THIRTEEN.75

2.4K 443 42
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Park Chanyeol sempat mengalami masa kritis nya hingga membuat Baekhyun sempat benar benar jatuh terpuruk sendiri menghadapi kenyataan di pagi dini hari itu .

"Loey. Andwae. Hiks. Aku mohon. Jebal"

Isak Baekhyun begitu lirih hingga tubuhnya luruh ke lantai dengan berlinangan air mata tak berdaya.

Ia tidak tau lagi akan meminta pertolongan dan doa kepada siapa lagi selain kepada sang pencipta .

Ia terus memejamkan matanya dengan penuh lafalan doa yang terpanjat di bibir tipisnya hingga dokter mendatanginya dan memberi kabar ,bahwa sang kekasih berhasil melewati masa kritisnya dan kini di pindahkan ke ruang intensif untuk perawatan lebih lanjut.

Tak sedetikpun si mungil meninggalkan kekasih nya yang masih belum menyentuh kesadarannya tersebut hingga waktu telah menunjukkan pukul 7 pagi yang seharusnya mengharuskan ia untuk pergi bekerja dan membuat hatinya bimbang tak terkira.

Jika ia tidak bekerja ,hari itu ia tidak akan mendapatkan upah dan  membuatnya tidak mempunyai uang mencukupi kebutuhannya hingga esok hari.

Tetapi jika ia bekerja , maka siapa yang akan menjaga dan memastikan jika kekasihnya terjaga nanti siapa yang akan menyambut lalu merawatnya.

Sungguh sebuah dilema yang kini berkecamuk di dalam dada Baekhyun sepanjang pagi tersebut.

Setelah ia yakin dengan keputusannya ,Baekhyun menelpon atasannya untuk meminta izin di hari itu ,dengan konsekuensi tidak mendapatkan uang tambahan untuk membiayai kebutuhan hidupnya di hari itu.

Ia memasukkan tangannya di dalam saku celananya dan menghitung sisa uang di sana ,setelah itu ia mencoba meyakinkan dirinya bahwa ia akan baik baik saja .

Ia akan melewati semua ini dengan baik ,karena ia yakin Tuhan selalu menjaganya .

Ia segera berlari ke kantin bawah dan membeli semangkuk nasi putih tanpa lauk ,hanya ekstra kimchi dan lobak beberapa iris yang ia daptkan sebagai sayuran gratis yang tersedia .

Secepatnya ia mengisi perut kosong nya yang sejak tadi sore belum ia isi karena sibuk menunggu kehadiran Chanyeol hingga membiarkan perutnya selama berbelas belas jam tanpa isi sama sekali .

"Terima kasih Tuhan untuk rezeki hari ini. Aku bersyukur masih bisa makan walau hanya nasi putih saja . Amin"

Ia berdoa lalu menghabiskan makan paginya dengan lahap dan meneguk banyak air putih gratis yang tersedia di sana hingga perutnya kini benar benar penuh dan ia siap untuk menjalani harinya lagi dengan sebuah tekad dan keyakinan yang besar ,bahwa kekasihnya akan segera pulih dan mereka akan segera pulang bersama.

200605

-tbc-

Update-an ke 2 di hari ini

Otte?

Lanjut hingga berapa chapter lagi di hari ini?

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang