THIRTEEN.96

2.1K 380 26
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

................................................................

"Loey"

Panggil Baekhyun sambil memutar badannya menghadap kembali kepada Chanyeol.

"Huum"

Chanyeol menatap dengan menurunkan kepalanya ,sedang Baekhyun sedikit menengadah.

"Bus yang menuju ke kampung ku ,akan berangkat 1 jam lagi"

Ucap Baekhyun panik.

"Apa waktu kita tidak cukup?"

Tanya Chanyeol.

"Aku tidak tau pasti ,tetapi bus yang akan mengantarkan kita ke terminal 1 menit lagi baru tiba"

"Apa kita harus mengganti rencana dengan menggunakan taksi saja?"

"Ani. Membayar taksi itu mahal ,Loey. Kau belum dapat pekerjaan barumu ,sedang aku juga tidak mendapat upah jika tidak masuk bekerja"

Jawab Baekhyun jujur.

"Ayo,naik taksi saja agar menghemat waktu"

Ajak Chanyeol dengan gerakan tiba tiba yang beranjak ke luar dari halte lalu berjalan menuju ke tempat yang bisa di jangkau oleh taksi sesegera mungkin.

Dan benar saja , dalam hitungan detik, Chanyeol berhasil memberhentikan taksi dan mereka segera menaikinya dengan terburu buru.

"Ahjussi,tolong antarkan kami secepatnya ke terminal bus antar kota"

"Baik"

Chanyeol adalah orang yang paling terakhir masuk lalu memasangkan safety belt pada Baekhyun sambil terus berbicara dengan sang supir sepanjang jalan ,sementara Baekhyun ,ia masih menggigiti kuku menatap ke luar jalanan lewat kaca tranpasrant taksi tersebut tanpa berniat ingin bergabung di dalam pembicaraan antara sang suami dan supir taksi tersebut.

Dengan jalan raya yang cukup lengang ,taksi yang mereka tumpangi bisa di arahkan sesuai dengan kemauan mereka ,agar sebelum jadwal keberangkatan bus ,mereka sudah bisa tiba di terminal dan aman.

Tersisa 15 menit lagi waktu ,saat Chanyeol dan Baekhyun tiba .

Chanyeol segera membayar lalu lebih dulu turun dan mengamankan 2 tas sedang yang mereka bawa lalu berjalan beriringan bersama Baekhyun menuju ke loket pembayaran.

"Tolong 2 tiket bus nya"

Sambil Chanyeol menyodorkan 1 lembaran uang kertas ,lalu mendapat kembalian 2 koin kecil logam dari petugas loket .

"Segera naik tuan, semua penumpang sejak tadi sudah di atas bus"

Ucap sang petugas hingga keduanya menjadi benar benar panik.

Mereka berlari cepat menuju ke arah bus yang di tentukan ,di mana hanya mereka berdua saja yang di tunggu kehadirannya.

Chanyeol membaca tiket yang ia pegang dan keduanya mendapatkan kursi yang berada di paling belakang, lalu Chanyeol menyimpan tasnya di bawah kakinya saja ,kemudian meminta Baekhyun untuk duduk di sisi kanannya ,karena memang kursi paling belakang berderet 6 dan mereka di apit oleh 2 orang di kanan dan di kiri .

Baru saja keduanya duduk tenang, bus langsung bergerak keluar dari terminal dan perjalanan pun di mulai , dan orang yang pertama kali tertidur adalah Chanyeol ,dengan badan tegap dan menyilangkan kedua tangannya di dadanya ,sedang Baekhyun masih dengan fikirannya yang melanglang buana .

Baekhyun baru menyadari jika sang suami telah tertidur ketika bus telah berjalan selama hampir 20 menit .

Baekhyun memberanikan diri memajukan badannya lalu menoleh ke arah Chanyeol dan mendapati sang suami sudah pulas saja tertidur dengan gagahnya hingga ia mengulumkan senyumannya sambil terus menatap wajah tampan Chanyeol.

Cukup lama Baekhyun dengan leluasa menikmati wajah tampan di antara temaram malam tanpa harus canggung atau malu karena ketahuan sang pemilik wajah.

"Kasihan. Kau pasti kelelahan"

Ucap Baekhyun seperti mengomentari dari raut wajah Chanyeol yang dengan mudahnya terlelap di bus padat seperti itu.

Baekhyun menatap jaket Chanyeol yang bagian belakang nya terdapat hoodie, lalu ia sedikit demi sedikit mengusahakan agar hoodie tersebut bisa di jangkau dengan mudah dan melapisi kepala Chanyeol agar aman.

Si dominant sama sekali tak terganggu ketika hoodie juga kepalanya di atur sedemikian rupa oleh Baekhyun hingga terlapis dengan sempurna dan membuat Baekhyun akhirnya puas.

"Tidurlah. Sekarang kau tak perlu merasa tak nyaman lagi,karena kepalamu sudah terlapisi dengan hoodiemu sendiri. Selamat malam Loey. Selamat tidur"

Bisik Baekhyun yang sempat ingin mengelus kening Chanyeol namun ia urungkan niatnya ketika Chanyeol sedikit membuat gerakan dan mengejutkan Baekhyun ,yang kemudian langsung membanting badan mungilnya ke kursinya dan berpura pura tidur dengan memejamkan mata hingga membuat Chanyeol sedikit mengulum senyuman tipis di setengah tidurnya .

"Sial. Hampir saja ketahuan"

Rutuk Baekhyun dalam hati

200627

-tbc-

Update-an ke 4 di hari ini

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang