AMORA CALLISTA IFRYA ✓

#47.

-47-

........
"sulit di katakan. Aku juga berpikir begitu, belum lagi kerajaan bayangan adalah tempat dengan wilayah kematian terbanyak. Laut mati ada di sana, hutan kematian juga di sana, padang gurun tak berujung yang kabarnya berubah dengan banyak aura kematian juga tidak jauh dari kerajaan itu."

"Hah aku jika itu benar-benar terjadi, tidak kah kerajaan lain juga akan terkena. Terutama kerajaan api yang memiliki perbatasan gurun kematian itu."

"Ck ck ck aku masih kesal dengan orang-orang berjubah hitam itu. Kalau memang krisis muncul karena ulah mereka, aku benar-benar tidak bisa berkata lagi."

"Tidak ada laporan dari kerajaan Bayangan. Jika ada pergi bisakah anda mencatat krisis untuk kekaisaran utama, kami tidak bisa menyelesaikan masalah jika masalah itu sendiri tidak di ketahui." Pinta kaisar Handes.

Walaupun daerah krisis itu ada di bawah kerajaan lain, kerajaan-kerajaan itu masih tanggung jawab kekaisaran utama. Jika empat kerajaan pilar itu tidak stabil, kekaisaran utama juga akan terkena efeknya.

Sistem pemerintahan disini sepenuhnya di pegang oleh kekaisaran utama, ada empat kerajaan.

Kerajaan pertama adalah kerajaan api yang terletak di daerah barat, di sana terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif. Suhu di kerajaan api juga tunggu, hampir 99% penduduk kerajaan itu adalah penguasa elemen api.

Kerajaan kedua adalah kerajaan angin, kerajaan ini terletak di sisi selatan. Kerajaan angin di dominasi pegunungan tinggi, kerajaan nya juga terletak diatas gunung paling tinggi begitu juga dengan kota-kotanya.

Kerajaan ketiga adalah kerajaan moyen, kerajaan kecil ini terletak di sisi timur. Mereka mendominasi daratan rendah. Mayoritas penduduknya penguasa elemen tanah tumbuhan atau air.

Kerajaan terakhir adalah kerajaan bayangan yang terletak di sisi Utara. Kerajaan dengan begitu banyak aura mistis.

Kerajaan ini juga berbatasan langsung dengan kawasan tanpa pemilik yang menjadi pembatas antara kawasan kegelapan, bisa di bilang tempat itu adalah jalan menuju dunia bawah.

Laut kematian seperti namanya, ratusan tahun yang lalu, lautan itu sama seperti lautan biasanya, hanya saja lautan itu lebih berbahaya.

Entah sejak kapan tepatnya, kematian demi kematian terjadi di lautan itu, bahkan tidak ada ikan atau mahluk hidup lainya di kawasan lautan kematian.

Keberadaannya menjadi mengerikan karena aura kematian yang tumbuh tak terkendali di sana, siapapun tidak akan merasa nyaman.

Dulu sekali pada tuan sempat menanggap itu terjadi karena kelahiran harta. Banyak para praktisi menuju ke Utara untuk melihat dan mendapatkan 'harta' itu.

Sayangnya mereka hanya mengantar nyawa, dari ribuan orang kuat yang pergi ke sana tidak ada satupun yang berhasil kembali.

Semua menghilang hanya menyisakan kapal-kapal yang hampir semuanya hancur juga air laut yang berubah menjadi merah darah.

Ah catatan itu ditulis oleh seorang tuan, dia adalah satu dari orang-orang yang tertarik untuk pergi ke sana.

Hanya saja dia menyusul setelah semua orang tiba di sana, dia tidak berpikir akan mendapatkan apapun di sana, dia hanya penasaran jadi dia menyusul saudara-saudaranya yang sudah lebih dulu pergi.

Alangkah terkejutnya dia mendapati keadaan mengerikan itu, tidak tahu apa alasannya dia tidak bisa melihatnya, dia hanya bisa melihat keadaan mengerikan lalu kembali dan membuat laporan.

Tidak ada yang percaya, tapi setelah sekian lama tidak ada yang kembali dari lautan itu dan orang-orang yang di kirim untuk mencari juga tidak kembali keadaan jadi berubah. Perlahan orang-orang percaya, tapi ada juga yang tidak yakin.

Mengenai keadaan orang itu, dia menjadi gila setelah tiga bulan kembali dari lautan itu, tepat setelah dia menyelesaikan catatannya.

Perlahan catatan itu menjadi legenda, tapi masih tidak ada yang berani pergi ke sana. Walaupun begitu, aura kematian dari laut mati juga semakin bertambah.

Setiap angin laut berhembus, ada aura mencekam, terkadang orang-orang pesisir bisa mendengar teriakkan yang entah milih siapa.

Nah empat kerajaan itu mengelilingi kekaisaran utama. Kerajaan perak terletak di pusat, tidak terlalu jauh dari hutan spiritual.

Kerajaan itu bahkan bisa terlihat dari puncak gunung di hutan spiritual, di sanalah Amora biasanya melihat pemandangan sekitar.

......

Kerajaan bayangan

Raja Coles dibuat pusing mengenai laporan yang tiba-tiba datang dari pesisir. Yah laporan mengenai kematian aneh yang tiba-tiba muncul itu.

Mendengar daerah pesisir itu, raja Coles tidak bisa tidak mengingat kejadian lampau mengenai laut mati.

Didalam laporan tercatat kematian sudah bertambah hanya dalam waktu empat hari dari hari pertama di mulai.

Hari pertama ada 5 wanita, 8 anak-anak, 2 bayi, 7 lansia, 1 orang pria tewas.

Hari kedua tercatat 9 wanita, 4 anak-anak, 3 bayi, 10 lansia, 4 pria tewas.

Hari ketiga tercatat 6 wanita, 5 anak-anak, 2 bayi, 17 lansia, 5 pria tewas.

Hari ini laporan mencatat total ada 11 wanita, 6 anak-anak, 5 bayi, 13 lansia, 16 pria tewas. Ini jauh lebih banyak, desa pesisir hanya desa kecil dengan 468 penduduk.

Hanya dalam waktu 4 hari kurang lebih ada 139 orang tewas 10 orang praktis kelas atas, dan ada 45 praktis umum. Jumlah ini sudah merupakan kerugian untuk kerajaan bayangan.

"Pergi, kirim para tabib terbaik di kerajaan. Minta mereka merawat korban, dan ingatlah untuk mencari apa penyebab terjadinya krisis ini. Minta 5 praktis tingkat atas untuk ikut pergi. Pastian untuk mengirim berita secepatnya." Perintah raja Coles pada pria yang semula datang membawa laporan.

Pria itu menunduk dalam "baik yang mulia, sesuai perintah anda." Setelah mendapat tugas, pria itu menunduk dalam lalu bergegas pergi meninggalkan ruang kerja raja.

"Kamu, pergi kekaisaran utama, laporkan krisis segera." Perintahnya pada sang Kasim.

"Baik yang mulia, sesuai perintah anda. Saya undur diri."

"Pergilah."

Jika itu perjalanan normal dari kerajaan bayangan menuju kekaisaran utama memerlukan paling singkat 4 hari perjalanan tanpa istirahat, tapi untungnya ada teleportasi, jadi perjalanan panjang hanya akan memakan waktu singkat.

Di setiap kerajaan ada portal teleportasi menuju kekaisaran utama. Portal teleportasi dari batu spiritual itu di bangun sekitar 500 tahun lalu. Hal itu di bangun oleh sekelompok penyihir, tujuannya tentu untuk memudahkan perpindahan, karena bagaimanapun jarak antara satu kerajaan ke kerajaan lain cukup jauh, apalagi kekaisaran pusat.

Dulu ada tragedi dimana kekaisaran moyen nyaris hancur luluh lantak karena serangan monster iblis. Utusan untuk mengirim laporan dan meminta bantuan memerlukan waktu 7 hari perjalanan, sementara dari hari ke hari kekaisaran berperang dan bertahan dengan sisa-sisa kekuatan.

Dan tebak. Saat bantuan tiba, kerajaan moyen hampir tidak ada yang tersisa. Kerajaan itu hancur, memerlukan 100 tahun kurang lebih untuk kembali ke puncak.

Bayangkan saja, tidak hanya fasilitas yang hancur, tapi kerajaan itu juga kehilangan para bakat muda yang gugur karena mempertahankan kekaisaran, itu termasuk anggota kekaisaran.