84. Sara 💥 Jennifer

4.4K 485 65
                                    

Menuju 5 k followers plisss. Semoga aku bisa makin rajin berkarya lagii. 😭😫😫❤❤.

Di hape enggak detail, suka dibuletin, makanya tulisannya 5k, padahal aslinya belum kalo lihat di laptop. 😫😭😭😣

[MY SWEET CELINE]

Yuda menyandar penuh keangkuhan pada sofa besar nan gagah miliknya ini. Satu kakinya naik melipat, kedua tangannya melipat menjadi bantalan kepala tuk menyandar.

'Bluk! Bluk! Bluk!'

"Bwuh! Eergh! Yudaaaa!" Teriak Jennifer menengadah akibat rambutnya yang dicengkeram juga ditarik kuat tanpa ampun.

"Yudaa! Lepaasin! Aku ga ma-."

"Lagi! Lebih lama!"

'Bluk! Bluk! Bluk! Bluk!'

Entah keberapa puluh kalinya wajah putih bersih itu dimasukkan kedalam minyak tana dan air yang ada di dalam tong besar secara bergantian.

'Pyur!'

Suara air keluar dari mulut Jennifer begitu kuat, bukti Jennifer ingin segera bernafas lega. Ingus dari hidungnya sudah tak lagi terhiraukan, menjadi bukti jikalau dirinya ini sudah begitu kedinginan.

"Bwuh! Bwuh! Bwuh! Huft!"

"Capek,.. aku capek, Yudaa." Jennifer begitu lunglai kehilangan keseimbangan. Jennifer hanya sedikit kuat berdiri, sisanya dibantu oleh tarikan menyakitkan di rambutnya.

"Istri saya lebih capek. Huft! Fyuh! Dan ga boleh ada yang bikin dia capek."

"Paham?" Ujar Yuda menatap sinis dikejauhan sana. Asap rokok begitu kuat Yuda hembuskan.

"Leepaas. Ampun, Yudaa. Aku ga mau mati sekarang."

Yuda menyeringai puas, lalu setelahnya menatap tajam penuh rasa benci. Bibirnya membengis menakutkan, napasnya membara seiring perempuan haram itu diseret dan dimasukkan kedalam sangkar besar dengan besi asli yang pastinya tidak bisa dibuka dengan asal.

"Aku ga bakalan bunuh kamu, kok. Cuman nyiksa aja. Nyiksa,.. sampe kamu mati sendiri. Hehe."

Jennifer menyandar kehabisan tenaga. Sekujur tubuhnya basah, bau. Tubuhnya masih memakai pakaian yang sama, yakni hanya memakai bikini. Kemarin Jennifer berhasil ditangkap kala sedang berlari di bibir pantai.

Airmata menetes deras melewati kedua pipi perempuan yang nyaris telanjang itu. Jennifer menggigil kedingan, tak berniat menggerakkan tubuhnya sama sekali. Tubuhnya benar-benar tak punya tenaga.

"Jangan pura-pura lemah, Jennifer. Hina sekali. Haha."

"Gilaaa! Eergh! Gila kamu, Yuda!" Teriak Jennifer bersama amarah yang membludak.

"Aargh! Lepasin! Yudaa!"

"Aku bakalan balas dendam. Lebbih! Lebbih! Lebbihhh dari ini! Aarrgh!" Teriak Jennifer tak bisa duduk tenang, seperti sedang kerasukan makhluk halus. Kesepuluh jarinya menjambak rambutnya sendiri, seperti orang gila.

My Sweet CelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang