Bencilah aku sekuat yang kau bisa hingga akhirnya kau bisa bangkit dan kuat lagi untuk menghadapi kehidupan yang luar biasa keras ini - PCY
Copyright2020 by : AL @BfkcnGay
Sepeninggal ketiganya tadi ,Chanyeol dan Baekhyun yang masih merasa panik yang tak terkira hanya bisa memikirkan satu sama lain saja ,tanpa berfikir dampak kesalahpahaman yang akan segera atau telah terjadi karena ambruknya ranjang besi di sana.
Chanyeol menatap Baekhyun lalu memastikan si mungil baik baik saja.
"Kau tak apa ,Kyoong?"
"Ne. Aku hanya terserang panik luar biasa saat kecoa sialan tadi menabrak wajahku di dalam gelap.Kau sendiri?apa ada yang terluka?"
Tanya Baekhyun sambil terus terusan menguap karena menahan kantuknya.
"Aku baik"
Keduanya bersama sama menggelar kasur lipat yang tersedia lalu merapikan untuk kemudian beristirahat hingga pagi menjelang.
Percayalah , walaupun Chanyeol kekurangan tidur , ketika waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi , matanya seperti tidak dapat terpejam lagi walau hanya sedetik .
Ia terjaga dan bangkit dari tidurnya ,mencari atasan untuk ia gunakan dan segera keluar dari kamar tanpa menunggu Baekhyun bangun lebih dulu.
Ia mendapati ,Jaejoong sudah beraktivitas di sekitaran dapur sambil sedangkan Jaemin sudah berkutat pada ember besar ,mencuci baju dan si malaikat kecil Jiwon tengah menyapu seluruh rumah dan bersiap akan mengepel lantai ,hingga kehadiran Chanyeol di sana membuatnya salah tingkah sendiri karena hanya ia yang tidak melakukan apapun selain berdiri dan menatap dalam diam.
"Eoh menantu? Kau sudah bangun?"
Tanya Jaejoong yang segera mendekat ke arah Chanyeol yang kini membungkuk hormat padanya.
"Selamat pagi eommonim"
"Kau harusnya masih beristirahat. Jadi tidak perlu untuk bangun awal seperti ini. Bahkan makan pagi saja ,aku belum menyiapkannya"
"Tidurku selalu terjaga setiap pukul 3 lebih setiap harinya ,paling lambat aku akan terjaga pada pukul 4 seperti hari ini. Apa ,ada yang bisa aku bantu di pagi ini?"
Tanya Chanyeol.
"Ani. Ayo duduk di sini saja menemaniku memasak makan pagi. Kau ingin minum apa? Teh? Kopi? Susu?"
"Air putih saja"
"Ye?"
"Air putih lebih sehat untuk tubuh"
"Baiklah ,ini air putihmu"
"Terima kasih ibu mertua"
"A.Haha"
Jaejoong tiba tiba saja tertawa salah tingkah dan sedikit malu karena panggilan tersebut yang di sematkan Chanyeol padanya.
"Selamat pagi"
Sapa Baekhyun yang keluar dari kamar sambil menguap dan berjalan mendekat ke arah Jiwon.
"Jiwonii. Mommy rindu padamu"
Jiwon langsung melepas sapu pel nya dan memeluk erat sang ibu ,begitu juga dengan Baekhyun ,seakan tak ingin berpisah lagi.
Keduanya saling memeluk erat dalam waktu cukup lama ,lalu saling menatap satu sama lain seperti meneliti wajah masing masing.
"Lihatlah malaikat kecilku ini,ia sudah beranjak remaja sekarang. Bahkan lebih tinggi daripada mommy. Ia begitu tampan dan juga mempesona. Daebak"
Ucap Baekhyun hingga sang anak tersenyum begitu manis kepadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mommy. Kau juga . Kau masih terlihat imut dan menggemaskan . Seakan akan kau seusiaku"
Jawab Jiwon hingga Baekhyun menjadi malu sendiri.
"A.kau ini bisa saja"
Ucap Baekhyun sambil mem-pout kan bibirnya dengan imut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.