15. Ada mamah.❤

37.6K 2.1K 154
                                    

Hehehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hehehehe.🤭😁😁. Lucu fotonyaww👆👆

[MY SWEET CELINE]

"Ini juga! Choco chips! Best seller ini tuu di US."

"Nyonya, ga usah. Saya ngerepotin." Sara tergagu.

"Haiissh! Ck! Entar Celine marah lho kalo mamahnya nolak nyoba makanan kesukaan dia!" tukas Sukma memasang wajah jutek. Sara di sana terus terperangah tak percaya Sukma sebaik ini.

Yuda keluar dari kamar, berdiri di depan pintu. Dirinya sejajar dengan Sukma dan Sara yang duduk di kursi samping koridor. Sara menyalipkan rambut di sana. Sangat cantik.

"Lanjutin lagi makan keiknya. Mau ada yang saya obrolin ke kamu, serius." Sukma menggenggam tangan Sara, memajukan keik dari tangan itu.

"Sudah kenyang, nyonya. Saya memang makannya jarang bisa banyak." Sara tampak tak enak hati.

"Kamu ga lagi bohong, kan?"

"Bukan, nyonya. Memang sudah kenyang. Sebelumnya terima kasih banyak. Makanannya benar-benar enak, saya suka." Sara menggenggam tangan Sukma, memberi senyum yang amat manis.

"Kamu cantik banget."

"Maasya Allah, alhamdulillah. Makasih banyak tante. Tante juga cantik." Sara tersenyum manis nan indah. Tak tahu saja pergerakannya Yuda saksikan sejak tadi.

"Ck! Jadi malu, deh, dipuji cewek cantik."

"Celine ga salah milih mamahnya. Hahaha. Matanya bening banget yaa sama yang cantik. Harusnya bapaknya! Hahaha!"

Sara ikut tertawa manis nan lembut. Sukma ada-ada saja. Sara sangat sering menerima pujian atas wajahnya. Tapi tak sedikitpun Sara tinggi hati. Semua hanya titipan. Kecantikannya juga pasti akan dimakan usia.

"Sara, kami sedikit udah lancang sama kamu. Tapi kami perlu."

"Saya suruh pekerja saya mencari tahu banyak hal tentang kamu. Saya bahkan tahu di mana kamu tinggal sekarang, sekolah kamu dulu, siapa pemilik kontrakan kamu," lanjut Sukma begitu serius. Sara mengedip lemah seiring mendengar semua, tak tahu harus bagaimana.

"Huuft! Kami sekeluarga sudah tahu bagaimana kalian bisa saling mengenal, bagaimana Celine bisa tergila-gila sama kamu. Dan sekarang saya paham-paham betul! Saya paham betul kenapa bisa cucu saya segila ini, sebegitu hebatnya mengharapkan kamu." Sukma terpejam, amat sangat serius.

"Nyonyaa,.."

"Nyonya, saya,.." Sara tergagu. Ia spontan mengusap pipi Sukma yang berlinang deras.

"Dua hari pertama, Celine nangisin kamu. Celine bilang kamu pasti lagi sedih, lagi sakit hati. Celine terus bilang kasihan mamah. Hiks. Hiks. Kasihan mamah, Celine mau bantu mamah, mau temenin mamah, ga mau mamah sedih. Hiks. Hiks. Itu yang selalu Celine sebut. Hiks. Hiks. Hiks," ucap Sukma menangkup wajah, menatap pedih mengingat hari lalu.

My Sweet CelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang