THIRTEEN.130

2.4K 333 58
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

................................................................

Langkah demi langkah Baekhyun tapaki menuju ke dalam ruangan lagi dan bergabung dengan seluruh anggota keluarga besar Park pada malam itu.

Ia di terima baik di sana dan semua ingin lebih dekat dengan lelaki mungil tersebut dengan membuka pembicaraan ringan yang malah menjadikan sebuah trigger bagi diri Baekhyun sendiri yang membuatnya begitu kecil dan benar benar rendah diri karenanya.

"Anyeonghaseyo, siapa namamu?"

"Annyeonghaseyo, Baekhyun imnida"

"Baekhyunee, istri dari sepupu kami Park Chanyeol?"

"Ye"

"Kenal Chanyeollie di mana? Apa kalian sama sama sekolah saat di Inggris dulu?"

"A-aku tidak. Kami bukan teman sekolah"

"A. Kau pasti teman kuliahnya saat di Amerika dulu,huum?"

"Bu-bukan juga"

"Lantas bagaimana kalian bisa berkenalan? Apakah teman kantor atau teman bisnisnya?"

"Tidak semuanya. Aku dan suami ku pertama kali bertemu saat ia mengunjungi toko buku di mana saya bekerja"

"Maksudmu? Kau yang memiliki toko buku di Seoul ? Atau di luar negeri?"

"Aku bukan pemilik. Aku hanya buruh harian yang di upah karena bekerja di toko buku"

Semuanya tampak terdiam lalu mencoba mengalihkan pembicaraan agar si mungil tak rendah rendah.

"Kalian menikah dan tinggal di Buechon selama setahun ini bukan? Kalian berbisnis apa? Apa kau mempunyai bisnis di kampung halamanmu?"

"Aku hanya tukang pangkas rambut di desa sedang suamiku bekerja pada sebuah perusahaan otomotif yang sedang di rintis oleh  salah satu kenalan kami"

"Maafkan kami Baekhyunee kami tidak bermaksud untuk merendahkan mu, sungguh"

"Tidak apa apa. Kalian bertanya karena kalian tak tau bukan"

"Apa bayi kalian tidak di bawa serta?"

"Ka-kami belum mempunyai putra"

"Maafkan kami Baekhyunee"

"Tidak mengapa"

Baekhyun menutupi rasa sedihnya dengan berusaha tersenyum lalu tetap melanjutkan lagi percakapan nya lagi hingga Chanyeol menghampirinya dan ingin mengenalkan nya pada saudara mereka yang lain.

"Kyoong,ayo. Aku ingin kau berkenalan dengan paman dan bibi ku"

"Ne"

Baekhyun menurut dan mulai memperkenalkan diri hingga pertanyaan demi pertanyaan mulai bermunculan seperti tamatan apa ia? bisnis keluarga mereka bergerak di bidang apa? Serta pertanyaan sederhana yang sebenarnya sangat mudah di jawab jika mereka memiliki background strata sosial yang sama.

Dengan tak ada pemikiran yang negatif ,Chanyeol menjawab pertanyaan teruntuk Baekhyun yang di tanyakan oleh paman dan bibinya hingga hati Baekhyun semakin lama semakin merasa kecil dan menciut begitu saja.

Ia mulai merasa hal yang lain yang tak biasa ia rasakan selama ini.

Hatinya seperti berdenyut karena menahan perasaan ,ia harus berpura pura tersenyum ,bahkan ikut tertawa ketika di sekelilingnya mulai bercanda dalam gelak tawa hingga hampir tengah malam dan Chanyeol berpamitan kepada semuanya untuk naik ke kamar dan beristirahat namun Chanyeol sudah mendapati gelagat aneh dari Baekhyun yang menurutnya aneh saat mereka memasuki elevator dan berjalan masuk ke dalam kamar.

"Loey. Aku ingin pulang saja . Bolehkah kita pulang saja malam ini juga?"

Pinta Baekhyun memohon.

"Kau yakin?"

Tanya Chanyeol mencoba memastikan.

"Ne,aku yakin. Ayo pulang secepatnya. Ini bukan tempatku semestinya"

200704

-tbc-

Update-an ke 10 di hari ini

Next chapter adalah ending chapter dan sekaligus NC

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang