[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔

THIRTEEN.60

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Sesungguhnya Chanyeol sama sekali tidak gentar ketika di tatapi pandangan membunuh dari Park Siwon .

Tatapan menusuk itu malah di balas juga dengan tatapan yang sama hingga ia berdiri dari kursinya dan menyamakan tingginya dengan sang tuan besar Park ketika tepat berada di depan batang hidung mancung milik Chanyeol.

"Besar juga nyalimu masih berani untuk menampakkan diri di depan wajahku setelah keonaranmu dua malam lalu"

"Saya harus makan agar lekas pulih"

Jawab Chanyeol dingin.

"Haha. Aku lupa jika pelayanmu kini sedang koma tak sadarkan diri"

Siwon berkata begitu sengaja untuk menyindir cucunya yang kini berada di depannya.

"Apa halmeoni baik baik saja? Sudah 2 hari aku tidak mendengar kabar tentangnya"

"Cih,peduli apa kau dengan istriku. Jika kau memang peduli padanya . Harusnya kau tidak pernah membuat onar dan menyakiti hati banyak orang. Sungguh egois ,memperjuangkan seseorang untukmu sedang mengecewakan bahkan mengorbankan banyak orang. Rasanya Park Chanyeol yang aku kenal tidak begitu . Lihatlah,apa yang aku katakan kepadamu kini terbukti, lelaki itu datang di hidupmu hanya untuk merusak hidupmu. Ia memisahkan kau dengan semua orang terkasihmu hingga kini kau sendirian di dunia ini. Itu yang kau sebut cinta?"

Chanyeol masih terdiam tak membalas satupun perkataan Siwon yang sedang berapi api karenanya.

"Jika di izinkan saya ingin mengunjungi halmeoni satu kali sehari"

Ucap Chanyeol tiba tiba saja saat Siwon telah berbalik badan menjauhinya.

"Kau akan membayar mahal setiap kali kau ingin mengunjunginya,karena aku tidak akan pernah mengizinkanmu untuk mendekat lagi kepadanya"

"Kalau begitu aku akan tetap mengunjunginya setiap hari"

"Silahkan mencoba peruntunganmu . Kau sendiri yang akan menanggung akibatnya . Ajudanku akan menambahkan lagi tanda mata di tubuhmu setiap kali kau berani mencoba peruntunganmu"

Mulanya Chanyeol tak perduli ,ia begitu acuh bahkan tak mengindahkan perkataan harabeojinya .

Namun ketika banyak perawat berlari dan keadaan darurat tampak begitu jelas di sana , Chanyeol menjadi orang yang paling keras kepala .

Ia tetap mendekati ruangan kamar tidur sang nyonya besar walau telah di peringati tadi oleh Park Siwon hingga banyak pukulan lagi Chanyeol dapatkan hanya untuk bisa melihat Heechul dan membuat rasa penasarannya reda karena bisa bertemu langsung.

Baru saja 2 hari berlalu ,bahkan apa yang di rasakan oleh Chanyeol masih membekas ,kini pukulan demi pukulan ia terima lagi dengan pasrah hanya untuk bertemu dengan sang halmeoni nya yang kini dalam kondisi mengkhawatirkan karena terjadi sesuatu .

Dari semua rasa sakit dan luka di tubuh Chanyeol, kini hatinya lah yang paling terluka dalam ketika melihat langsung orang terkasihnya terbaring lemah tak berdaya dengan banyak alat di sekitar hidung dan tubuhnya dan itu seketika benar benar menghantam garis pertahanan kuat Chanyeol hingga ia begitu saja menitikkan air matanya .

"Maafkan aku Halmeoni. Aku tau aku tak pantas mendapatkan kata maaf dan pengampunan darimu"

Ucap Chanyeol dengan suara lemahnya di sana.

200507

-tbc-

Update-an ke 4 di hari ini