[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔

THIRTEEN.14

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Baekhyun"

Panggil salah satu teman kontrakan yang berada tepat di sebelah kamarnya.

"Ye"

Jawab Baekhyun membuka pintu kamarnya.

"Kami akan mengadakan acara ulang tahun di bawah , ayo bergabunglah bersama"

"Apa aku tidak mengganggu acara kalian?"

"Tentu saja tidak"

"Baiklah kalau begitu ,aku akan menerima undangan kalian"

Baekhyun menutup pintu kamarnya dan mengekor langkah teman nya menuruni tangga hingga menemui semua orang yang kini memenuhi ruang makan dan juga ruang depan.

Semua datang berpasangan kecuali Baekhyun yang duduk sendiri di sana , diam dan tak bergeming menyaksikan kehebohan yang lain.

Menikmati makanan dan minuman sambil saling sahut menyahut bercengkrama akrab satu sama lain ,sedangkan Baekhyun asik dengan layar ponselnya ,membaca tulisan sang author kesukaannya dengan begitu fokus hingga tak sadar jika seseorang telah berdiri di belakang nya sambil memperhatikan apa yang ia tatap sejak tadi.

"Apa yang kau tatap sejak tadi?"

Lelaki tersebut merampas ponsel Baekhyun begitu saja dengan lancang hingga Baekhyun tergagap dan panik karena ponselnya kini di rampas paksa.

"Hei, kembalikan ponselku"

"Kau tersenyum sendiri hanya karena menatap sebuah tulisan orang yang bahkan kau tidak kenal siapa?"

"Memangnya ada yang salah dengan itu?"

Jawab Baekhyun .

"Haha. Dasar aneh, kau menutup diri di dunia nyatamu sedang kau asik dengan dunia halusinasimu"

Lalu semua ikut menertawakan Baekhyun dan si mungil mulai merasa tak nyaman lalu berteriak minta ponselnya untuk di kembalikan.

"Demi Tuhan ,Luhani. Tolong kembalikan ponselku"

"Cih. Lelaki aneh . Dari dulu sudah ku katakan , jangan terlalu sering mengurung diri di kamar, bergabunglah dengan kami ,maka kau akan merasakan indahnya hidup. Bergaul dan memiliki kehidupan nyata, mempunyai kekasih. Apa yang kau cari dengan ponselmu ,huh?"

"Aku mendapatkan kebahagiaan ku sendiri di sana. Dan aku tidak merugikan kalian ,jadi berhentilah mengurusi hidupku"

"Jangan sombong, terima saja kebaikan kami . Jangan menolak penawaran kami. Aku telah menyiapkan seorang pacar kaya agar kau bergantung dan hidup makmur dengan bersamanya. Awas saja jika kau menolaknya lagi kali ini"

"Terima kasih sudah berbaik hati memikirkan hidupku . Tetapi sungguh, biar aku mati kelaparan saja daripada harus menjajah kan tubuh dengan alih berpacaran"

Seketika pipi Baekhyun begitu panas oleh tamparan lelaki yang bernama Luhan tersebut.

"Realistislah. Bangun dari mimpi dan sadar. Tidak ada yang gratis dan mudah di dalam kehidupan ini. Jadi saranku ,berhenti menjadi orang naif. Jadilah orang yang realistis. Hidup tak makan cinta. Hidup butuh uang untuk menyambung nasib. Sadarlah Baekhyun"

Si mungil menyambar ponselnya lalu berlari ke atas dan mengunci kamar nya dengan perasaan yang begitu terluka.

"Apa aku salah jika ingin hidup bahagia dengan caraku sendiri. Hingga saat ini aku masih percaya dengan cinta sejati . Apa aku benar benar bodoh ya Tuhan jika masih berharap akan keajaiban cinta yang suatu saat menghampiriku"

200427

-tbc-

Morning from Chanbaek