41. Céline terusik. 🔥

12.4K 1.2K 234
                                    


Kangen, ga? Kangen, ga?
Kangen, lah. Masa enggak!
🥺🥺

Kaget, ga? Kaget, ga?
Kaget, lah. Masa enggak!
😁☺🥰😘

Ga bisa lihat banyak Vote di pemberitahuan.🥺🥺. Bukan gmna gman, sih. Ga kuat nahan rindu akunya. 😭😭.

Makanya vote yg banyak. Hihi.

[MY SWEET CÉLINE]

"Kenapa diem terus, hmm?"

Sara menghembuskan napas beratnya dikala gundah. Pelukan Yuda pada bahunya begitu membelenggu posesif dari belakang.

"Dua jam lagi kita mau ke bibi kamu. Hmm?"

"Aku ... emm .. " Sara menjilat bibirnya dikala masih menimang-nimang tuk memberitahu apa yang membuatnya gundah.

"Hey, bicara!" Bisik manja Yuda menyimpan dagunya diatas bahu sang istri.

"Mas Yuda mau ketemu tukang mobil, yaa." Sara menatap sekilas, lalu cemberut.

"Ya terus?" Ujar Yuda menyernyit merasa ganjil. Apa yang salah dengan dirinya yang akan ketemu pegawai mobil yang akan memeriksa puluhan mobil miliknya?

"Mmm ... aku mau ... "

"Aku mau mangga, boleh?" Ujar Sara mengucapkan ucapannya dalam sekaligus.

"Ya boleh, dong. Ya terus?"

Sara membeku sama-sama kebingungan seperti suaminya. Sara paham, suaminya pasti bingung. Tapi keinginan Sara bukan hanya itu.

Yuda menaik turunkan alisnya kala mendesak sang istri dirinya sangat kebingungan sekali.

"Aku maunya mas Yuda yang ambil."

Sara membeku penuh kala merasa sudah sangat tidak sopan. Sara hanya mampu mencuri pandang dengan bibir melipat erat, sungguh dirinya begitu lancang pada sang suami, tapi bagaimana lagi, Sara sangat ingin melihat suaminya sendiri yang memetik buah untuk dirinya.

"Ga papa, kok, kalo mas Yuda sibuk. Busa nyuruh pelayan

"Mm, ... kamu ngidam?" Ujar Yuda menelisik setengah ragu.

"Ng-ngid-ngidam?"

Sara membeku memundurkan wajahnya tuk bisa memandang wajah sang suami yang muncul dari belakang bahunya, pelukan Yuda tak sedikitpun berkurang.

"Ga tahu juga, sih, m-mas." Sara tergagu membuang muka, telapak tangannya tanpa sadar mengusap lembut pada perutnya yang mulai sedikit membuncit ini.

"Tapi ga papa, kok. Aku cuman asal sebut aja. Hehe."

Yuda menyernyit semakin menelisik kala melihat istrinya yang menggeliat merasa bersalah padanya, terlihat pula Sara yang menjilat bibir bawahnya dengan perlahan.

"Oke! Aku petik sekarang."

"Fix, kamu ngidam! Aku ga mau istri aku ileran."

"Hah? Maksud mas Yu-." Sara membeku penuh, kakinya spontan melangkah mundur terheran.

"Becanda, sayang. Aku ga mau anak aku ileran." Yuda tersenyum lebar ditengah dirinya yang membuka seluruh pakaian rapihnya hingga hanya tersisa celana pendek saja. Terlihat Sara yang terus melongo.

"Diem dulu! Hehe," ujar Yuda terkekeh bahagia.

Sara membeku mengikuti arahan Yuda untuk memutar posisi tubuh mereka menjadi berhadapan.

"Emm, anak papah."

"Anak papah mau mangga?" Ucap Yuda semakin manis berlutut dihadapan sang istri tuk mensejajarkan wajahnya didepan perut Sara.

My Sweet CelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang