THIRTEEN.131

3.2K 351 86
                                    

NC nya kita lanjut di chapter berikut ya


TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Dini hari itu juga Chanyeol dan Baekhyun pulang ,tanpa berniat lagi untuk tinggal lebih lama.

Belum saja hitungan 1 hari ,Baekhyun lebih bersikeras untuk meminta pulang daripada harus bermalam dan melanjutkan hari di sana.

Baekhyun sungguh sungguh tidak kuat lagi dengan semua ini. Ia berfikir untuk secepatnya pergi dari sana dan kembali menjalani hidup nya yang jauh dari kata mewah seperti yang ia rasakan dan saksikan di Seoul .

Tetapi semakin ia mencoba untuk mengembalikan mood nya , semakin ia merasa drop atas apa yang ia rasakan .

Apa yang di katakan oleh tuan besar Park Siwon itu seperti menohok nya.

Ia menolak untuk mengakui jika hatinya sedih dan tak berdaya.

Ia tak berhasil menjadi kebanggaan sang suami yang begitu ia cintai.

"Kyoong. Kau kenapa diam dan terus tenggelam di dalam fikiran mu sendiri. Kau lupa jika di sini ada aku di sampingmu yang menyetir dan membawamu pulang ke rumah. Tolong ,jika ada apa apa, lebih baik kita bicarakan. Jangan diam seperti ini. Aku lelah dengan teka teki dan tanda tanya di dalam hidupku. Ayo jujur"

Pinta Chanyeol yang masih serius menyetir di dini hari tersebut.

"Aku gagal menjadi pasangan yang kau bisa andalkan . Aku sedih"

Ucap Baekhyun dengan suaranya yang mulai parau seperti menahan isakan.

"Memangnya apa yang telah kau lakukan hingga bisa berkata begitu?"

"Semua keluargamu adalah orang baik. Mereka menerimaku dengan baik. Tidak ada yang salah dengan mereka. Yang salah hanya padaku. Pada nasib hidupku yang terlahir dari orang biasa ,yang hanya tamatan sma, yang bisanya hanya bekerja menjadi upahan harian bukan kantoran ,bukan tamatan sekolah ternama juga sarjana bergengsi. Mempunyai putra di luar pernikahan. Orang tua yang petani dan miskin. Sampai sampai karena aku menyeretmu ikut ke dalam pusaran kemiskinan hidupku. 1 tahun menikah ,aku hanya bisa menjadi istri ,ibu, yang kerjanya memangkas rambut dan masih banyak lagi hal yang membuat dadaku sesak ,Loey"

"Jadi kau tidak bahagia hidup denganku. Apa kau ingin hidup seperti mereka yang bergelimang harta?"

"Bukan ,bukan itu maksud ucapanku. Aku sedih tak bisa menjadi kebanggaanmu . Sampai mati,aku akan selalu begini. Aku tak bisa merubah takdir hidupku yang terlahir dari orang tak punya hingga tak ada satupun nilai untuk aku jadikan nilai andalan ku agar kau bisa di anggap beruntung mempunyai aku di sisimu"

"Aku tak perduli dengan penilaian orang. Yang aku tau, aku bahagia"

"Aku perduli padamu. Aku baru menyadari jika masalah ini membuat kau takkan bisa membanggakan ku di depan keluarga ataupun rekananmu"

"Pembicaraan ini,bisa kita ganti dan lupakan saja tidak?"

"Tidak. Aku tak ingin menggantinya. Aku memikirkannya sekarang . Dan hal ini melekat di kepalaku. Terbayang dan meninggalkan sebuah perasaan yang sesak di dada"

"Jadi lupakan kataku"

"Tidak. Aku tak ingin melupakannya"

"Berhenti keras kepala ,Kyoong. Jangan memancing emosiku di dini hari seperti ini. Di tambah lagi aku sedang menyetir"

Baekhyun mulai menangis ketika suara Chanyeol meninggi dan terasa mengintimidasinya.

"Aku ingin kau bahagia Loey. Aku ingin kita berpisah. Hiks"

200704

-tbc-

Ngantuk gaes, besok ya NC nya

Bukan php, tp mata gw dah 1 watt

See ya

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang