58. Celine's love.❤

6.8K 693 44
                                    

.
.
.

Nanti di bawah halaman, aku mau promosiin cerita aku yaa. Hehe. Judulnya 'MY BELOVED KHLOE'.😁😁😁

*******

Pagi hari..

"Tidur yang nyenyak, maas! Hmm. Dari semalem mas Yuda ga tidur, aku tahu."

Yuda dengan lembut berusaha menutup erat matanya. Sara penuh perhatian mengusap keningnya. Yuda semalam tak bisa tidur, Yuda sibuk mengerjakan pekerjaannya sekaligus menjaga Sara semalaman. Yuda takut istrinya perlu sesuatu.

"Kamu mau mandi?"

"Nanti aja. Nanti harus mas Yuda gendong. Mas Yuda tidur yaa." Sara semakin tersenyum manis menatap suaminya yang terus ia buat terpejam dengan cara memberi usapan di tulang atas hidungnya.

"Kalo mau sekarang, sekarang aja. Aku ga apa-apa, kok. Hmm?"

"Enggak, mas, makasih. Aku mau lihat mas Yuda istirahat. Mas Yuda semalem sibuk banget kerjanya, sibuk jagain aku juga."

"Ya karena kamu tanggung jawabnya aku, Sara Kamelia. Makanya aku jaga kamu, rawat kamu."

Sara hanya mampu membeku kala kedua mata suaminya membuka kembali. Tidakkah suaminya lelah?

"Kaki kamu enakan? Hmm? You ok?"

"Kamu jangan natap terus ke aku, kasihan leher kamu." Yuda mulai menatap risau pada sang istri. Istrinya harusnya tidur telentang lurus, bukan malah lehernya terus memutar.

"Nanti bisa dipijit, mas, di kursi. Aku cuman mau mas Yuda tidur tenang. Udah, itu aja."

"Kamu belum mandi, Sara, harus sarapan juga, ganti baju. Nanggung kalo aku tidur."

"Hey! Aku bicara sama kamu, Sara!"

Sara terhening begitu lembut menatap sang suami. Lehernya sedari tadi terus mengarah pada Yuda. Disisinya ada Celine yang tertidur begitu nyenyak, tanpa henti menggenggam tangannya.

"Sara Kameliaa!"

"Mas Yuda kayak bukan mas Yuda biasanya."

"What's the point?! Langsung aja!"

Sara kemudian memutar lehernya hingga wajahnya lurus berhadapan dengan atap. Sara mendengus manis kala membiarkan suaminya menunggu.

"Mas Yuda maniiis,.. banget. Mas Yuda care, lembut, sangat halus, kayak bukan mas Yuda biasanya."

"Aku berasa jadi bayinya mas Yuda."

Yuda yang baru selesai berubah posisi menjadi telungkup seketika membeku menatap sisi wajah cantik istrinya. Telat 3detik saja istrinya tidak bernapas, Yuda sangat syok dibuatnya.

"Karena aku cinta sama kamu, Sara. Kamu partner hidupnya aku."

"Kita bakalan sama-sama sampai tua. Kan? Hmm?" Desak Yuda bersamaan menangkup dagu sang istri dengan satu tangannya.

"Realistis aja. Nanti kalo aku sakit, kamu yang rawat aku. Begitupun sebaliknya dan seterusnya."

Sara seketika mendengus, bersemu merah. Ucapan suaminya membuat ia terharu dan teramat merasa bahagia. Suaminya tulus sekali.

"Yang ga realistis itu cinta aku ke kamu." Yuda dengan senang hati menerbitkan senyum termanis yang ia miliki. Yuda tidak sedang membual.

"Maaf ya."

"Maaf buat kesalahan aku dulu."

Sara yang mendengarnya seketika menggeleng bersama dengusan lembutnya. Itu tidak Sara benarkan, tapi Sara maafkan.

My Sweet CelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang