THIRTEEN.118

1.8K 349 41
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

................................................................

Sedikit lagi tubuh mungil Baekhyun yang berpegang pada kursi ,kini akan luruh jatuh ke lantai jika saja Chanyeol tidak segera menangkap nya.

"Kyoong!"

Pekik Chanyeol yang melihat tubuh Baekhyun limbung dan luruh ke lantai .

Ia segera berjalan satu langkah ke depan dan menangkap dengan tepat tubuh mungil sang istri yang begitu terasa dingin seperti terkena bongkahan es.

"Kyoong!Kau kenapa?"

Tanya Chanyeol sambil menatap sang istri yang kini seperti menatap dengan kosong namun berurai air mata.

Chanyeol mengangkap tubuh sang istri di dalam gendongan pengantin dan menatap Lucas sambil berpamitan.

"Maaf,kami masuk dulu"

Ucap Chanyeol sambil setengah mengangguk dan membungkukkan tubuh ,memberi hormat pada sang tamu yang sejak tadi hanya mampu diam dan terus berdiri di atas kursi tamunya.

Asisten dan pengawal yang melihat kejadian tersebut berniat akan masuk menghampiri sang tuan mudanya ,namun di cegah oleh Lucas dengan isyarat telapak tangan yang menandakan untuk tidak melakukan pergerakan apapun ,mengingat reaksi Baekhyun adalah hampir pingsan karena shock atas kehadirannya setelah 12 tahun menghilang begitu saja.

Tanpa banyak bicara , Chanyeol berlari masuk ke kamar membawa Baekhyun ke atas ranjang dan bergerak dengan lututnya meletakkan tubuh mungil sang istri dengan penuh ke hati hatian sambil meneliti seluruh tubuh sang istri yang kini seperti tak berhenti bergetar dan air mata yang terus berjatuhan.

Demi Tuhan, fikiran Chanyeol begitu kalut tak tertahankan lagi pada saat itu.

Ia dengan diamnya dan sejuta angannya yang melayang di udara tanpa berniat ingin memperburuk keadaan Baekhyun.

Ia sadar benar bahwa sang istri tak biasanya bersikap begitu,dan ini terasa tak wajar saat sebuah air mata tanpa isakan dari orang terkasihnya sedang ia saksikan dengan mata kepala nya sendiri.

Tentu ini adalah hal berat yang sedang di alami oleh sang istri tercintanya dan Chanyeol sangat berfikir dengan baik sebelum memulai tindakan demi tindakan yang ia rasa harusnya tepat.

"Bagaimana perasaan kini?"

Tanya Chanyeol sambil tak sedetikpun tak menatap sang istri yang berwajah begitu pasih.

Chanyeol mengambil sapu tangan miliknya dari saku celana nya ,lalu menyeka pelan air mata yang berjatuhan di pipi Baekhyun saat ini.

"Aku takkan menanyakan apapun. Aku hanya ingin kau tenang dahulu lalu bernafas dengan baik dan memperbaiki perasaanmu yang kacau hingga kembali normal. Huum"

"Hiks"

Isakan Baekhyun yang sejak tadi tertahan akhirnya tak tertahan lagi dan meledak seketika.

Baekhyun bangun dari pembaringannya dan langsung menabrak tubuh tegap Chanyeol ,memeluknya dengan begitu erat lalu terisak tanpa jeda untuk meluapkan segalanya yang telah ia tahan selama 12 tahun ini di dalam dada nya .

Saat saat ini ,yang Baekhyun butuhkan bukanlah penghakiman ataupun interogasi .

Yang si mungil butuhkan adalah tempatnya mengadu dan merebahkan tubuh dan mengandalkan tubuh tersebut di saat ia benar benar rapuh seperti sekarang.

Sebuah tubuh nyaman yang tak ia dapatkan selama 12 tahun terakhir.

"Menangislah sepuasnya. Aku ada di sini"

Bisik Chanyeol hingga isakan tadi berubah menjadi raungan pelan yang begitu pilu terdengar telinga.

200703

-tbc-

Update-an ke 4 di hari ini

Ayo dong vote dan comment nya sebagai bentuk dukungan kalian 

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang