[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔

THIRTEEN.83

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

................................................................

Dengan setia ,Chanyeol mendampingi Baekhyun yang masih terkaget kaget dengan semua yang ia ketahui secara bersamaan dalam satu waktu yang membuatnya mengalami cegukan parah hingga hilang dan normal kembali .

"Gwenchana?"

Tanya Chanyeol untuk memastikan bahwa si mungil telah benar benar sembuh dari cegukannya dan di jawab anggukan beserta tatapan manis dari Baekhyun yang kini menggigiti kuku tangannya untuk meredakan salah tangkahnya.

"Hei,jangan mengigiti kuku. Itu tidak baik dan tidak sehat"

Ucap Chanyeol memperingati dan Baekhyun kembali menganggukkan kepalanya lalu bersuara lucu.

"Mianhaeyo Loey"

Belum selesai keduanya berinteraksi manis ,suara Jaehyun sudah menginterupsi di antara Chanyeol dan Baekhyun .

"Makan malam telah siap. Mari makan"

Ajak Jaehyun yang otomatis membuat Chanyeol dan juga Baekhyun mengalihkan pandangan mereka ke arah pantry dapur,di mana si ajudan tersebut berdiri mempersilahkan keduanya untuk menyantap hidangan yang ia masak .

"Kau masak apa?"

Tanya Chanyeol kepada sang ajudan.

"Sirloin steak , salad , kimchi , dan ayam kukus"

Lalu Chanyeol mengangguk setuju dengan ucapan sang ajudan,bangkit dari kursi nya sambil mengisyaratkan kepada Baekhyun untuk segera bangkit dan berjalan bersamanya menuju pantry ,dan Baekhyun segera bangkit lalu berjalan bersama dengan si dominant dan duduk bersebelahan ,sementara Jaehyun duduk di depan keduanya.

"Terima kasih Tuhan untuk makan malam ini .Amin"

Ucap Chanyeol memimpin doa lalu ketiganya memulai santap malam dengan baik.

"Kau pulang atau bermalam di sini Hyun-aa?"

Tanya Chanyeol kepada Jaehyun.

"Tentu saja pulang, Taeyong dan putra kecil kami pasti sudah menungguku di rumah"

Jawab Jaehyun santai.

"Kau telah menikah dan memiliki seorang putra?"

Tanya Baekhyun tidak percaya

"Ye"

"Berapa usianya?"

"14 bulan"

"Ommo. Pasti sedang lucu lucunya"

"Ye"

Jawab Jaehyun yang di sertai oleh anggukan juga senyum simpulnya.

"Kalau begitu tunggu apa lagi,kau pulang lah segera. Besok tidak usah mendampingi aku dan Kyoong. Kami akan pergi berdua saja ke gereja"

"Sampai mati ,aku adalah ajudanmu, tuan muda Park"

"Tidak. Aku bukanlah seorang tuan muda lagi sekarang jika kau lupa. Aku hanya lelaki biasa. Jadi kau tidak perlu lagi mengawalku. Aku yakin hidupku akan baik baik saja bersama Kyoong. Tolong doakan kami ,agar bisa mengarungi nya bersama"

Jaehyun tidak menjawab lagi. Wajahnya seperti kecewa karena ucapan sang tuan muda yang menolak pelayanannya ,namun ia mengangguk mengiyakan ketika Park Chanyeol minta restu dari nya .

"Doaku akan selalu aku panjatkan untuk keselamatan ,kesehatan dan kebahagiaanmu tuan muda. Jangan segan untuk menghubungiku jika anda butuh bantuan apapun ,kapanpun dan di manapun itu,saya siap membantu dan melayani anda"

Chanyeol menepuk pundak Jaehyun lalu sang ajudan merunduk hormat dan pamit undur diri malam itu.

"Saya pamit tuan muda,jaga diri anda. Sampai jumpa lagi . Selamat malam"

200614

-tbc-

Happy Sunday and Happy Chanbaek day

Yeorobun