THIRTEEN.65

2.7K 464 52
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Hari itu adalah hari rabu , hari pertama Chanyeol kembali melakukan rutinitas kantornya setelah 2 hari mendapatkan izin beristirahat di senin dan selasa.

Ini adalah hari ke 7 di mana Heechul di nyatakan koma.

Chanyeol tidak ada firasat apapun di hari itu ,ia memilih untuk fokus pada pekerjaan nya yang telah menunggunya.

Melupakan sejenak beban di pundaknya dan dadanya ,lalu menjadi seorang yang kompeten pada bidangnya yaitu keuangan pemerintahan sesuai jalur yang ia ambil pada sarjana 1 dan 2 nya.

Jujur hari itu ia sedikit lupa dengan masalahnya karena benar benar sibuk.

Hingga sebuah chat dari Baekhyun masuk dan mengusik fikirannya kembali.

Kyoong:

Loey

Apa kabarmu?

Sudah 4 hari aku tidak mendengar kabar darimu

Apa kau baik baik saja?

Bagaimana kabar halmeoni?

Apa ia sudah pulih dari sakit yang ia derita?

Aku mendoakan untuk kesembuhan halmeoni

Aku tau pasti,

Kini kau takkan mengindahkan lagi chat dari ku

Aku tau

☹☹☹☹☹

Maaf telah lancang mengirimu chat

Tapi jujur aku khawatir keadaanmu dan juga halmeoni

Tolong kabari aku jika keadaan halmeoni membaik

Terima kasih

Loey

Selamat siang

12:00



Loey:





Saat itu waktu yang bertepatan dengan makan siang.

Chanyeol tentu saja membuka percakapan tersebut walau hanya membaca nya saja tanpa berniat untuk membalas.

Mata tajamnya terus memandangi satu persatu kalimat perkata dari Baekhyun lalu ia melempar ponselnya kemudian mengurut pangkal alisnya sambil memejamkan mata.

Chanyeol tak habis fikir dengan kemauan lelaki mungil tersebut.

4 hari yang lalu ,si mungil ingin di lepaskan genggaman tangannya dan menyuruh Chanyeol berjalan pergi.

Lalu sekarang ia seenaknya datang lagi seperti tidak ada yang terjadi pada hubungan keduanya .

Masih menginginkan informasi tentang Heechul dan menyelipkan kata khawatir di sana.

Rasanya Chanyeol ingin marah saja pada keadaan saat itu.

Keteguhannya sedikit tergoyah ketika selesai membaca chat tersebut.

"Apa maumu sebenarnya ,huum? Seenaknya saja datang dan pergi di hidupku. Dasar plin plan. Kau bahkan tidak tau apa yang kau inginkan"

Ucap Chanyeol dengan raut datarnya.

Ia mencoba untuk tak tersulut ,lalu ia melanjutkan pekerjaannya hingga pukul 3 siang , ia mendapatkan kabar jika Heechul menyentuh kesadarannya  dan Chanyeol di haruskan untuk pulang atas perintah sang nyonya besar yang ingin bertemu dengannya.

Bukan main paniknya Chanyeol saat itu, ia segera bersiap dan meminta izin untuk pulang lebih awal dengan alasan darurat emergency.

Ia berjalan lebih cepat dari langkah biasanya menuju ke lobby lalu masuk ke dalam mobil.

Ketika ia sampai di depan kediamannya ,bukan main kagetnya lelaki Park tersebut karena lelaki berperawakan mungil sedang berdiri di sekitaran pagar rumahnya dengan menutupi wajahnya dengan topi lalu menggunakan masker hingga tak ada yang tersisa kecuali kedua bola mata indah sang lelaki mungil itu saja yang terlihat.

"Berhenti. Biarkan aku turun"

Ucap Chanyeol kepada supir sekaligus ajudan pribadinya.

Ia terburu buru keluar pintu lalu segera menghampiri lelaki mungil yang ia yakin pasti itu adalah Byun Baekhyun.

Ia khawatir Siwon juga ajudan sang tuan besar akan berbuat nekat kepada Baekhyun dan Chanyeol sungguh tidak bisa membayangkannya.

Lelaki itu ia bawa berjalan cepat menuju ke belokan jalan sambil menepi.

"Apa yang kau lakukan barusan di depan kediamanku Kyoong?"

Baekhyun membuka topinya lalu menatap wajah Chanyeol dengan penuh haru dan wajah yang berkaca kaca tanpa suara.

Mata sendu itu begitu mewakili segalanya atas apa yang Baekhyun rasakan selama 4 hari perpisahan mereka.

"Katakan ,jangan hanya diam mematung ,kyoong?"

Ucap Chanyeol yang mulai kehabisan kesabarannya .

"A-aku rindu. A-aku ingin menatapmu walau hanya dari jauh saja itu sudah cukup untukku"

Ucap Baekhyun mencoba jujur atas perasaannya saat itu.

200513

-tbc-

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang