#21.

2.1K 149 0
                                    

-21-






****Amora callista ifrya****








Tubuh tak berdaya Gani sudah di angkat dan di pindahkan ke ruang pengobatan oleh rekan-rekannya.

Sedangkan Amora dia berjalan meninggalkan arena dalam diam, tudungnya sedari tadi tak terlepas sedikitpun membuat banyak orang mencuri-curi pandang berharap bisa melihat wajahnya, sayangnya mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Luka di lengan Amora juga sudah mengering. Dengan santainya Amora mengeluarkan sebutir buah apel spiritual dan menggigit buah itu dengan senang hati tanpa memikirkan tatapan orang-orang yang takjub, bingung, syok dan sebagainya.

"Princess apakah anda baik-baik saja, bagaimana luka anda biar kita obati lebih dahulu" tanya guru Yan panik saat Amora menghampiri mereka.

"Saya baik-baik saja guru, luka ini sudah mengering, tak perlu di obati" jawab Amora santai.

Mendengar jawaban Amora guru Yan hanya dapat menghela nafas berat.

"Baiklah...kemarilah princess" pinta guru Yan lantas menepuk satu kursi kosong di sampingnya.

Amora hanya menurut lantas mendudukkan tubuhnya di samping guru Yan.

"Sepertinya tadi anda hanya bermain princess, saya yakin kekuatan anda yang sebenarnya jauh lebih besar anda bahkan tidak mengeluarkan bestspirit untuk melawan bestspirit lawan" kata guru Yen pelan.

Pandangan guru Yen jauh ke depan memandang pertarungan lain yang baru saja di mulai.

Mendengar penuturan guru Yen, Amora melirik sekilas ke arah guru Yen lantas menyeringai kecil, lalu mengalihkan pandangannya ikut menonton pertarungan dengan santai.

"Anda sepertinya mengetahui saya jauh lebih baik guru" balas Amora acuh.

Guru Yen terkekeh pelan "tentu saja saya mengetahui itu princess sejauh ini saya cukup paham tentang anda walaupun tidak sepenuhnya mengerti, saya rasa anda memang tidak sederhana"

"Di dunia ini tidak ada yang benar-benar sederhana guru, saya bukanlah apa-apa, walaupun saya berhasil sekarang nantinya saya tidak tau apa yang akan terjadi, saya hanya berusaha melakukan apa yang saya bisa dan terus mengasah kemampuan saya"

"Ya saya tau itu princess tetapi saya yakin anda berbeda, mengenai sihir yang anda gunakan barusan dapat di lihat dengan jelas kekuatan anda baik di kultivasi maupun ilmu sihir sangat besar. sihir yang tadi anda gunakan sudah lama hilang, jenis sihir itu tak sembarangan orang bisa menggunakannya seperti anda, karena sihir itu membutuhkan kekuatan besar untuk mengikat orang dan anda bahkan memenjarakan bestspirit tingkat 5. Sihir cincin api yang anda gunakan sebagai kombinasi mantra jiwa juga memerlukan kekuatan yang tidak sedikit. Jika itu orang normal mungkin mereka hanya akan jatuh tak berdaya jika memaksa diri menggunakan dua sihir sekaligus." Sihir jiwa pernah menjadi sihir terlarang sebelum menghilang, alasannya karena banyak penyihir kehilangan nyawa mereka saat mempelajari sihir itu.

Amora terkekeh kecil "guru sihir yang kalian takuti itu tidaklah seburuk yang kalian katakan, saya menggunakan sihir itu sudah beberapa kali dan saya tak pernah merasa kekuatanku melemah ataupun kasus kehilangan energi dalam skala besar" kekeh Amora Amora santai.

"Itu karena anda istimewa princess" delik guru Yen membuat Amora semakin tertawa.

"Sebenarnya dari mana anda mempelajari semua ini princess setau saya di sakte tak ada catatan mengenai sihir itu" tanya guru Yan bingung, tadi saat melihat Amora tiba-tiba menggunakan sihir itu untuk memenjarakan bestspirit lawan mereka tidak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka.

AMORA CALLISTA IFRYA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang