PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
"Saya mengalami perasaan takut yang luar biasa akhir akhir ini"
Ucap Baekhyun memulai kata katanya yang ia rangkai dengan sebaik mungkin pada pemilihan kata katanya.
Lalu ada jeda waktu setelah Baekhyun mengatakannya karena ia masih terus mengumpulkan keberaniannya saat itu.
Manik elang Chanyeol masih terus mengawasinya tanpa henti hingga Baekhyun semakin kuat meremas tangannya sendiri sejak tadi.
Baekhyun menatap lelaki Park tersebut lalu menjadi semakin gugup dan memandang ke segala arah .
"Teruskan, aku mendengarkan"
Suara deep husky Chanyeol membuat berbagai perasaan yang tercampur aduk kini Baekhyun rasakan .
"Ka-ka-karena saya mengalami kejadian yang tak terduga beberapa hari yang lalu hingga benar benar membuat saya luar biasa takut dan terpuruk"
"Katakan"
"Saya hampir mendapat pelecehan jika saja saya tidak membela diri"
Seketika mata bulat sang dominant semakin membesar meneliti seluruh wajah si mungil dan beberapa bagian yang lain .
Di dalam diamnya tentu saja banyak yang Chanyeol fikirkan walau ia masih terlihat tenang.
"Bibirmu?itu adalah salah satu nya?"
Tanya Chanyeol ketika memperhatikan dengan seksama jika belahan bibir mungil tipis itu robek dan ada bekas luka seperti sebuah hantaman keras dan meninggalkan warna kebiruan dan darah beku di sekitarannya yang tampak tak baik baik saja.
"Di mana lagi?"
Baekhyun semakin meremas tangannya begitu kuat hingga mata nya mulai berkaca kaca lagi.
"Katakan"
Intonasi Chanyeol terdengar bukanlah seorang yang mempunyai kesabaran yang banyak .
"Di sini"
Tunjuk Baekhyun sambil menyibak rambutnya di sekitaran leher hingga memiringkan bagian tersebut ke arah Chanyeol secara perlahan .
Sang dominant mempertajam pandangannya ke arah yang di tunjukkan oleh Baekhyun dan raut wajahnya mulai sedikit berubah.
"Itu karena sesuatu yang tajam atau terkena kuku?"
Tanya Chanyeol mulai tak sabaran.
"Ia berusaha ingin merubuhkan ku ke ranjang yang membuat leherku terkena tajamnya kalung milikku sendiri"
Chanyeol segera merauk wajahnya sendiri lalu menghembuskan nafas kasar ,setelah itu menatap Baekhyun kembali.
"Di mana kejadiannya?"
"Di sini"
"Di kamar ini?"
"Ye"
"Kau mengenalnya dengan baik? Kekasih? Mantan kekasih? Teman kontrakanmu?"
"Bukan ketiganya"
200504
-tbc-
Update ke 3 di hari ini
KAMU SEDANG MEMBACA
[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔
RomansaBencilah aku sekuat yang kau bisa hingga akhirnya kau bisa bangkit dan kuat lagi untuk menghadapi kehidupan yang luar biasa keras ini - PCY Copyright2020 by : AL @BfkcnGay