THIRTEEN.43

2.6K 520 34
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Jika biasanya Chanyeol berangkat pada pukul 6:05 pagi langsung menuju ke kantornya.

Pagi ini ia merubah rute nya, ia mampir ke sebuah apotek terdekat ,membeli beberapa obat yang di perlukan lalu menuju ke kediaman Baekhyun tanpa terencana sebelumnya.

Ia datang membawa obat yang ia beli di apotek dengan perasaan yang baik di pagi itu.

Chanyeol menuruni mobil dan berjalan masuk ke pagar kediaman lalu menekan bel rumah dengan penuh percaya diri.

Tidak ada yang terbangun selain dari Baekhyun yang sejak pukul 5 sudah turun menuju ke dapur untuk membuat bubur nasi yang ingin ia makan di pagi itu.

Manik mata Baekhyun yang sejak tadi sedang ia gunakan untuk melamuni nasibnya kini fokus pada sebuah tatapan .

Ia mendengar dengan jelas jika bel rumah berbunyi ,lalu ia berjalan gontai menuju ke pintu depan tanpa memeriksa lagi siapakah tamu di pagi hari tersebut.

Wajah Baekhyun yang belum mandi dan berantakan namun terlihat tetap imut membuat bola mata Chanyeol membesar saat menatap keadaan Baekhyun yang menutupi tubuh mungilnya dengan selimut yang ia lilitkan di seluruh tubuh kecilnya hingga meninggalkan kesan yang begitu menggemaskan di mata Chanyeol .

"L-loey!"

Pekik Baekhyun sambil menutupi wajahnya yang baru bangun tidur lalu segera bersembunyi di balik pintu yang ia buka sambil mengintip malu malu menatap si dominant yang sudah begitu rapi dengan tatanan rambut yang di buat koma hair dan bersetelan jas hitam dengan wewangian khas maskulin sambil menenteng sebuah kantong plastik obat yang rencananya Chanyeol akan berikan pada Baekhyun.

"Bagaimana keadaanmu?"

Tanya Chanyeol datar namun tajam lekat mengikuti kemana Baekhyun bergerak.

"Ne.Sudah berangsur membaik"

"Kedatanganku ingin mengantarkan ini"

Ucap Chanyeol sambil menyodorkan bungkusan plastik berisi obat yang ia beli di apotik barusan.

"Jangan lupa untuk meminumnya tiap 4 jam sampai demamnya hilang, juga vitamin penambah vitalitas tubuh. Kau perlu itu . Kau bekerja hingga malam lagi bukan?"

"Ne. Kamsahamnida Loey. Maaf jadi merepotkanmu"

"Kau sedang apa tadi?"

"Aku.."

Baekhyun tiba tiba saja teringat sesuatu lalu berteriak dan berlari begitu saja meninggalkan Chanyeol tanpa sempat menawari lelaki Park itu masuk.

"Andwaee! Buburku berbau hangus. Hiks"

200505

-tbc-

Morning from chanbaek

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang