Yuka dan Jimin. Tidak ada penolakan, sebab hubungannya dengan Taehyung pun sudah renggang, "toh Jimin adalah pria baik," pikirnya. Namun, sikap Yuka yang menjauh dari Taehyung masih tetap membuat keduanya menjalin ikatan. Sementara hubungan Yuka dan Jimin semakin membaik.
"Aku mau putus!" tegas Yuka. Pria berjaket denim itu terlihat menatap dengan lengus. "Jangan bercanda!" tegas Taehyung dengan sebatang rokok di tangannya. "Aku serius! Untuk apa kita menjalani hubungan ini terus jika tanpa restu orang tua? Aku tidak bisa Tae!" ungkap Yuka dengan tatapan sendu. Pria berhidung mandung itu pun menatap datar ke arah Yuka. "Apa hanya karena aku miskin? Aku pengangguran? Tapi aku bisa menjamin untuk membahagiakanmu!" tegas Taehyung.
"Tidak bisa Tae, bagiku restu ayah ibuku jauh lebih penting! Miane ...," lirih Yuka. Ia pun bergegas meninggalkan gorong-gorong tempat Taehyung menghabiskan waktu.
Cerita cinta mereka pun berakhir bersamaan dengan pernikahan dengan Jimin yang tinggal menghitung hari. Yuka memutuskan untuk mencoba mencintai Jimin dan melupakan Taehyung yang tidak pernah mendapat hati dari kedua orang tuanya. Yuka telah bertekad untuk mengakhiri masa lajangnya dengan pria kaya raya tersebut demi membuat orang tuanya bahagia. Park Jimin punya jasa telah membantu ayah Yuka dari dulunya yang miskin hingga bisa lebih berhasil hingga sekarang, Jimin pula yang menjadikan ayah Yuka sebagai kepercayaan di perusahaan hingga membuat hutang-hutang keluarga Lim bisa lunas berkat jasa Jimin.
Kisah itu pun di milai ....
To be continued ....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil - [TAMAT]
Fanfiction[BACA SEBELUM DI PRIVATE] 𝘿𝙞 𝙬𝙤𝙧𝙠 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙙𝙖 2 𝙎𝙪𝙗 𝙅𝙪𝙙𝙪𝙡 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖. Preview_ ________________________________ "Kukira dia adalah Angel, rupanya dia adalah Devil yang bersembunyi dibalik sifatnya yang ramah...