[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔

THIRTEEN.82

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Ye?"

Pekik Baekhyun seperti baru tersadar akan kalimat yang baru di ucapkan oleh Chanyeol tadi sambil mengejar sang dominant yang telah di bantu oleh sang ajudan untuk memasuki pagar,pekarangan lalu memutar knob pintu dan membiarkan apa yang ada di sana terhampar .

Sebuah hunian sederhana nan minimalis untuk pasangan seperti mereka rasanya begitu cocok dan pantas ,dengan satu kamar tidur,satu kamar mandi , ruang tamu, pantry dapur dan halaman belakang yang belum cukup puas melangkah namun semua sudah berhasil di jelajahi dalam waktu kurang dari 7 menit.

Park Chanyeol di dudukkan di kursi tamu lalu Baekhyun menyusul dengan duduk tepat di kursi sebelahnya yang berukuran sama sama mini ,cukup untuk 1 orang saja.

Chanyeol menghela nafas perlahan sambil mengedarkan matanya lalu menangkap tatapan tak habis fikir dari sang kekasih mungilnya tersebut.

"Tanya saja"

Ucap Chanyeol membuka pembicaraannya kala itu.

"Aku ,kau ,kita, ada apa ini?sungguh aku tidak mengerti"

Ucap Baekhyun pelan dan juga tidak sabar ingin di beri penjelasan.

Sementara menunggu jawaban dari Park Chanyeol ,mata Baekhyun di kejutkan oleh kotak kotak barang yang di bawa oleh Jaehyun berikut satu buah koper sedang yang ia pastikan adalah miliknya hingga matanya secara otomatis mengekori kemana koper itu bergerak hingga di letakkan ke dalam satu satunya kamar tidur yang berada di hunian tersebut.

"Itu tadi.."

Ucap Baekhyun tak percaya.

"Huum,barang barangmu semua sudah ada di sini,jadi tidak perlu repot mengemasi nya lagi,semua sudah di lakukan oleh Jaehyun"

Ucap Chanyeol sambil mengulum kembali senyumannya.

"Itu berarti ,mulai detik ini ,kita..?"

"Huum, kau dan aku ,tinggal bersama di sini"

"Ta-tapi, kita.."

"Besok kita akan mengucap ikrar janji sehidup semati"

Ucap Chanyeol santai sambil membukakan air mineral pada botol sedang dan menyodorkan nya ke arah Baekhyun.

"Minum ini, kau butuh minum . Fikiranmu pasti kini masih belum tersambung satu dengan yang lainnya"

Baekhyun menurut dan segera meneguk hingga habis tak bersisa ,menyeka bibir tipisnya dengan punggung tangan kanannya lalu melanjutkan pembicaraannya.

"Be-besok?"

"Huum. Kita menikah besok. Semua sudah di atur"

"Lalu ,aku belum ada persiapan ,seperti .."

"Jas?"

Baekhyun mengangguk lucu dengan mata sabitnya ke arah Chanyeol hingga si domianant sampai menahan gemas.

"Semua sudah di siapkan ,ukuran mu ,juga ukuranku. Kita tinggal memakainya dan pergi besok pagi"

"Siapa yang menyiapkan semua ini dalam waktu sesingkat ini?"

"Dia ,atas permintaanku tadi pagi"

Ucap Chanyeol sambil menunjuk ke arah Jaehyun yang membungkuk kepada keduanya karena kini mata Chanyeol dan juga Baekhyun tertuju kepada si lelaki Jung yang sedang berkutat di dapur dengan menyiapkan makan malam untuk mereka.

Bukan main terkejutnya Baekhyun hingga ia tak menyadari jika cegukan langsung ia rasakan saat itu juga tanpa henti karena kepanikan yang menyelimutinya.

"Eomma~~"

Rengek Baekhyun sambil menutup mulutnya yang tak berhenti mengeluarkan bunyi cegukan yang malah menambah keimutannya hingga berkali kali lipat hingga membuat Chanyeol terkekeh dan membukakan kembali air mineral kemasan dan di berikan kepada Baekhyun.

"Minumlah lagi agar cegukanmu segera hilang"

200612

-tbc-

Besok nikah gaes

See ya