THIRTEEN.98

2.1K 379 20
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

................................................................

Lelaki berusia 17 itu akhirnya turun dari motor tua milik sahabat karibnya dengan spontan ,ketika ia menyadari jika dua orang yang berjalan kaki itu,salah satunya adalah Baekhyun, kakak tertua nya.

"Jaemin-aa, kau kah itu?"

Tanya Baekhyun seperti memastikan .

"Ye,ye. Aku Jaemin. Byun Jaemin. Siapa lagi memangnya"

Mendengar itu ,Baekhyun segera datang dan mengadu kepada sang adik dengan raut kesal dan juga mengantuk.

"Jaemin-aa. Tolong bawa kami pulang secepatnya. Kami butuh segera sampai di rumah dan beristirahat"

"Dia teman barumu?"

Baekhyun menggeleng pelan lalu menatap ke arah Chanyeol ,setelah itu menatap adiknya.

"Dia suamiku, perkenalkan : namanya adalah Park Chanyeol. Loey ,ini adikku satu satunya , Byun Jaemin. Uri Jaemin-aa".

"Annyeonghaseyo. Byun Jaemin imnida. Senang berkenalan dengan anda ,kakak ipar"

"Annyeonghaseyo. Park Chanyeol imnida. Senang juga berkenalan dengan anda , adik ipar"

Baekhyun tersenyum ketika mendengar sapaan sapaan manis yang terdengar antara suami dan adik kandungnya ,ada sedikit kelegaan ketika perkenalan tersebut terjadi tanpa kendala sedikitpun, hatinya menjadi tenang walau hanya sepersekian persentase yang ada.

"Suruh temanmu mengantarkan suamiku untuk lebih dulu sampai di rumah agar beristirahat, sedang aku dan kau , kita berjalan kaki saja"

Baekhyun mendorong tubuh besar Chanyeol untuk segera menaiki boncengan belakang dari motor tua milik teman Jaemin , sedangkan Baekhyun langsung memilih berjalan cepat bersama sang adik.

"Tolong titip suamiku ,antarkan ia dengan selamat sampai rumah kami"

"Ne hyung"

Chanyeol hanya bisa terdiam dengan mulut yang ternganga seperti ingin berbicara tetapi motor tersebut telah melaju begitu saja hingga berlalu meninggalkan Baekhyun dan Jaemin yang masih berjalan cepat menuju ke arah rumah mereka.

"Hyung,apa eomma tau kedatanganmu ini?"

"Aku tidak yakin"

"Jiwon?"

"Dia yang meminta aku pulang. Jadi suamiku menyarankan untuk kami secepatnya pulang ke sini,dan..di sinilah kami sekarang"

"Kau pulang setelah sekian lama ,lantas membawa suami tampan yang berwajahkan malaikat . Daebak. Kau ternyata di kota ,selain mencari nafkah, juga berburu orang kaya"

"Jangan asal bicara"

Kepala Jaemin di tepis keras oleh Baekhyun.

"Aku tulus mencintainya, bukan karena wajah apalagi harta. Jadi jaga bicaramu jika tidak tau yang sebenarnya terjadi"

"Hyung,aku hanya bergurau"

Ucap Jaemin sambil mengelus kepalanya yang di tepis keras oleh Baekhyun.

"Aku tau ,tetapi aku tak ingin gurauan tadi sampai terdengar ke telinga suamiku. Ia akan salah paham dengan kita sekeluarga"

"Ne ,hyung"

"Akhirnya sampai juga"

Ucap Baekhyun ketika ia memasuki pekarangan luas yang rumahnya begitu sederhana dengan hamparan kebun di sekelilingnya.

Chanyeol sudah duduk di tangga rumah sederhana itu menunggu kedatangan Baekhyun dan Jaemin lalu ketiganya berdiri berhadapan untuk bersiap memasuki rumah kayu sederhana tersebut.

"Selamat datang di kediaman sederhana kami ,Park Chanyeol"

Ucap Baekhyun sambil tetsenyum manis .

200628

-tbc-

Morning from Chanbaek

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang