AMORA CALLISTA IFRYA ✓

#7.

- 7 -

****Amora callista ifrya****

Setelah kejadian itu Amora memilih berkultivasi tertutup sudah kurang lebih hampir 1 tahun lebih tepatnya selama sembilan bulan Amora berkultivasi di ruang jiwanya.

Kekuatan Amora meningkat pesat, yang semula berada dalam dana tubuh tingkat 6, kini naik menjadi Rana tubuh tingkat 10.

peningkatan pesat Amora yang sangat muda ini terjadi karena energi positif di ruang jiwanya yang melimpah di tambah lagi dia juga mengonsumsi pil kultivasi tingkat tinggi yang membuatnya menerobos Dengan mudah.

"Hasil yang sangat memuaskan" ujar Amora mengecek kemampuannya.

Setelah sembilan bulan berlalu barulah Amora kembali terlihat di sakte naga, kehadiran dirinya jelas menarik perhatian banyak orang, karena memang tak ada yang tau mengenai keberadaan Amora kecuali kelima guru dan Gezana tentunya.

"Amora sudah selesai kah kultivasi mu" tanya Gezana dengan semangat menghampiri Amora yang tengah melintas.

"Ya"

"Kau mau kemana"

"bertemu penatua"

"Setelah itu kau pergilah makan bersamaku bagaimana"

"Ya" jawab Amora singkat.

Gezana yang mendengar itu mengerjakan matanya berkali-kali dengan mulut terbuka "owh ayolah Amora mengapa kau bertambah dingin"

"Memangnya mengapa" tanya Amora bingung, dia tidak berpikir dia dingin.

Gezana hanya bisa menghela nafas berat "ck ck ck kau ini, kamu memang pantas di beri gelar princess es yang misterius" gerutu Nadia dengan raut wajah cemberut.

Amora memperhatikan raut wajah Gezana, bibirnya menyunggingkan senyum tipis, Gezana tidak berubah, dia masih sama cerewet nya, tapi itu membuat Amora lega.

"Sudahlah aku ingin menemui penatua kau pergilah ke taman tapi belikan aku makanan dulu aku sedikit lapar." Usirnya, kalau dia berjalan bersama Gezana dia akan memerlukan waktu yang lebih lama karena gadis itu tidak akan berhenti berbicara, dan itu membuat telinga nya panas.

Amora tidak lapar, dia sudah makan apel spiritual tadi, tapi karena dia terlalu sering menolak ajakan Gezana untuk makan bersama, kali ini Amora memutuskan untuk menerimanya.

"Baiklah aku akan memesankan mu makanan" ujar Gezana setuju.

Di perjalanan Amora hanya diam tak menengok kiri ataupun kanan dia hanya fokus pada jalan nya. Dia sama sekali tidak peduli dengan tatapan mereka yang beragam hingga matanya tak sengaja menemukan sosok gadis itu, gadis yang dulu melukainya. Gezana pernah mengatakan jika gadis itu bernama Sena moyen.

jika di lihat Sena memang gadis cantik tidak maksudnya sangat cantik hanya saja dia terlalu sombong akan gelarnya itu yang membuat Amora muak.

Di depan sana Sena juga melihat Amora, keduanya berpapasan di jalan yang sama, tidak lagi merecoki, Sena hanya mendengus dan membuang muka, sedangkan Amora tidak berniat mengejar, dia hanya berjalan seperti biasa dengan dagu terangkat.

***

"Salam Hormat guru" Amora sedikit membungkuk dengan tangan yang di satukan tanda memberi salam.

"Owh princess Amora......Anda sudah kembali duduklah" jawab guru faui mempersilahkan Amora duduk.

Kini Amora, guru Faui ,guru Yen ,serta guru Yan berada dalam ruangan biasa saat mereka berkumpul.