THIRTEEN.6

3.7K 627 15
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Saat itu sudah hampir pukul 12 siang , terbayang bagaimana panas dan teriknya matahari kala itu.

Ia masih dengan dua lelaki berseragam lengkap safari dengan  pertanyaan demi pertanyaan yang lebih mirip interogasi lalu kedua orang tadi di hentikan oleh seorang yang merupakan atasan mereka.

"Siapa dia?"

Tanya lelaki bertubuh besar tersebut dan berambut plontos dengan raut dalam saat menatap ke arah Baekhyun.

"Lelaki ini mengaku bekerja di toko buku dan menemukan ponsel dari tuan muda Yeol"

"Suruh ia masuk dan menunggu di kursi pos, biarkan aku menghubungi tuan muda lewat interkom pos"

Ucap lelaki plontos tersebut , dan sesaat kemudian Baekhyun di persilahkan masuk ,walaupun hanya sebatas di pos keamanan yang jaraknya dengan kediaman sekitar 7 meteran.

"Kau tunggu di sana dulu. Ajudan tuan besar sedang menghubungi tuan muda Yeol"

"Baik. Terima kasih tuan"

Jawab Baekhyun yang bersyukur tubuhnya tidak terus menerus tersengat matahari terus menerus.

Baekhyun duduk dengan tenang lalu ia berdiri ketika lelaki plontos tadi datang menghampirinya lagi.

"Bisa saya lihat ponsel dari tuan muda yang kau temukan tadi"

Dan Baekhyun segera mengeluarkan dari saku celananya lalu memberikannya begitu saja.

"Periksa dia sebagai protokoler sebelum masuk ke dalam kediaman"

Perintah pria plontos tadi ,namun salah satu petugas tadi seperti nya keberatan jika Baekhyun di biarkan masuk.

"Untuk apa ia masuk, cukup ia memberikan ponselnya dan sampai di sana saja. Kenapa harus di biarkan masuk. Tuan muda Yeol tidak suka bertemu dengan orang asing , apa anda lupa kepala Yoo"

"Jangan membantah. Perintah ini langsung turun dari tuan muda Yeol sendiri, jadi tidak perlu menghalangi"

Baekhyun segera di minta menaikkan tangan lalu merentangkan tangan ,di periksa menggunakan alat canggih , setelah di nyatakan aman ,ia baru di kawal dua orang tadi untuk masuk menemui sang tuan muda yang sejak tadi telah turun dari lantai atas dan menunggu di sebuah ruang tamu .

Baekhyun berjalan perlahan lalu menaiki anak tangga menuju ke pintu utama besar dan masuk menuju ruangan besar dengan pemandangan luas membentang hingga manik matanya berkeliling menatap bagian tersebut .

"Lewat sini"

Ucap petugas tadi lalu membuka sebuah pintu di mana tuan muda nya sedang menunggu Baekhyun dengan berdiri.

Mata mereka bertemu dan Baekhyun segera membungkuk hormat karena tak ingin berkesan kurang ajar .

"Anyeonghaseyo ,Byun Baekhyun imnida"

Ucap Baekhyun membuka pembicaran nya yang begitu canggung.

"Duduk"

Ucap Chanyeol singkat sambil meneliti wajah Baekhyun yang sejak tadi menghindari tatapan dari nya .

"Benar kau menemukan ponsel milikku?"

"Ye"

"Bisakah kau memberikan nya padaku sekarang"

Baekhyun segera memberikan ponsel sang tuan muda tanpa menunggu lama lagi.

"Silahkan di perika dahulu sebelum saya pamit tuan, karena saya harus kembali bekerja"

200425

-tbc-

Update-an pertama di hari ini

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang