THIRTEEN.89

2.2K 391 30
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

................................................................

"Loey. Ayo ajak mereka masuk ke dalam. Tetangga kita akan menonton ini jika kita masih melanjutkan nya di sini"

Baekhyun berkata pelan dengan niat mengingatkan sang suami untuk segera beranjak masuk ,dan benar saja.

Ketika Baekhyun mengingatkan hal tersebut, Chanyeol seperti tersadar lalu melepaskan pelukannya pada sang ajudan dan mempersilahkan semuanya untuk masuk kekediaman kecil mereka.

"Maaf. Ayo semua masuk"

"Ye tuan muda"

Jawab Jaehyun dan Taeyong yang segera merespon dengan berjalan mengekori pasangan baru tersebut hingga memasuki rumah minimalis tersebut yang bernuansa serba putih.

"Kyoong, tolong ambil pemberian Jaehhyun dan Taeyong ,aku akan berganti baju sebentar karena begitu gerah"

Ucap Chanyeol yang sudah tidak sabar untuk melepaskan pakaian pernikahan nya dengan pakaian tipis dan nyaman yang sesuai karena Chanyeol memang sangat menyukai suhu rendah dan tak tahan suhu hangat.

Baekhyun segera meletakkan kue juga makanan lainnya di meja pantry dengan bantuan Taeyong ,sementara sang putra kini di berikan Taeyong pada sang suami secara bergantian.

"Taehyun-aa , kau bersama appa dulu eoh. Eomma akan membantu tuan muda Baekhyun untuk menata makanan juga membereskan rumah"

Ucap Taeyong dan sang anak langsung menurut dan ikut dalam dekapan sang appa sambil memeluk mainan mobil mobilan kecilnya di tangan kanan.

"Tuan muda,biar saya bantu"

Ucap Taeyong kepada Baekhyun hingga si mungil merasa canggung juga salah tingkah.

"Yong-aa. Yang tuan muda kalian itu adalah suamiku,sedang aku bukan"

"Animida. Anda juga adalah tuan muda kami , sejak detik ini ,bahkan selamanya ,kami akan mengabdi untuk anda juga keturunan anda"

"Yong-aa.Tolong jangan membuatku malu. Sebutan itu rasanya tak pantas aku sandang. Lagi pula, kami sekarang.."

"Ekhem!"

Suara Chanyeol tiba tiba saja membuat Baekhyun mengurungkan niatnya melanjutkan perkataannya kepada Taeyong.

"Sedang bicara serius apa?"

Tanya Chanyeol berjalan mendekat ke arah Baekhyun .

"Ye?animida. Bukan sesuatu yang berarti"

Ucap Baekhyun segera menutup cepat percakapan tadi agar tak berlanjut.

"Kau ingin apa?"

Tanya Baekhyun ketika menyadari mata Chanyeol meneliti ke banyak tempat di dalam pantry tersebut tanpa bertanya kepada Baekhyun .

"Aku ingin membuat teh hijau"

Ucap Chanyeol tanpa berniat ingin di buatkan oleh Baekhyun karena memang ia terbiasa melakukannya sendiri .

"Loey, biarkan aku yang membuatkannya untukmu. Bolehkah?"

Tanya Baekhyun dengan suara pelan dan hati hati sambil menelisik ke arah raut wajah Chanyeol seperti ingin memastikan jawaban apa yang akan ia terima .

"Apa tidak merepotkan?"

Tanya Chanyeol dengan sopan.

"Tentu saja tidak ,Loey. Ini sudah menjadi tugasku kini. Apapun yang kau inginkan ,aku akan memenuhinya untukmu"

"Terima kasih banyak"

"Sama sama Loey"

Baekhyun tersenyum manis lalu menatap Chanyeol dengan penuh perasaan ,begitu juga dengan Chanyeol .

"Silahkan menunggu di sana"

Ucap Baekhyun mempersilahkan sang suami untuk menunggu di kursi dan Chanyeol merespon sang istri dengan mengangguk pelan tanda setuju dan keduanya sama sama tersenyum kembali antara satu dengan yang lainnya.

200626

-tbc-

Update-an ke 2 di hari ini

Lanjut?

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang