AMORA CALLISTA IFRYA ✓

#35.

-35-

.

......
Dua hari setelahnya serangan orang-orang tak di kenal itu semakin menjadi. walaupun semua sudah menjadi kumpulan arang dan abu, orang-orang berjubah hitam itu masih tidak menyerah juga.

Entah apa tujuannya, tapi mereka tak henti-hentinya mengelilingi hutan ini, menelisik setiap sisi dan terus memancarkan aura gelap yang sangat tidak menyenangkan.

Karena hutan pusat yang hancur, aura spiritual juga mulai semakin tak seimbang, hal itu membuat para kultivator menjadi resah.

Banyak yang bertanya-tanya siapa yang begitu bodoh hingga berani menghancurkan pusat spiritual, padahal semua mahluk yang ada di benua Yuantian ini akan merasakan imbasnya.

Kejadian mencengangkan ini sudah sampai ada para kaisar di berbagai benua, bahkan kaisar perak juga memerintahkan para tuan untuk mencari apa yang terjadi sejak hari pertama dimana hutan baru tersentuh.

Ada tiga tuan yang di kirim oleh kekaisaran perak, ditambah beberapa tuan dari kekaisaran lain, tapi yang terjadi benar-benar mencengangkan.

Tuan-tuan yang dikirim untuk mencari tahu apa yang terjadi malah tidak pernah kembali, tapi tentunya pemerintah tidak tinggal diam.

Mereka kembali mengirim para tuan-tuan ataupun prajurit, tapi hal serupa terus terjadi selama sebulan.

Setelah begitu banyak kemalangan, pangeran dari kekaisaran api memilih untuk turun tangan sendiri.

Pangeran dari negara api terkenal sebagai bakat muda yang wajib di banggakan, di usianya yang ke-25 tahun, ada begitu banyak prestasi yang pangeran ini sumbangkan.

Pangeran dari negara api ini benar-benar berwibawa dan sangat hebat, dia adalah tokoh terkenal pada masanya sebelum akhirnya di gantikan oleh putra mahkota kerajaan perak di generasi sekarang.

Dengan berbekal pemahaman tentang hutan Elzf, pangeran Sean memilih berangkat untuk meneliti apa yang terjadi. Sampai di sana, dia dihadapkan dengan puluhan orang-orang berjubah hitam.

Orang-orang yang menjadi alasan mengapa tuan-tuan yang di kirim tidak pernah kembali, orang-orang yang menjadi alasan mengapa hutan spiritual berubah menjadi arang dan abu, orang-orang yang mengeluarkan aura gelap di setiap langkahnya.

Pangeran Sean memang kuat, tapi untuk melawan semua orang-orang berjubah hitam itu bukanlah hal yang mungkin terjadi.

Pangeran Sean hanya beruntung karena dia memiliki kalung dari para leluhur, kalung itu yang menyelamatkannya dari orang-orang berjubah hitam, walaupun dengan keadaan kritis.

Pangeran Sean adalah satu-satunya orang yang bisa kembali setelah pergi ke hutan itu, dia yang terluka parah namun masih bersikeras untuk memberitahukan apa yang dia lihat pada kakak kaisar nya.

Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh adik kekaisarannya, kaisar muda negara api lantas mengirimkan surat pemberitahuan pada kerajaan lain, terutama kerajaan utama.

Kegemparan terus terjadi, luka pangeran Sean juga sangat sulit di sembuhkan karena terkontaminasi energi gelap. Dari situ banyak yang bertanya-tanya siapakah orang-orang berjubah hitam itu.

'apa mereka kultivator iblis?'

Itulah yang ada di benak masing-masing orang. Mereka tidak akan berpikir sampai menyebut orang-orang itu sebagai iblis langsung karena pemahaman mereka tentang hal gelap tidak lah sebanyak dulu.

Iblis tidak pernah muncul ke permukaan sejak seribu tahun yang lalu. Keberadaan mereka mulai terlupakan, bahkan kultivator yang jatuh ke jalan iblis saja tidak lebih dari 20 orang.