THIRTEEN.78

2.6K 447 21
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Baekhyun mendekat ke arah brankar ,dimana Chanyeol mengistirahatkan tubuhhya.

Senyum Chanyeol begitu manis saat itu hingga benar benar menyejukkan hati Baekhyun yang selama 1 harian ini gundah gulana karena khawatir.

Tidak ada satupun kata yang keluar dari mulut keduanya selain saling menatap bahagia dan terseyum begitu manis kepada masing masing.

Begitu gugupnya Baekhyun hingga ia salah tingkah karena terus di tatapi begitu penuh puja oleh Chanyeol yang membuat tubuhnya seperti kehilangan tumpuan kekuatan .

Kaki Baekhyun bergerak gusar memutar di lantai tanpa jeda ,sedang bibir bawahnya ia gigit terus menerus sambil ia sesekali mengintip tatapan ke arah wajah Chanyeol yang masih dengan kuat menatapnya lekat tak berkedip.

"A. Jebal~~"

Rengek Baekhyun ketika ia benar benar tak sanggup lagi menahan salah tingkahnya dan ingin menyerah saja.

Tawa pelan tanpa suara tergambar pada raut Chanyeol hanya karena mendengar rengekan sang kekasih mungilnya yang sama rindunya tersebut.

Jika Baekhyun orang yang ekspresif dalam bersikap dan mengungkapkan perasaan, Chanyeol lebih tenang dan lebih pintar menyimpan perasaan rindu dan bahagianya hanya karena berada dekat dengan sang kekasih.

Tidak ada sentuhan kulit di antara keduanya ,tetapi rasa yang mereka punya begitu tersampaikan dengan baik pada masing masing .

"Aku tertidur saat kau di pindahkan ke ruangan ini, itu alasannya kenapa aku terlambat menemuimu"

Ucap Baekhyun menjelaskan agar Chanyeol tidak salah paham.

"Aku tau"

Ucap Chanyeol lembut.

"Kau lapar? Apa kau ingin makan loey?"

Tanya Baekhyun yang tanggap setelah melihat sebuah makan pagi tersusun rapi di meja nakas yang berada di sisian brangkar Chanyeol.

"Aku suapi ya. Tapi sebelumnya aku akan membantumu untuk duduk yang nyaman ,agar bisa mengunyah makanan dengan benar"

Ucap Baekhyun.

Lelaki Park tersebut mengangguk dan menurut ketika Baekhyun dengan telaten mulai mengurusnya .

Suapan demi suapan perlahan di berikan oleh Baekhyun hingga memberikan air putih dan juga buah buahan segar untuk Chanyeol dengan penuh kesabaran di lakukan oleh lelaki bermarga Byun tersebut.

"Terima kasih sudah mengurusku"

Ucap Chanyeol pelan.

"Sudah menjadi tugasku, Loey. Jadi jangan sungkan padaku"

Baekhyun mengatur kembali letak duduk Chanyeol yang kini di buat berbaring kembali .

"Istirahatlah ,aku akan menjagamu hingga kau sembuh"

"Kau tidak bekerja sejak kemarin dan hari ini?"

Tanya Chanyeol yang baru menyadarinya.

"Jangan khawatir. Aku sudah meminta izin kepada atasanku . Yang terpenting sekarang adalah kesembuhanmu"

200605

-tbc-

Update-an ke 5 di hari ini

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang