THIRTEEN.116

1.9K 328 33
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

................................................................

Dengan tenang , lelaki yang berusia lebih muda daripada Baekhyun 2 tahun tersebut masih menunggu dengan diam dan tak bergeming sedikitpun.

Asisten juga pengawalnya , tidak ia perkenankan untuk masuk ke dalam ruangan , kedua orang kepercayaannya itu hanya ia perintahkan untuk berjaga di teras luar saja sampai waktu yang tak di tentukan.

Sudah 2 jam berlalu sejak kedatangannya , namun Baekhyun belum juga menyadari kehadirannya .

Hingga pukul 10 lebih , kedatangan Jiwon sepulang sekolah dengan menggunakan sepeda sedikit membuat suara Baekhyun kembali riuh karena menyambut sang putra satu satunya dan sempat membuat sang lelaki wong itu terkesima ketika Jiwon benar benar serupa dengan dirinya .

Tak dapat di pungkiri ,lelaki Wong tersebut menjadi semakin penasaran dengan apa yang ia tinggalkan dan lewatkan selama 12 tahun terakhir.

"Mommy ,aku pulang!"

Pekik Jiwon.

"Uri Jiwonii. Kau sudah pulang?"

Baekhyun menghentikan aktivitasnya lalu menyambut sang putra dan mengecup kening Jiwon yang sedikit berkeringat karena terkena terik matahari siang itu.

"Bagaimana di sekolah?"

"Baik. Semua berjalan baik . Sangat baik"

"Mommy senang mendengarnya. Ganti baju sekolahmu ,lalu antarkan halmeoni mu makan siang di kebun,huum"

"Makan siang daddy? Apa kau tidak mengantarkannya?"

Tanya Jiwon saat itu dengan penuh khawatir.

"Daddy akan pulang makan siang"

"Benarkah?"

"Ne"

"Kalau begitu ,tolong tunggu aku sampai aku kembali lagi ,setelah mengirim halmeoni makan siang"

"Ne"

"Jangan makan siang tanpa aku ,mommy!"

Teriak Jiwon sambil berlari ke dalam kamar nya mengganti bajunya.

"Arraseo"

Jawab Baekhyun dengan suara manjanya lalu melanjutkan aktivitas memotong rambut pelanggan terakhirnya ,sebelum ia melanjutkan ke lelaki wong tersebut.

"Bagaimana tuan?apa sudah sesuai dengan apa yang anda mau?"

Tanya Baekhyun kepada pelanggan terakhirnya .

"Sesuai. Terima kasih . Ini upah beserta tip nya"

"Ne.terima kasih banyak. Datanglah lagi kemari jika anda mempunyai kesempatan"

Basa basi Baekhyun sambil membungkuk hormat ,lalu si mungil mempersilahkan pelanggan berikutnya yang sebenarnya bukan pelanggannya tersebut.

"Silahkan tuan"

Ucap Baekhyun yang belum juga menatap tamu dari jauhnya tersebut.

"Annyeonghaseyo"

Si lelaki tinggi tersebut berdiri dari duduk nya dan membungkuk hormat menyapa Baekhyun setelah 12 tahun tak pernah bertegur sapa.

Telinga Baekhyun langsung merespon suara tersebut dan ia memandangi lelaki tinggi tersebut hanya dari kaca cermin di depan Baekhyun tanpa berani melihat langsung sang lelaki tersebut.

Mata Baekhyun membulat lebar ,lalu berkali kali ia membasahi bibirnya karena gugup luar biasa dan terdiam seperti mematung tanpa ada tindakan lain selain menatap cermin di depannya.

Tenggorokan Baekhyun terasa kering ,matanya mulai memanas dan rasanya ,ia ingin segera hilang dari sana ,tak ingin berhadapan dengan sang mantan .

"Apa khabar anda?maaf tentang kedatangan saya yang membuat anda tak nyaman"

Baekhyun masih tak menyaut satu katapun hingga tangannya luar biasa bergetar dan kakinya mulai terasa dingin dan lemah seperti tak bertulang lagi.

200703

-tbc-

Update-an ke 2 di hari ini

Baekhyun luar biasa terperanjat ,setelah 12 tahun mereka berpisah tanpa ada kata kata sebelumnya

[17]THIRTEEN 《CHANBAEK AU,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang