PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
................................................................
"Katakanlah"
Ucap Baekhyun seperti kalimat yang menenangkan saat terdengar di telinga Chanyeol kala itu.
"Kau ingin mendengarnya dari mana?"
"Semuanya jika kau berkenan untuk mengatakan nya tanpa ada lagi yang harus di sembunyikan kepadaku ,karena mulai hari ini aku di sisimu akan menjadi pendengarmu yang paling terbaik yang pernah kau punya di hidupmu selama ini"
Jawab Baekhyun untuk meyakinkan sekali lagi suami tampannya tersebut.
"Baiklah"
Keduanya kini sama sama menyiapkan hati dan mental mereka masing masing .
"Sejak awal kedekatan kita dan harabeoji tau jika kau punya masalah sikap dan perilaku pada hidupmu , ia tidak mengizinkan aku untuk dekat denganmu dan kau sudah tau itu hingga kita putus dulu ,setidaknya itu yang kau tau"
Mata Baekhyun sudah mulai berkaca kaca ketika hatinya penasaran ingin tau lebih dalam lagi.
"Tolong katakan apa yang tidak aku tau saat itu"
Chanyeol cukup lama menahan nafas beratnya yang berkali kali ia hembuskan lalu menatap ke arah sembarang untuk kemudian fokus lagi kepada wajah Baekhyun yang sedang menanti kelanjutan ceritanya.
"3 hari sebelum kita putus , sepulangnya dari kantor ,aku menemui harabeoji lalu mulai berdebat dengannya dan berakhir dengan aku yang begitu marah ketika namamu di bawa di sana , aku tidak terima ,lalu ketika ajudan harabeoji mencoba untuk membuatku bertekuk lutut , sedangkan aku sendiri berniat untuk membela diriku , halmeoni datang tanpa aku duga dan menjadi korban tendangan putarku yang berakibat tubuhnya terpelanting dan rubuh ke lantai dengan kondisi pendarahan otak yang mengakibatkannya koma"
Baekhyun luar biasa berlinangan air matanya saat itu juga , ia sudah tak kuasa lagi mendengar hal sepenting itu dan ia sama sekali tak mengetahuinya.
"Lalu?"
Tanya Baekhyun sambil menyeka air matanya yang berlinangan.
"Lalu aku begitu terpuruk saat mendapati jika halmeoni koma karena ulah ketidakdewasaanku saat itu , aku memutuskan untuk tidak melawan mereka lagi dan merelakan tubuhku untuk di habisi oleh 3 ajudan Tuan besar Park ,hingga aku jatuh pingsan dan sakit keras selama 3 hari sampai 3 hari setelah kita putus ,aku masih di rawat intensif di rumah dan genap hari ke 7 aku baru bisa kembali bekerja"
"Hiks"
Baekhyun terisak luar biasa tak terkontrol saat itu ,hatinya sangat sakit membayangkan betapa kekasihnya saat itu begitu menderita hanya karena mempertahankan dirinya di sisi sang dominant.
"Mianhamida Park Chanyeol.Aku baru tau kau sesusah dan semenderita itu hanya karena diriku . Hiks"
"Kyoong. Tolong jangan menangis, semua sudah berlalu . Yang terpenting sekarang adalah ,kau dan aku sudah di satukan dalam kasih Tuhan"
"Ta-tapi, bolehkah kau melanjutkan ceritamu lagi hingga ke detik mengapa kau ku temukan di belakang tubuhku saat itu dengan penuh luka penganiayaan , jujur, hingga detik ini aku masih menyimpan rasa penasaran"
"Apa kau yakin kuat mendengar kelanjutannya?"
Tanya Chanyeol tampak ragu, lalu Baekhyun menyeka air matanya lalu tersenyum dan mengangguk ribut seperti meyakinkan.
"Ne. Aku yakin. Jadi tolong lanjutkan ceritamu"
"Hari hari tanpamu saat itu aku jalani seperti biasanya . Aku berusaha sekuat tenaga untuk sembuh dan pulih. Baik itu itu luka di tubuhku atau luka di hatiku yang kau tinggalkan begitu saja tanpa mau berjuang denganku saat itu,hingga kau datang lagi dengan tiba tiba saat halmeoni tersadar hari itu. Terima kasih ,kau sudah mau mendatangiku dan membuat pernikahan ini akhirnya terjadi ,Kyoong. Terima kasih"
Baekhyun menggangguk lalu bersuara lembut seperti merayu.
"Aku juga berterima kasih kepadamu, sudah mau memilihku dan berada di sisiku"
Ucap Baekhyun .
"Ini semua sudah tergaris pada takdir kita ,kyoong. Bahwa bagaimanapun halangan dan rintangan yang ada , akhirnya takdir menyatukan kita lagi"
"Lalu mengapa malam itu kau dianiya? Memangnya apa yang kau lakukan hingga kau di perlakuan seburuk itu?"
"Aku meminta restu kepada daddy dan juga harabeoji untuk menikahimu dan itulah yang aku dapatkan ,tetapi aku mendapatkan restu pada akhirnya, walaupun dengan syarat"
"Syarat?syarat apa?"
"Aku harus meninggalkan pekerjaanku dan tidak membawa apapun selain badanku saja untuk memulai hidup baru denganmu"
Baekhyun tak tahan dan ia kembali menangis lalu berlari menuju ke arah kaki Chanyeol dan bersujud tepat di antara kedua kaki Chanyeol sambil terisak dan benar benar mencium kaki sang suami dengan tulus.
"Suamiku. Mengapa kau mempertaruhkan segala yang berharga di hidupmu hanya untuk seorang hina seperti diriku ini? Hiks. Kau bahkan hampir kehilangan nyawamu hanya karena memilihku. Hiks. Aku mohon maaf yang sebesar besarnya ,untuk semua kesakitan dan kesulitan yang kau alami hanya karena mencintaiku. Hiks. Aku mohon ampun padamu ,suamiku"
200626
-tbc-
Update-an ke 5 di hari ini
Otte?
Next/not?
KAMU SEDANG MEMBACA
[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔
RomanceBencilah aku sekuat yang kau bisa hingga akhirnya kau bisa bangkit dan kuat lagi untuk menghadapi kehidupan yang luar biasa keras ini - PCY Copyright2020 by : AL @BfkcnGay