60. Tidak jadi.

6K 700 59
                                    


Udah eps 60 nih guys. Hehe. Semoga kalian selalu suka yaa. Aamiin. Semoga semuanya bisa dijadikan pelajaran hidup buat kalian semua para pembaca. Ambil sisi positifnya, dan adapun adegan tidak baik semoga bisa kalian ambil pelajarannya dengan bijak.

Semoga kalian ga pernah bosen sama cerita ini.🤲🤲🥺🥺.

Terimakasih buat yang selalu setia baca, vote, komen dan juga share cerita ini.🤗🤗❤❤

Semoga aku bisa semakin bagus lagi dalam berkarya buat kedepannya nanti. Aamiin.🤲🤲. Semoga bisa memberi manfaat buat para pembaca.🤗🤲🤲

[MY SWEET CELINE]


Sara terduduk sesekali menyandar pada bantal yang ia gunakan sebagai sanadaran. Sara setia menunggu suaminya tuk berhenti mengetik lincah di laptopnya itu. Yuda duduk di sofa yang berada di kejauhan sana, penthouse suaminya ini benar-benar luas, bahkan menurut Sara seperti mall.

'Tleng!'

Mata Sara melebar bersamaan melihat suaminya yang menerima panggilan telpon disana.

"Apa? Nolak?"

"Dia berani nolak?" Ujar Yuda membisik bersama bengisan menakutkan di wajahnya.

"Dia emang kurang ajar, harus dikasih pelajaran!"

Mata elang nan tajam itu hadir sempurna dengam begitu saja seiring Yuda mendengarkan aduan ajudannya dengan seksama. Urat di tangan dan wajahnya bermunculan dengan kentara.

Yuda tak sadar Sara memperhatikannya dari kejauhan sana. Wajah marah menakutkannya yang sudah lama lenyap dihadapan Sara, kini kembali hadir terlihat. Yuda terbawa suasana, aduan dari ajudannya sungguh membangunkan kemarahan dari dalam dirinya.

"Mas Yuda kenapa? Marah kenapa ya kira-kira?" Gumam Sara dibuat ketakutan melihat suaminya di kejauhan sana.

"Oke, biarin! Biarin aja dia lakuin apa yang dua mau. Tapi jangan lupa kasih peringatan dari kita. Bilangin, ini dari Yuda!"

'Tuut!'

"Eergh! Kurang ajar orang itu!"

"Semena-mena sama Yuda. Haha. Mentang-mentang merasa penting. Cih!"

Yuda berubah senyap dalam hitungan detik. Tangannya semakin kuat mengepal pada ponselnya. Dada Yuda naik turun begitu kentara. Yuda benar-benar tersulut emosi.

"Kurang aj-."

"Mas? Mas Yudaa," panggil Sara menatap terkejut tak percaya juga ketakutan. Mata Sara berubah mendung kaku dalam seketika.

"Mas Yuda ada masalah apa, mas?"

"Mas Yuda marah kenapa?"

Sekujur tubuh Yuda seketika membeku. Suara lembut nan penuh permohonan itu benar-benar membuat Yuda merasa diambil dari alam bawah sadarnya. Yuda lupa dirinya bersama sang istri.

"Mas Yudaa? Emm,.. kenapa?" Lirih Sara penuh kelembutan, dengan rasa takut yang menyelimuti.

"Ah? Aku?"

"Iya. Mas Yuda punya masalah? Bisa cerita ke aku. Hmm?"

Yuda membeku tak bisa mengalihkan tatapannya dari wajah ketakutan istrinya yang berada di kejauhan sana. Istrinya begitu sabar dengan rasa takut yang sebisa mungkin Sara kubur.

"No, honey, ga ada apa-apa. Hmm. Hehe." Yuda tersenyum semanis mungkin, matanya menyipit sengaja kala bertatap bersama mata sang istrinya membeku mendung ketakutan layaknya korban yang sedang waspada.

My Sweet CelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang